Ketika Anda hendak membangun sebuah program aplikasi berbasis JavaScript, NPM adalah fitur terbaik yang bisa membantu Anda dalam proses pengembangan proyek.
Node Package Manager ini dapat memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai packages JavaScript dengan mudah dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
Apa Itu NPM (Node Package Manager)?
Node Package Manager atau NPM adalah sebuah tool pengelola package berbasis JavaScript dari bawaan Node.js. Kemudian, fitur package ini sendiri merupakan sebuah tool yang berfungsi untuk mengelola seluruh package secara otomatis sesuai dengan keperluan yang Anda butuhkan dalam pengembangan aplikasi.
Jadi, saat Anda membangun aplikasi menggunakan bahasa program berbasis JavaScript, Anda tidak perlu mengunduh dependency package secara manual. Dengan tool, ini Anda dapat mengembangkan packages JavaScript secara otomatis dengan kontrol penuh, termasuk memastikan pembaruan version numbernya.
Selain itu, kumpulan packages ini juga dapat Anda susun kembali atau Anda custom sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bahkan, pengelolaan packages menggunakan fitur ini juga dapat Anda gunakan dengan mudah, dan cocok untuk semua programmer dan pengembang aplikasi termasuk tingkat pemula.
Tak hanya diperuntukan untuk perorangan saja, manajemen ini juga sering menjadi pilihan oleh perusahaan untuk mengembangkan aplikasi dan proyek yang berbasis JavaScript. Jadi, manajemen paket ini sangat bermanfaat dalam dunia programming adalah karena penggunaannya yang sangat sederhana.
Cara Kerja NPM
Pertama, cara kerja NPM adalah layaknya sebuah wadah penyimpanan yang hampir mirip dengan Google Drive atau Dropbox. Namun, untuk pemanfaatannya khusus yaitu untuk menyimpan package berbasis bahasa program JavaScript. Anda bisa membuatnya terakses oleh berbagai pengguna, atau membuat privasinya sendiri.
Kemudian, cara kerja dalam bentuk lainnya adalah sebagai manajemen pengelola package yang tersedia dalam suatu repository atau ruang penyimpanan packages. Dengan menjalankan sebuah perintah melalui tools ini, Anda bisa melakukan download, update, upload, dan melakukan tindakan lain dalam NPM package.
90% pengembang proyek Node JS menggunakan fitur NPM adalah sebagai pilihan manajemen paket untuk proyek yang mereka kembangkan. Selain itu, para developer ini mengembangkan tools, library, plugin, dan module untuk membantu memperbanyak ekosistem Node JS kemudian mengunggahnya dalam inventory.
Setelah semua tools tersebut berhasil terupload dalam sebuah inventory, nantinya para pengguna secara keseluruhan dapat mengaksesnya dengan bebas. Namun, untuk dapat menikmati seluruh fitur tersebut, Anda harus menginstal NPM dalam development environment terlebih dahulu.
Fungsi NPM
Pada dasarnya, manajemen pengelola paket program ini memiliki fungsi utama. Berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai fungsi Node Package Manager:
1. Fungsi sebagai Repository
NPM adalah sebuah repository yang memiliki arti bahwa manajemen paket ini berlaku sebagai media atau tempat untuk para pengguna dapat berbagi package dalam bahasa JavaScript di npmjs.org.
Jadi, manajemen pengelolaan paket program ini dapat menjadi sarana interaksi antar sesama pengembang aplikasi dan para programmer pemula.
Dengan memiliki fungsi sebagai repository ini, Anda bisa mengunduh berbagai paket yang Anda perlukan dalam proses pengembangan proyek aplikasi kapan saja. Selain itu, Anda tidak perlu lagi membuat berbagai fitur dalam aplikasi dari nol.
2. Sebagai CLI (Command Line Interface)
Yang kedua dari fungsi manajemen pengelolaan paket program ini adalah sebagai tool atau alat untuk memberi perintah mengelola, mengunduh, serta meng-upload package dalam JavaScript.
Selain itu, tampilan CLI ini mirip dengan Command Prompt yang terdapat dalam sistem operasi Windows atau Terminal dalam sistem Linux.
