Pada panduan PHP sebelumnya, kita sudah tahu tentang kelebihan dan kelemahan PHP. Nah, jika Anda ingin komputer Anda dapat menjalankan script PHP tanpa terkoneksi internet, maka Anda perlu menginstal web server. Web browser tidak bisa membaca kode PHP tanpa adanya web server. Untuk itulah kita perlu XAMPP.
Untuk jenis web server, ada banyak sekali yang bisa Anda coba. Salah satunya adalah XAMPP. Kita akan mencoba XAMPP karena proses pemasangannya mudah. Selain itu, XAMPP juga dapat digunakan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac, maupun Linux. Sesuai dengan kepanjangan dari XAMPP:
- X: Cross
- A: Apache
- M: MySQL
- P: PHP
- P: Perl
Nah, jadi maksud dari Cross adalah dapat digunakan di berbagai sistem operasi. Dengan menginstal XAMPP, kita otomatis juga telah menginstal MySQL sehingga tidak perlu lagi software tambahan lainnya. Oke, langsung saja kita instal XAMPP. Di sini, saya akan mencoba instal XAMPP dengan sistem operasi Windows.
Cara Instal XAMPP di Windows
1. Buka halaman resmi XAMPP
Kemudian, klik tombol Download (64 bit) yang paling bawah (dengan versi terbaru). Jika sistem operasi Anda bukan Windows, maka bisa scroll ke bawah untuk menemukan XAMPP untuk sistem operasi Anda.
2. Jalankan XAMPP
Setelah Anda berhasil download XAMPP, sekarang saatnya untuk menjalankannya. Tekan tombol Next saja.
Jika sudah, Anda bisa pilih bagian yang akan Anda instal. Sebaiknya, centang saja semuanya seperti pada contoh di bawah.
Selanjutnya, Anda bisa pilih folder di mana XAMPP akan diletakkan. Anda bebas meletakannya di mana saja, di partisi C, D, ataupun E.
Selanjutnya, Anda centang bagian Learn more about Bitnami for XAMPP. Itu supaya Anda bisa menggunakan CMS, seperti WordPress, Drupal, ataupun Joomla. Setelah itu tekan tombol Next.
Setelah itu, proses instal XAMPP akan berlangsung. Tunggu beberapa menit dan kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah:
Anda hanya perlu menekan tombol Start untuk Apache dan MySQL saja untuk dapat menggunakannya. Dengan begitu, XAMPP Anda sudah hidup dan berhasil untuk digunakan. Sekarang, bagaimana caranya meletakkan kode PHP supaya dapat ditampilkan pada web browser?
Sebenarnya, jika Anda belum menggunakan database, tidak perlu menghidupkan MySQL.
Note: Jangan close XAMPP Anda ketika sedang digunakan, karena sama saja mematikan XAMPP. Cukup di-minimize saja.
Cara Meletakkan dan Menjalankan Kode PHP
1. Buka direktori/folder di mana XAMPP Anda diinstal. Jika tadi kita menginstalnya pada folder C:/Xampp. Maka sekarang kita buka folder tersebut.
2. Masuk ke folder htdocs. Kemudian, buat folder dengan nama bebas, misalnya belajar-php. Contoh seperti gambar di bawah:
3. Jika sudah, buatlah file di dalam folder tersebut. Beri nama index.php dan isilah file tersebut dengan contoh kode program di bawah:
[php]<?php echo "Belajar PHP di Makinrajin"; [/php]
Setelah itu, kita akan coba menjalankan kode program tersebut. Bagaimana cara membukanya? Ketikkan localhost/[nama folder]. Jika pada contoh di atas, maka jadi localhost/belajar-php.
Untuk membuktikan apakah XAMPP bekerja atau tidak, coba buka Control Panel XAMPP lalu tekan tombol Stop pada Apache. Maka, website Anda tidak bisa dibuka.
Oh iya, untuk file php di atas bernama index.php bukan tanpa alasan. Jika file tersebut bernama index.php, maka Anda hanya perlu mengakses localhost/[nama folder] saja.
Tapi, jika nama file bukan index.php, maka Anda perlu mengakses hingga nama file. Contoh:
Nama file: hello.php
Cara akses: localhost/belajar-php/hello.php.
Nah, itulah tutorial cara instal XAMPP di Windows dan cara menjalankan kode PHP pada web browser. Dengan begitu, Anda sudah bisa belajar PHP walaupun baru sebatas menampilkan tulisan. Pada panduan selanjutnya, kita akan coba belajar lebih dalam lagi.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development