Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu Company Profile? Pengertian, Fungsi, Tips, dan Contohnya

5 min read

Apa itu Company Profile Pengertian, Fungsi, Tips, dan Contohnya

Company profile adalah sesuatu yang sangat esensial baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan yang baru merintis. Adanya profil perusahaan tersebut memungkinkan Anda menggambarkan seperti apa bisnis yang Anda jalankan, termasuk target di masa depan.

Maka dari itu, dalam pembuatan profil perusahaan banyak hal yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan. Berikut informasinya.

Apa Itu Company Profile?

Pengertian company profile atau profil perusahaan adalah gambaran secara umum tentang perusahaan. Tujuannya untuk memberikan informasi pada audiens mengenai produk serta layanan yang ditawarkan. 

Bukan itu saja, komponen tersebut umumnya berisi hal-hal seputar perusahaan. Melalui profil perusahaan, audiens bisa mendapatkan informasi terkait visi dan misi, sejarah perusahaan, sampai alasan mengapa perusahaan tersebut memutuskan untuk menjual produk pada konsumen.

Secara luas, tujuan company profile yakni menyajikan informasi secara jelas terkait keberadaan perusahaan. Dengan begitu, adanya company profile tersebut mampu meningkatkan awareness para pelanggan sehingga mereka penasaran lalu mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan.

Fungsi Company Profile bagi Perusahaan

Selain memberikan gambaran secara tepat seputar perusahaan maupun bisnis yang dijalankan, kehadiran company profile mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting. Berikut pembahasannya.

1. Menciptakan Brand Story

Di dalam profil perusahaan, Anda bisa menceritakan seperti apa sejarah perusahaan. Anda dapat memberikan informasi tentang kapan perusahaan berdiri, apa saja pencapaian perusahaan sejauh ini, maupun hal-hal apa yang menjadi cita-cita atau target perusahaan tersebut.

Hal tersebut sangat penting di dalam dunia bisnis karena akan menjadi cara terbaik untuk membangun hubungan dengan banyak klien. 

Ketika Anda menampilkan gambaran umum pada profil perusahaan, maka Anda juga membuka peluang usaha atau produk perusahaan untuk lebih mudah dikenali sehingga lebih cepat mencapai kesuksesan di masa mendatang.

2. Mempromosikan Brand

Fungsi kedua dari company profile adalah untuk kebutuhan promosi brand. Profil perusahaan membantu perusahaan untuk memperkenalkan merek atau brand ke konsumen. Ini membuat konsumen semakin familiar terhadap brand tersebut.

Mereka menjadi lebih dekat dengan usaha Anda sekaligus produk yang Anda jual secara lebih baik. Maka dari itu, hanya dengan profil perusahaan, para konsumen akan lebih brand perusahaan Anda daripada brand perusahaan lain.

3. Menunjukkan Ciri Khas Perusahaan

Masing-masing perusahaan tentunya mempunyai brand story yang berbeda-beda. Keaslian dari brand story tersebut dapat dikatakan menjadi poin penting yang akan menarik orang di luar sana untuk lebih tahu tentang perusahaan.

Dengan kata lain, profil perusahaan ini berfungsi untuk menarik minat masyarakat melalui ciri khas perusahaan tersebut. Jika berhasil, bahkan investor pun tanpa pikir dua kali untuk menginvestasikan dananya di perusahaan. 

Baca juga: Contoh Profil Perusahaan yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Apa Saja Isi Company Profile?

Setelah memahami tentang pengertian dan fungsi company profile, informasi selanjutnya yaitu seputar beberapa isi profil perusahaan secara umum. Berikut informasinya.

1. Detail Bisnis

Detail bisnis biasanya berisi nama perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat perusahaan, email perusahaan, dan lain-lain.

2. Detail Perusahaan

Secara umum, detail perusahaan memuat informasi seputar visi dan misi, tanggal berdiri, nilai perusahaan, deskripsi layanan dan produk, sampai portofolio klien. Semuanya harus tersaji secara rapi dan menarik ketika orang membacanya.

3. Pengakuan Industri

Isi yang ketiga dari company profile adalah pengakuan industri. Perusahaan perlu mencantumkan prestasi apa saja yang berhasil diraih. Informasi ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memang berkualitas.

