Perkembangan dunia cyber saat ini semakin pesat. Hal ini memang memberikan banyak manfaat. Namun hal ini juga menimbulkan sebuah masalah salah satunya masalah keamanan. Inilah mengapa cyber security adalah bahasan yang cukup populer. Lalu sebenarnya apa itu cyber security? dan bagaimana cara kerjanya?
Apa itu Cyber Security
Jika Anda bertanya apa itu cyber security, maka secara sederhana cyber security adalah sebuah proses untuk melindungi data, jaringan, ataupun program dari ancaman ataupun serangan digital. Dalam hal ini, serangan digital memang menjadi ancaman yang sangat serius. Ada banyak cara untuk melakukan serangan digital ini. Dan cyber security merupakan cara untuk menangkal semua serangan tersebut.
Konsep Cyber Security
Dalam dunia cyber security, maka Anda akan mengenal konsep dasar untuk menjamin keamanan ini. Konsep dasar dari cyber security adalah:
1. Confidentiality
Confidentiality ataupun kerahasiaan merupakan dasar dari cyber security. Salah satu konsep dasar ini contohnya adalah kerahasiaan data. Dalam dunia cyber security kerahasiaan memang memegang peranan yang sangat penting. Menjaga password merupakan salah satu contoh dari konsep dasar ini.
2. Integrity
Cyber security juga membutuhkan integrity dalam konsep dasar yang digunakan. Dalam hal ini, integrity merupakan kemampuan untuk memberikan data yang akurat, konsisten, dan terpercaya.
3. Availability
Konsep cyber security yang terakhir adalah availability. Konsep ini menunjukan ketersediaan sistem yang bisa diakses secara umum saat diperlukan. Masalah ketersediaan ini juga akan sangat berkaitan dengan masalah integritas dan kerahasiaan. Dalam artian, hanya orang yang memiliki izin yang bisa mengakses sebuah data.
Manfaat Cyber Security
Dalam penggunaanya, cyber security adalah salah satu hal yang memiliki banyak manfaat. Manfaat utamanya tentu saja sebagai sistem pengamanan dalam dunia digital. Meski demikian, cyber security ini juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
1. Menjaga Informasi Pribadi
Salah satu manfaat cyber security adalah untuk menjaga informasi pribadi. Pastinya, Anda juga sudah tahu jika di era seperti ini informasi pribadi merupakan hal yang penting. Ada banyak sekali kasus penyalahgunaan data pribadi yang tentunya merugikan.
Karena inilah maka cyber security akan sangat diperlukan. Penggunaan cyber security ini salah satunya adalah pemasangan anti virus. Secara lebih luas, salah satu contoh penggunaanya adalah pemakaian sistem keamanan jaringan komputer.
2. Meningkatkan Produktivitas
Hal lain yang juga menjadi manfaat dari cyber security adalah meningkatkan produktivitas. Hal ini berkaitan dengan dunia kerja. Ketika jaringan dalam sistem kerja terganggu maka tentu saja produktivitas akan terganggu. Contoh lainnya adalah ketika komputer yang digunakan terserang virus, maka hal tersebut juga akan sangat mengganggu produktivitas kerja.
Di sinilah maka cybersecurity dalam dunia kerja juga akan sangat dibutuhkan. Jika berkaitan dengan dunia kerja, maka biasanya akan ada tim IT yang memastikan pemasangan sistem keamanan ini bekerja sebagaimana mestinya.
3. Memastikan Website Selalu Bisa Diakses
Salah satu contoh dari serangan cyber adalah membuat website menjadi down. Biasanya cara serangan ini adalah dengan memanipulasi traffic, sehingga menyebabkan lonjakan trafik pada server website tersebut. Ketika terjadi hal ini maka website akan down dan tidak bisa diakses.
Tentu hal ini merupakan sesuatu yang akan sangat dihindari. Terutama jika website yang Anda gunakan adalah website untuk kebutuhan bisnis. Website yang down maka sama saja dengan kerugian.
4. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Hal lain yang juga menjadi manfaat dari cyber security adalah untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk bisnis. Sebagai contohnya, website yang sering down atau lambat tentu akan menurunkan kepercayaan dari pelanggan. Dalam hal ini maka cyber security akan berperan untuk memastikan website tersebut bisa berjalan dengan baik.
Elemen Cyber Security
Dalam prakteknya, untuk menjalankan cyber security secara efektif maka perlu ada beberapa elemen penting yang perlu Anda perhatikan. Beberapa elemen tersebut antara lain:
1. Application Security
Elemen ini akan berperan untuk melindungi penggunaan aplikasi. Dalam hal ini, penggunaan cyber security juga akan memastikan aplikasi tersebut tidak membawa virus atau malware.
2. Network Security
Dalam hal ini cyber security akan memastikan keamanan dalam sebuah jaringan. Jaringan komunikasi data memang tempat yang rawan dalam dunia cyber crime. Malware adalah salah satu serangan yang akan banyak ditemukan di sini.
Salah satu contoh elemen ini adalah penggunaan firewall. Dalam hal ini, network security juga akan berperan untuk memastikan jaringan tersebut aman untuk digunakan untuk melakukan pertukaran data.
3. Information Security
Elemen lain yang juga berperan dalam cyber security adalah Information security. Salah satu manfaat dari elemen ini perlindungan dan juga kerahasiaan data. Information security juga bertujuan untuk menjamin tidak terjadinya kebocoran data dalam sebuah sistem jaringan digital.
