Cek spam score adalah salah satu metode untuk menilai kualitas Search Engine Optimization (SEO) suatu website. Jika website Anda memiliki skor spam yang tinggi, maka peluang untuk menempati halaman pertama Google juga lebih rendah. Di artikel ini, kita akan belajar cara mengecek dan menurunkannya.
Apa Itu Spam Score?
Spam score adalah nilai yang mengukur sejauh mana sebuah website dianggap memiliki karakteristik yang mirip dengan situs spam. Nilainya berkisar dari 1 hingga 100, dengan rincian sebagai berikut:
- 1%-30%: rendah (baik)
- 31%-60%: sedang
- 61%-100%: tinggi (buruk)
Semakin tinggi nilainya, semakin rendah peringkat website tersebut di hasil pencarian. Itulah mengapa para webmaster berusaha keras untuk menurunkan nilainya, agar tetap rendah.
Istilah spam score sendiri sebenarnya bukan berasal dari Google, melainkan Moz, salah satu tool SEO terpopuler di dunia. Sejarah inilah yang membuat Moz menjadi cara cek spam score domain utama di kalangan webmaster.
5 Faktor Spam Score
Saat melakukan cek spam score, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana Moz menilai website Anda hingga memunculkan nilai tersebut? Setidaknya, ada 5 faktor utama yang berpengaruh signifikan, yaitu:
1. Backlink
Backlink adalah tautan luar yang mengarah ke website Anda. Jika backlink Anda berkualitas tinggi dan berasal dari website yang otoritatif, maka manfaatnya terhadap website Anda juga akan sangat berpengaruh..
Namun, jika situs spam banyak memberikan backlink ke website Anda, maka akibatnya adalah nilai spam yang tinggi. Maka dari itu, penting untuk memantau dan membersihkan backlink yang meragukan atau berkualitas rendah secara teratur.
2. Keyword
Penggunaan keyword yang berlebihan, apalagi keyword yang tidak relevan dengan konten Anda, dapat menyebabkan peningkatan nilai spam. Google menilai penggunaan keyword yang tidak natural dan terkesan memaksakan sebagai taktik spam.
Pastikan untuk menggunakan keyword secara alami dan hanya jika benar-benar relevan dengan konten Anda. Alih-alih melakukan optimasi keyword secara berlebihan (stuffing), lebih baik Anda fokus pada kualitas dan relevansi konten.
3. Konten
Saat melakukan cara cek spam score domain, Anda akan menyadari bahwa banyak konten website yang rupanya terindikasi sebagai spam. Terutama pada konten berkualitas rendah, tidak memperdulikan bobot materi alias asal posting, atau mengandung banyak outbound link yang tidak relevan.
Google memprioritaskan konten yang relevan, berkualitas, dan berbobot untuk menempati halaman pertama Google. Jika Anda hanya berpikir untuk membuat konten sebanyak dan secepat mungkin, maka risiko spam mengintai website Anda.
4. Template Website
Desain dan template website Anda juga berpengaruh terhadap nilai spam. Website yang terlalu banyak iklan, layout yang membingungkan, atau tampilan yang mengganggu, dapat mengurangi pengalaman pengguna.
Google tidak menyukai website yang mempersulit pengguna. Jadi, pastikan bahwa website Anda memiliki layout yang bersih, navigasi yang mudah, dan tidak terlalu terpenuhi dengan iklan.
5. Anchor Text
Anchor text adalah teks yang mengandung tautan atau hyperlink. Jika anchor text menggunakan keyword yang sama secara berlebihan atau tidak relevan dengan halaman tujuannya, maka Google akan menganggapnya sebagai spam. Jadi, pastikan untuk menggunakan anchor text secara alami dan sesuai dengan konten tujuannya.
Cara Cek Spam Score Website
Jika selama ini Anda belum pernah memeriksa nilai spam website Anda, maka Anda harus segera melakukannya. Mungkin saja website Anda tidak bisa ranking di halaman pertama, karena Google menganggapnya sebagai spam. Cara memeriksa nilai spam website menggunakan spam score checker online dari Moz, yaitu:
- Buka Moz, lalu login atau buat akun baru.
- Selesaikan pendaftaran dengan mengisi semua informasi yang diperlukan.
- Buka “Link Explorer” atau klik tautan ini.
- Di kolom “Enter a URL”, masukkan alamat website Anda.
- Klik tombol “Analyze”.
- Tunggu beberapa detik sampai Moz menampilkan hasilnya.