Perusahaan bisa mencantumkan penghargaan, sertifikat, liputan media, serta testimoni klien dan pihak yang menjadi mitra perusahaan. Maka dari itu, jika menyusunnya secara detail, susunan komponen atau isi pada profil perusahaan yaitu:

  • Sejarah perusahaan.
  • Filosofi perusahaan.
  • Budaya perusahaan.
  • Sambutan pimpinan, dalam hal ini Direktur Utama atau Komisaris Utama.
  • Identitas perusahaan, bisa berupa logo, interior gedung, seragam, maupun kualitas audiovisual.
  • Visi, misi, strategi, sampai komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik.
  • Alamat cabang-cabang dari perusahaan.
  • Penjelasan secara singkat tentang Sumber Daya Manusia atau SDM perusahaan.
  • Sistem pelayanan dan fasilitas yang tersedia di perusahaan.
  • Keunggulan dan prestasi perusahaan.
  • Laporan perkembangan perusahaan atau annual report. Hal ini termasuk informasi seputar untung-rugi perusahaan.
  • Deskripsi produk dan layanan perusahaan, termasuk menjelaskan gambaran target pasar, distributor, lokasi perusahaan, market share, sampai grafik pertumbuhan usaha.
  • Program pengembangan di masa depan. Ini mencakup pelatihan, pengembangan pasar, rencana pengembangan produk, dan hal-hal lainnya yang berkaitan.

Cara dan Tips Membuat Company Profile yang Menarik

Jika Anda masih belum mempunyai company profile, sebaiknya Anda membuatnya dari sekarang. Berikut informasi tentang tips agar profil perusahaan Anda menarik.

1. Identifikasi Tujuan

Sudah banyak bisnis yang memanfaatkan profil perusahaan untuk beragam skenario. Contohnya memuat portofolio perdagangan maupun rencana investasi. Untuk itu, sebaiknya ketika ingin merancang profil perusahaan, Anda perlu melakukan identifikasi terhadap tujuan profil perusahaan tersebut.

Misalnya, ketika profil perusahaan yang Anda buat untuk situs resmi, maka posisikan diri Anda sebagai pembaca. Pastikan informasi tentang tujuan tersebut mampu dipahami secara mudah.

2. Tentukan Gaya

Anda perlu menentukan gaya atau tone seperti apa yang hendak Anda tampilkan lewat profil perusahaan. Apakah Anda ingin menyajikannya secara unik, atau ingin tetap menggunakan format tradisional. 

Kemudian pertimbangkan juga apakah Anda ingin memaparkannya dalam bentuk gambar, timeline, dan sebagainya. Jangan ragu untuk mencoba dan berkreasi karena mungkin Anda akan memperoleh gaya atau tone Anda sendiri sehingga menjadi ciri khas perusahaan. 

3. Ceritakan Kisah

Tips ketiga saat ingin membuat company profile adalah dengan menghadirkan kisah perusahaan. Susunlah cerita yang mampu menarik perhatian orang untuk membacanya. Tidak perlu menggunakan kata atau bahasa terlalu tinggi karena yang penting profil perusahaan tersebut readable dan understandable.

4. Uraikan Misi

Berikutnya, Anda perlu menguraikan informasi secara menarik seputar etos, nilai, maupun niche perusahaan. Informasikan apa yang perusahaan Anda tawarkan serta bagaimana rencana perusahaan untuk ke depannya. Hadirkan sisi keunikan sehingga membuat para audiens memilih perusahaan Anda daripada pesaing.

5. Perhatikan Format

Tidak kalah penting, pastikan bahwa format profil perusahaan jelas dan tidak ada kesalahan tulis atau typo. Pastikan menggunakan format yang menunjukkan sisi profesionalitas perusahaan. Perhatikan juga font yang sekiranya sesuai dengan brand guideline perusahaan.

6. Tulis Sejarah Perusahaan Secara Kronologis

Anda juga harus memastikan bahwa ulasan sejarah perusahaan yang Anda paparkan sesuai timeline atau urutannya. Hal ini Anda lakukan sehingga audiens mampu membaca dan memahami seperti apa alur perusahaan dengan lebih mengalir.

7. Sertakan Testimonial

Testimonial positif mampu menambah nilai brand. Untuk itu, Anda perlu mencari testimoni klien maupun pelanggan. Selanjutnya Anda tampilkan pada profil perusahaan.

8. Menyertakan Informasi Kontak

Tips selanjutnya dalam membuat company profile adalah mencantumkan informasi kontak perusahaan. Anda perlu mencantumkan alamat, nomor telepon, dan lain-lain. Informasi ini sangat berguna, khususnya terkait pengiriman dokumen ke perusahaan.

9. Tambahkan Ajakan

Di akhir profil perusahaan tersebut, jangan lupa untuk memberikan sentuhan persuasif. Beri ajakan pembaca atau klien untuk bertindak. Contohnya ajakan agar menghubungi website perusahaan jika ingin tahu lebih detail terkait perusahaan dan produknya.

