Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Artikel Tidak Muncul di Google? Ini Penyebab dan Solusinya!

4 min read

Artikel Tidak Muncul di Google? Ini Penyebab dan Solusinya!

Anda sudah menghabiskan waktu untuk menulis, tetapi artikel tidak muncul di Google? Situasi ini tentunya adalah situasi yang bisa membuat seorang blogger frustrasi. Pasalnya, artikel adalah media yang berfungsi untuk membawa trafik kunjungan organik ke situs web. Pertanyaannya, apa penyebab terjadinya kondisi tersebut?

5 Penyebab Artikel Tidak Muncul di Google

Pada dasarnya, ada banyak alasan yang dapat menjadi latar belakang masalah artikel yang tidak muncul di Google. Namun, jika dipersempit, ada lima faktor umum yang bisa menyebabkan sebuah artikel tidak muncul pada halaman hasil pencarian di Google. Pelajari uraian singkatnya di bawah ini!

1. Artikel Kalah Saing

Salah satu penyebab utama kenapa artikel tidak muncul di Google adalah karena artikel Anda kalah dalam persaingan. Kalah saing yang kami maksud di sini bukan merujuk pada kualitas artikel, tetapi pada otoritas situs web. 

Jika situs web Anda termasuk dalam kategori baru, maka adalah hal normal jika artikel situs web Anda masih sulit untuk bersaing dengan artikel milik situs web kompetitor. Bahkan, terdapat banyak kasus di mana artikel situs web baru juga sulit terindeks di halaman mesin pencari Google.

2. Keyword Stuffing

Keyword stuffing juga menjadi penyebab artikel tidak muncul di Google. Praktik tersebut merujuk pada praktik Black SEO di mana penulis atau pembuat konten memasukkan kata kunci yang ditargetkan dalam jumlah tidak normal ke dalam artikel, alias terlalu banyak.

Dalam ranah SEO, praktik ini juga dikenal dengan over optimized (pengoptimalan berlebih). Pada prinsipnya, Google sangat membenci praktik SEO ini. Pasalnya, keyword stuffing secara terang-terangan melanggar Google Spam Policies.

Sederhananya, dapat dikatakan bahwa praktik keyword stuffing termasuk praktik spam di mata Google.

3. Artikel Terindikasi Plagiarisme

Jika artikel Anda terindikasi plagiat, maka hal tersebut juga dapat menjadi alasan artikel tidak muncul di Google. Google menganggap plagiat sebagai tindakan mencurangi atau menipu mesin pencari dan  tidak segan memberikan hukuman penalti pada situs web yang melakukan praktik ini.

Konten plagiat iterbagi atas 2 jenis, yaitu:

  • Plagiat atas situs web orang lain, yaitu konten adalah hasil copy paste dari situs web dari situs web lain yang kemudian diterbitkan di situs web pelaku.
  • Plagiat atas situs web sendiri (duplicate content):  konten memiliki kemiripan atau sama dengan halaman artikel lain yang berada di situs web. Isu ini termasuk yang cukup kritis karena berpotensi menyebabkan masalah indexing pada halaman terkait.

4. Jumlah Kata Dalam Artikel

Saat ini, Google sangat menjunjung tinggi konten berkualitas. Oleh sebab itu, Google makin sering mengacuhkan konten yang memuat informasi kurang bermanfaat atau tidak berlandasan (tidak terpercaya). Konten tidak berkualitas ini kerap Google sebut sebagai thin content.

Salah satu ciri konten yang Google anggap tidak berkualitas adalah artikel yang memiliki jumlah kata terlalu sedikit. Jika Anda menulis artikel situs web dengan jumlah kata yang terlalu sedikit, misalnya hanya 300 kata saja. Ada kemungkinan Google akan mengabaikan atau tidak mengindeks halaman artikel Anda.

5. Pengaturan situs web

Faktor yang juga dapat membuat artikel tidak muncul di Google adalah kesalahan pada pengaturan situs web. Artinya, terdapatnya pengaturan situs web yang mencegah bot mesin pencari Google (Googlebot) untuk merayapi halaman situs web.

Misalnya, pada CMS WordPress, terdapat pengaturan yang memungkinkan pengguna mengatur untuk mencegah mesin pencari merayapi situs webnya. Jika pengaturan ini diaktifkan, maka Googlebot akan mengabaikan atau tidak mengindeks situs web terkait.

Selain itu, terdapat juga kasus di mana halaman artikel memiliki tag no index. Tag ini mencegah bot mesin pencari untuk mengindeks halaman terkait ke penelusuran Google. Kesalahan pengaturan visibilitas situs web ini terkadang yang menjadi sumber masalah indexing, seperti halaman tidak terindeks.

Sebagai tambahan, terkadang terdapat kesalahan pada aksi web crawler (perayap web) terhadap perintah yang ada di halaman situs web. Kondisi seperti ini juga menyebabkan munculnya masalah indexing, seperti indexed though blocked by robots.txt, juga crawled currently not indexed.

5 Cara Mengatasi Artikel Tidak Muncul di Google

Untuk mengatasi masalah indexing halaman artikel, sebenarnya langkah penanganan atau solusi yang dapat Anda lakukan sangat tergantung dengan faktor penyebabnya. Namun, jika harus menguraikannya, ada setidaknya lima cara mengatasi artikel tidak muncul di Google yang dapat Anda terapkan sebagai berikut.