- Navigasi ke menu “Spam Score” lewat panel di sisi kiri.
Moz akan menunjukkan nilai spam website Anda berdasarkan hasil analisis backlink, keyword, konten, template, dan anchor text. Hasilnya adalah nilai dengan rentang antara 1 sampai 100, dengan kriteria ‘semakin rendah, semakin baik’.
Namun, perlu Anda ketahui juga, cara cek spam score website mungkin sedikit berbeda di tool spam score checker online selain Moz.
Baca juga: Cara Mengetahui Backlink Kompetitor dengan Mudah
Cara Menurunkan Spam Score
Jika nilai spam website Anda terlalu tinggi, maka Anda harus berusaha menurunkannya, sebelum mendapat penalti dari Google. Beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan nilai spam, yaitu:
1. Hindari Teknik Black Hat
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan nilai spam adalah dengan menghindari penggunaan teknik black hat SEO. Teknik black hat adalah strategi yang melanggar pedoman mesin pencari untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dengan cepat.
Contoh teknik black hat, yaitu penggunaan kata kunci berlebihan, pembelian backlink, atau mengisi website dengan konten yang tidak relevan.
2. Hindari Domain yang Sering Disalahgunakan
Jika Anda menggunakan domain yang disalahgunakan atau terlibat dalam praktik spamming, maka website Anda akan langsung mendapatkan nilai spam tinggi. Menggunakan domain lama (aged domain) adalah strategi yang bagus, namun Anda tetap harus memeriksa kualitasnya terlebih dahulu.
3. Gunakan Anchor Text dengan Bijak
Sebelum cek spam score, pastikan bahwa semua anchor text Anda relevan dengan konten targetnya. Tidak hanya membantu dalam menurunkan nilai spam, cara ini juga akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan tautan yang lebih relevan.
4. Buat Konten Berkualitas
Jangan menulis konten hanya untuk tujuan SEO, tanpa memberikan informasi yang berharga untuk pengguna. Konten yang tidak informatif atau hanya berisi kata kunci tanpa alur narasi yang baik, dapat meningkatkan nilai spam. Fokuslah pada konten yang memberikan nilai tambah bagi pengguna dan hindari konten manipulatif.
5. Gunakan SSL
Menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) untuk website Anda tidak hanya penting untuk keamanan data pengguna, tetapi juga dapat membantu menurunkan nilai spam. SSL mengenkripsi komunikasi antara server dan pengguna, sehingga menjaga data pengguna tetap aman dari serangan siber.
Google memberikan perhatian khusus pada keamanan website. Dengan mengaktifkan SSL, Anda dapat menunjukkan kepada Google bahwa website Anda adalah tempat yang aman untuk pengguna. Strategi ini akan sangat berpengaruh terhadap peringkat website Anda di hasil pencarian.
6. Dapatkan Backlink Otoritatif
Cara terbaik untuk mendapatkan backlink otoritatif adalah dengan membuat konten berkualitas yang relevan dengan industri atau niche Anda. Konten yang bernilai akan mendapatkan lebih banyak perhatian dan backlink dari situs-situs otoritatif.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk berkolaborasi dengan situs-situs yang memiliki reputasi baik dan meminta backlink ke situs Anda. Pastikan untuk melakukannya secara natural serta selalu utamakan kualitas dan relevansi konten.
7. Gunakan Disavow Tool
Google menyediakan alat yang disebut Disavow Tool untuk mengelola backlink yang mengarah ke website Anda. Jika Anda memiliki backlink dari sumber yang meragukan atau berkualitas rendah, maka Anda dapat menggunakan Disavow Tool untuk mengabaikannya.
Penting untuk berhati-hati saat menggunakan Disavow Tool. Pastikan Anda hanya menolak backlink yang benar-benar meragukan atau berdampak negatif pada website Anda. Gunakan tool ini dengan bijak dan secara selektif untuk memastikan bahwa Anda tidak menghapus backlink berkualitas tinggi.
Baca juga: Cara Mudah Disavow Link Menggunakan Google Search Console
Yuk, Cek Spam Score Website Anda Sekarang!
Menurunkan spam score adalah langkah penting dalam meningkatkan peringkat website Anda. Dengan menerapkan panduan di atas secara bijak, Anda dapat mengurangi nilai spam dan memastikan bahwa website Anda tetap ‘bersih’. Periksa spam website Anda secara rutin, agar kualitasnya selalu terjaga!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development