Bisa juga dengan mengarahkan pembaca ke nomor kontak. Memang terkesan simpel, namun cara tersebut terbukti efektif dalam menarik minat pembaca tentang perusahaan maupun produk yang ditawarkan.

10. Koreksi Penulisan

Tips yang terakhir yaitu mengoreksi tulisan pada profil perusahaan. Tidak ada salahnya untuk melihat apakah susunannya sudah tepat, tidak ada kesalahan ketik, dan lain-lain. Selain itu, Anda perlu memperbarui company profile secara rutin sehingga sesuai perkembangan bisnis perusahaan. 

Contoh Company Profile

Jika Anda ingin memperoleh referensi tentang bagaimana cara membuat profil perusahaan secara tepat dan menarik, berikut beberapa contoh company profile yang dapat Anda pelajari.

1. Starbucks

ekrut.com

Starbucks adalah brand yang sangat terkenal sekaligus bisa menjadi referensi Anda untuk menulis profil perusahaan. Brand tersebut membuka kalimat dengan menghadirkan cerita singkat mulai awal perusahaan tersebut berdiri sampai berkembang hingga sekarang.

Kemudian, pelanggan yang mengakses laman profil perusahaan Starbucks juga bisa mendapatkan semua informasi seputar perusahaan tersebut. Informasi yang tersedia seperti visi, misi, sejarah, investor, partner perusahaan, dan lain-lain.

Selain itu, perusahaan Starbucks juga menonjolkan serta mendeskripsikan nilai-nilai yang dianutnya pada setiap paragrafnya. Misalnya ketika perusahaan tersebut menuliskan misi, yaitu menginspirasi serta memelihara semangat pelanggan, kondisi di lapangan pun ternyata sesuai misi tersebut. 

Secara konsisten, Starbucks menghadirkan pelayanan prima dan suasana nyaman bagi para pelanggannya. Tidak heran banyak orang memilih Starbucks sebagai tempat nongkrong karena suasana yang nyaman.

2. Nike

ekrut.com

Contoh kedua dari company profile adalah brand Nike. Brand ini berusaha untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi para pelanggannya. Terlihat jelas melalui websitenya di mana Nike menampilkan informasi seputar misi perusahaan.

Informasi tersebut tersaji pada satu kalimat singkat serta background video yang menggambarkan pelanggan yang memakai produknya. Pada halaman tersebut juga tertulis Nike ingin selalu memberikan inspirasi serta inovasi pada seluruh atlet di seluruh dunia.

Atlet tersebut bukan sekadar terbatas pada olahragawan, melainkan semua yang memiliki kesadaran pada tubuhnya. Selain itu, Nike juga ingin agar setiap pelanggan menjadi bagian komunitas saat mereka memakai produk dari Nike tersebut.

3. Philips

ekrut.com

Berikutnya yaitu contoh profil perusahaan dari Philips. Hanya dengan melihat foto serta deskripsinya, Anda bisa melihat bagaimana Philips bukan hanya perusahaan atau brand yang menjual barang-barang elektronik.

Di halaman utamanya, Philips memakai elemen visual secara menarik untuk memberikan informasi pada pelanggan seputar asal usul serta nilai perusahaan. Pada halaman selanjutnya, Philips memberikan informasi terkait tujuan perusahaan, khususnya dalam jangka panjang.

Philips juga menekankan perannya sebagai sebuah perusahaan teknologi yang akan terus menghadirkan inovasi demi membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Hebatnya lagi, Philips juga secara rutin memperbarui company profile-nya setidaknya sebanyak 4 kali dalam setahun.

4. Google

ekrut.com

Berbeda dengan kebanyakan profil perusahaan yang terkesan bertele-tele, Google cenderung menghadirkan deskripsi perusahaan hanya lewat satu kalimat singkat dan jelas. Adapun misi Google yaitu mengorganisir semua informasi di internet dan membuatnya mudah diakses serta bermanfaat bagi orang banyak.

Memang terkesan mudah membuatnya, akan tetapi saat Anda mempunyai perusahaan sebesar dan seproduktif Google, rasanya sangat sulit untuk menulis company profil hanya satu halaman dan bahkan satu kalimat.

Kesimpulan

Sekian pembahasan terkait company profile, termasuk tips membuatnya serta beberapa contoh sebagai referensi Anda. Sekarang Anda bisa mulai membuat website company profile dengan memperhatikan beberapa informasi di atas. Semoga bermanfaat.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development