1. Membangun Otoritas situs web

Jika sekiranya alasan tidak terindeksnya artikel Anda adalah karena situs web yang termasuk baru, maka Anda dapat mengajukan permintaan indexing sebagai solusi masalah ini. Permintaan indexing ini dapat Anda lakukan melalui perangkat Google Search Console (GSC), tepatnya melalui fitur inspeksi URL.

Selain itu, untuk mempercepat waktu indexing halaman situs web, Anda juga harus meningkatkan otoritas situs web Anda. Dalam hal ini, Anda dapat melakukannya dengan menerbitkan artikel berkualitas di situs web Anda secara konsisten dan berkala. 

Selain itu, Anda juga perlu membangun strategi link building yang solid untuk meningkatkan reputasi situs web Anda di mata Google. 

Baca Juga: Bagaimana Caranya Add New Sitemap di Google Search Console?

2. Hindari Praktik Black SEO

Praktik Black SEO, seperti keyword stuffing, adalah aksi yang dapat memberikan dampak buruk terhadap visibilitas situs web di halaman penelusuran Google. Untuk itu, Anda harus menghindari praktik optimasi yang Google haramkan ini.

Jika pun Anda mengoptimasi artikel Anda dengan kata kunci, maka Anda harus menerapkannya sesuai dengan batas idealnya. Berdasarkan indikator pada beberapa perangkat SEO, jumlah pengulangan kata kunci ideal dalam artikel adalah maksimal 1% dari jumlah kata dalam artikel.

Ketimbang melakukan keyword stuffing, lebih baik gunakan LSI keyword atau kata kunci turunan pada artikel yang Anda buat. Jadi, artikel Anda dapat berpotensi muncul untuk lebih banyak pilihan kata kunci.

3. Selesaikan Isu Plagiarisme

Jika Anda menyadari bahwa penyebab artikel tidak muncul di Google yang Anda alami, karena konten yang Anda bagikan adalah konten plagiat. Solusi yang dapat dilakukan tentunya adalah menyelesaikan masalah plagiat tersebut.

Dalam kasus ini, Anda harus merombak konten di artikel Anda agar menjadi lebih berkualitas, unik dan orisinal. Setelahnya, Anda dapat melakukan request indexing melalui GSC seperti langkah yang kami jelaskan sebelumnya.

Sebagai catatan, ke depannya, pastikan Anda tidak melakukan aksi plagiat kembali. Alasannya karena praktik tersebut dapat menurunkan reputasi situs web Anda di mata Google.

Sedangkan, jika penyebab masalah indexing pada halaman artikel Anda adalah duplicate content, maka penanggulannya juga berbeda. Solusi yang dapat Anda lakukan adalah menggabungkan halaman yang memiliki konten sama atau mirip menjadi satu halaman. 

Dengan kata lain, Anda harus mengalihkan salah satu halaman ke halaman lainnya. 

Dengan begitu, Anda memberikan sinyal pada Google tentang halaman mana yang harus perayap web index. Opsi lainnya, Anda juga dapat menghapus ataupun menambahkan tag no index ke salah satu halaman yang tidak ingin Anda index.

4. Membuat Artikel Berkualitas Dengan Jumlah Kata Ideal

Salah satu ciri-ciri artikel berkualitas adalah memiliki pembahasan mendalam. Dengan kata lain, artikel tersebut juga memuat banyak kata di dalamnya. Untuk itu, kami menyarankan Anda untuk membuat pembahasan di artikel Anda menjadi lebih mendalam (lebih panjang).

Berdasarkan ulasan dari backlinko, rata-rata jumlah kata dari artikel yang menempati peringkat tinggi di halaman pertama penelusuran Google adalah 1.447 kata. Namun, pastikan juga Anda menyajikan informasi yang tepat sasaran dan tidak berbelit-belit. 

5. Pastikan Pengaturan situs web Benar

Solusi terakhir yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah indexing artikel adalah memastikan pengaturan situs web Anda benar. Di sini, kami menyarankan Anda mengecek pengaturan visibilitas situs web Anda.

Selain itu, cek juga apakah terdapat tag no index pada artikel yang Anda publikasikan. Jika, Anda menemukan tag tersebut, maka Anda dapat menyingkirkan tag tersebut dan kemudian memperbarui artikel Anda. Untuk mempercepat indexing, lakukan juga request indexing melalui GSC.

Sudah Paham tentang Alasan Kenapa Artikel Tidak Muncul di Google?

Singkatnya, terdapat banyak faktor yang dapat menjadi penyebab artikel tidak muncul di Google. Faktor penyebab tersebut dapat terkait dengan kualitas konten, terdapatnya praktik black SEO hingga kesalahan pengaturan situs web.

Jika halaman artikel Anda mengalami masalah indexing atau tidak muncul di hasil penelusuran Google, maka sebaiknya Anda mengecek sejumlah faktor yang kami sebutkan sebelumnya. 

Lakukan tindakan penanggulangan yang sesuai dengan faktor penyebab sehingga artikel bisa diindeks kembali oleh perayap web dan muncul di halaman penelusuran Google sesuai harapan. 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development