Cara Install NPM dengan Node.Js
Setelah mengetahui apa itu NPM atau Node Package Manager, cara kerjanya, dan juga fungsi dari manajemen pengelolaan paket program ini, Anda tentu juga penasaran terkait bagaimana cara menginstalnya? Berikut adalah cara install NPM yang bisa Anda simak dan praktikkan:
1. Download dan Install Node.Js
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menginstal NPM adalah unduh dan pasang Node.Js pada perangkat komputer terlebih dahulu.
Setelah masuk dalam halaman situs Node.Js, pilih versi LTS agar penggunaan dan fitur di dalamnya bisa berjalan lebih stabil. Selain itu, Anda juga bisa memilih versi Current untuk mengunduh versi terbaru Node.js dengan fitur-fitur yang ter-update. Kemudian, silakan jalankan installer dan tunggu sampai prosesnya selesai.
Pada umumnya, untuk proses instalasi manajemen paket program ini sama seperti saat Anda menginstal aplikasi lain di perangkat komputer. Anda hanya perlu ikuti langkah-langkahnya, dengan cara mengklik next pada setiap tahapannya.
2. Cek NPM dan Instalasi Node.Js
Setelah semua proses instalasi program selesai, guna memastikan Node.js dan NPM telah terinstal, Anda bisa menjalankan sebuah perintah “node -v” serta “npm -v” dalam Command Prompt. Kedua perintah ini akan menampilkan dan memastikan versi terbaru Node.js dan NPM yang telah terinstal dalam perangkat komputer Anda.
3. Jalankan Node.Js dan Nikmati fiturnya
Saat ini, setelah semua proses tahapan instalasi manajemen pengelolaan paket program ini Anda ikuti dengan benar, Anda sudah bisa menjalankan paket program. Selain itu, Anda bisa memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan proyek aplikasi yang sedang Anda kerjakan.
Cara Update NPM pada Node.Js
Proses instalasi modul atau paket melalui NPM adalah sangatlah mudah dan sederhana. Sebagai langkah awal proses instalasi modul paket program ini, silakan Anda mempelajari dokumen ketentuan cara penggunaan dari situs resminya di NPM Docs.
Kemudian, cara termudah untuk memperbarui atau menyatukan Node.js dan NPM yaitu dengan mengunduh versi anyar pada perangkat lunak. Pada halaman download Node.js, silakan klik current latest features. Kemudian, akan tampil versi terbaru.
Setelah itu, secara otomatis versi terbaru ini akan menimpa versi lama yang telah Anda install pada perangkat komputer. Fungsi melakukan pembaruan versi ini adalah agar fitur-fitur terbaru dan penyempurnaan fitur NPM dapat berfungsi secara optimal. Selain itu, pembaruan juga dilakukan untuk meminimalisir bug dan error.
Contoh Penerapan Paket NPM
Berikut ini adalah beberapa aplikasi dan platform yang menggunakan NPM dalam proses pembuatannya:
1. Netflix
Netflix adalah sebuah layanan streaming film dan video yang berbasis NPM. Selain itu, user interface Netflix juga dibuat dengan menggunakan Node.js yang terbukti lebih cepat dan optimal jika dibanding dengan versi Netflix sebelumnya.
2. LinkedIn
Contoh penggunaan lain dari tool NPM adalah pada aplikasi media sosial yang berisi informasi lowongan kerja yaitu LinkedIn. Penggunaan Node.js dan manajemen paket LinkedIn ini mempunyai alasan sebagai bentuk optimasi untuk mobile app version. Hasilnya, terbukti aplikasi ini berjalan 10 kali lebih cepat dari sebelumnya.
Sudah Mengerti Apa Itu NPM?
Sekian pembahasan lengkap tentang Node Package Manager. Pada intinya, NPM adalah sebuah fitur manajemen pengelola paket program yang berbasis JavaScript dengan berbagai kumpulan kerangka framework yang sederhana dan otomatis.
Selain itu, tool ini juga berfungsi sebagai media untuk bertukar inspirasi framework antar sesama pengembang aplikasi agar sama-sama mengembangkan potensi aplikasi menjadi lebih fleksibel.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development