Di dunia serba digital seperti saat ini, istilah content brief sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang terutama dari kalangan marketer. Content brief cukup penting bagi Anda yang berkecimpung di dunia content marketing. Dengan adanya brief, maka Anda bisa menghemat waktu dalam eksekusi. Lalu apa itu content brief?
Apa itu Content Brief?
Content brief merupakan sebuah dokumen yang Anda perlukan untuk kegiatan marketing, khususnya untuk mengeksekusi content marketing. Dokumen yang dimaksud yaitu seluruh informasi yang berkaitan dengan konten yang perlu seorang marketer kerjakan dan biasanya akan dirancang oleh seorang content strategist atau manajer editorial.
Seberapa Penting Content Brief?
Content brief adalah hal yang penting dalam sebuah marketing. Pada umumnya, dokumen digunakan oleh perusahaan untuk merancang konsep pemasaran untuk kemudian diberikan kepada freelance.
Dokumen ini bisa freelance gunakan sebagai petunjuk untuk mengerjakan tugas mereka. Sehingga content tersebut bisa sesuai dengan keinginan Anda sebagai pemilik perusahaan.
Jadi jika Anda tidak merancang dokumen ini dengan benar, hasil dari campaign akan melenceng jauh dari ekspektasi. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat dari brief konten yang penting Anda ketahui:
1. Instruksi dari rancangan campaign perusahaan Anda yang lebih jelas
2. Hasil kerja bagian marketing akan menjadi lebih baik
3. Brand atau perusahaan bisa melihat kesalahan pada campaign dengan lebih mudah
4. Pesan yang ingin perusahaan atau brand sampaikan dapat disebarkan dengan efektif
5. Perancangan campaign menjadi lebih efektif dan efisien
Itulah manfaat dari pembuatan brief konten, jadi bisa dikatakan bahwa content brief ini sangat penting bukan? Lalu bagaimana cara membuatnya?
Cara Membuat Content Brief
Dalam membuat brief konten termasuk susah gampang, Anda cukup mengikuti langkah-langkah pembuatan brief konten berikut.
1. Informasi Perusahaan dan Campaign
Dalam membuat content brief hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah informasi perusahaan atau campaign yang ingin Anda buat. Bagaimana caranya?
Pada bagian ini Anda harus menjelaskan visi dan misi isi dari perusahaan Anda secara ringkas namun tetap objektif. Sehingga informasi tersebut dapat memberikan gambaran kepada marketing tentang identitas brand dan hal-hal yang dihargai.
Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya menjelaskan tujuan dari campaignnya. Mulai dari topik hingga sudut pandang dari konten yang Anda buat, sebaiknya tulis semuanya secara menyeluruh ya.
Misalnya Anda ingin membuat brief mengenai investasi, maka sebaiknya Anda menyertakan informasi mengenai instrumen yang ingin Anda bahas tersebut. Alangkah baiknya jika Anda memperhatikan juga bahwa informasi tersebut sesuai dengan keperluan SEO atau tidak ya, sehingga kegiatan marketing dapat berjalan dengan maksimal.
2. Tolak Ukur Keberhasilan
Selanjutnya dalam perancangan brief juga harus mencantumkan tolak ukur keberhasilan dari campaign yang akan Anda buat. Pada bagian ini Anda akan menjelaskan tujuan campaign dengan sebaik mungkin ya.
Tidak hanya itu, Anda juga harus menyertakan ekspektasi perusahaan serta tolak ukur dari keberhasilan konten yang Anda ciptakan. Sehingga konten yang dibuat oleh marketer bisa maksimal dan berhasil nantinya.
Tujuan dari bagian ini, tidak hanya untuk mendorong marketer. Tetapi juga sebagai jaminan bahwa marketing akan memberikan hasil kerja terbaik dapat pembuatan konten tersebut.
3. Target Audiens
Hal yang perlu Anda perhatikan juga dalam proses pembuatan content brief ini yaitu target audiens. Hal ini karena informasi mengenai target siapa audiens yang Anda tuju dapat menentukan arah proses kreatif marketer dalam membuat sebuah konten.
Oleh karena itulah sebaiknya Anda perhatikan juga informasi yang menyeluruh tentang audiens brand perusahaan di dalam content brief sehingga bisa menghasilkan konten terbaik. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menulis brief seperti data demografis, informasi perilaku audiens serta pola pembelian audiens agar campaign dapat menciptakan marketer yang terlihat lebih relevan.
4. Arahan Visual
Untuk membuat content brief selanjutnya, sebaiknya Anda juga memperhatikan arahan visual dari konten yang akan Anda buat. Hal ini karena sebuah konten dalam blog maupun platform media sosial seperti instagram membutuhkan rancangan desain visual untuk proses upload content tersebut.
Pembuatan visual ini bertujuan untuk membuat konten Anda lebih menarik dan membosankan. Sehingga target pasar Anda nantinya tertarik untuk melihat konten yang Anda buat.
Oleh karena itulah, sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan konten yang Anda buat ya. Bila memungkinkan Anda bisa menyertakan contoh rancangan visual dari desa ingin Anda gunakan.
5. Tenggat Waktu Pembuatan
Hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya dalam membuat content brief adalah tenggat waktu pembuatannya. Hal ini cukup penting karena perusahaan biasanya memiliki timeline tersendiri terkait marketing campaign yang dijalani.
Tidak hanya itu, dengan mencantumkan deadline ini akan sangat bermanfaat bagi para marketer. Hal ini karena informasi ini akan sangat membantu dalam merencanakan konten serta pengaturan waktu kerja Anda.
Ini tentunya akan sangat membantu untuk membuat pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien. Tertarik Mencoba?
Kesimpulan
Sudah tahu apa itu content brief? Manfaat content brief hingga cara pembuatannya? Membuat content brief tidak sulit bukan? Nah setelah Anda mengetahui itu semua, selanjutnya Anda tinggal memulai menerapkan semua itu untuk membuat content brief untuk perusahaan Anda ya.
Sebaiknya Anda memperhatikan dan menerapkan setiap langkah tersebut ya. Sehingga hasil konten untuk marketing perusahaan Anda bisa maksimal dan target marketing Anda pun bisa tercapai. Selamat mencoba!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development