4. Operational Security
Elemen ini sebenarnya akan berkaitan dengan banyak hal. Dalam penggunaanya, ketika sebuah sistem bekerja maka celah untuk terjadinya kebocoran atau terjadinya serangan menjadi terbuka. Disinilah operational security akan berperan untuk memastikan semua hal tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: Apa itu 2FA? Pengertian, Cara Kerja, dan Faktornya (Lengkap)
5. Disaster Recovery Planning
Dari semua sistem keamanan, maka kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah ketika sistem tersebut tidak berfungsi dengan baik atau tidak bisa menghadang serangan yang muncul. Dalam hal ini, tentu saja akan muncul kerugian, baik berupa kerusakan sistem, kebocoran data, atau yang lainnya.
Di sinilah elemen Disaster Recovery Planning akan diperlukan. Ketika hal buruk ini terjadi, maka setidaknya Anda sudah tahu apa yang perlu Anda lakukan. Disaster recovery planning ini akan sangat berkaitan dengan masalah pencegahan dan juga pemulihan. Dalam hal lain, elemen ini juga akan berkaitan dengan penggunaan sistem back up.
6. End User Education
Hal lain yang juga menjadi elemen dari cyber security adalah edukasi pengguna atau end user education. Bagaimanapun juga sebuah sistem yang canggih tetap akan menimbulkan masalah ketika pengguna tidak paham cara menggunakannya.
Salah satu edukasi yang diperlukan adalah bagaimana menggunakan sebuah jaringan agar aman dari ancaman cyber crime.
Salah satu contoh end user education adalah mengganti password secara berkala, tidak memberikan OTP pada orang lain, selalu membackup data, dan lainnya.
Jenis Ancaman Cyber Security
Dalam prakteknya, ada banyak jenis cyber crime yang menjadi ancaman. Tentunya berbagai macam ancaman ini juga bisa menimbulkan berbagai macam masalah. Dari mulai kerusakan yang minor sampai kerusakan yang besar. Beberapa jenis ancaman tersebut antara lain:
1. Phising
Mungkin Anda pernah mendapatkan email atau link dari sumber yang tidak Anda kenal. Biasanya, hal ini akan berasal dari alamat yang mirip dengan alamat aslinya. Inilah salah satu contoh dari phising. Serangan phising ini biasanya berkaitan dengan pencurian data. Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah jangan asal akses alamat link yang tidak Anda kenal.
2. Man-in-the-Middle Attack
Man in the Middle Attack ini mirip dengan penyadapan. Prakteknya, serangan ini akan muncul di tengah jaringan komunikasi. BIasanya, pelaku akan berniat untuk melakukan pencurian data dari pengirim dan mencegahnya sebelum sampai ke penerima. Serangan ini juga bertujuan untuk melakukan pencurian data.
3. Social Engineering
Salah satu bentuk serangan siber lainnya adalah social engineering. Istilah ini merujuk pada cara melakukan serangan dengan memanfaatkan interaksi antar manusia. Pada prakteknya, serangan ini akan memanipulasi pengguna dengan tujuan untuk memberikan informasi sensitif yang mereka punya, contohnya adalah password, PIN, OTP, dan lainnya.
Baca Juga: Apa itu Bug? Pengertian, Jenis, dan Cara Menghindarinya
Biasanya serangan seperti ini akan memanfaatkan rasa penasaran dari pengguna ataupun karena ketidaktahuan pengguna. Nantinya, mereka akan diminta melakukan sesuatu yang mereka anggap biasa saja namun ternyata hal tersebut membahayakan.
4. Malware
Ancaman lainnya dari seorang hacker dalam dunia cyber crime adalah penyebaran malware.Ini merupakan salah satu ancaman yang bisa menimbulkan kerusakan dalam perangkat komunikasi. Penyebaran malware juga ada banyak jenisnya. Dari mulai lewat jaringan komunikasi sampai software yang Anda gunakan.
Saat ini sendiri, bentuk dari malware ada banyak jenisnya. Dari mulai virus, Trojan, Ransomware, Adware, Spyware, dan lainnya. Masing-masing akan bekerja dengan karakteristik nya sendiri. Seperti Trojan misalnya yang akan menyebar dengan cara menyamar sebagai software yang sah. Biasanya penyebaran trojan adalah melalui software-software bajakan.
5. SQL Injection
Bentuk ancaman lainnya adalah SQL injection. Dalam hal ini maka serangan akan langsung mengincar basis data. Biasanya, serangan ini akan menggunakan kode berbahaya yang dipasang dalam struktur basis data. Biasanya, tujuan dari serangan ini adalah melakukan pencurian data dengan cara membuka akses data ilegal.
6. Serangan DOS
DOS atau denial of service merupakan salah satu bentuk ancaman cyber yang juga perlu Anda waspadai. Serangan jenis ini akan mengincar lumpuhnya sebuah sistem. Caranya adalah dengan membanjiri sistem tersebut dengan trafik.
Nantinya, sistem akan kewalahan untuk menangani trafik yang banyak tersebut sehingga membuat sistem menjadi down. Apalagi jika penyerang sudah mulai melakukan DDoS atau menggunakan banyak host untuk melumpukan sistem. Tentunya, akan sangat berbahaya bagi sistem yang diserang.
Bagaimana Menggunakan Cyber Security yang Sederhana?
Dari semua penjelasan tentang di atas, terlihat jelas jika cyber security adalah suatu hal penting dalam dunia digital saat ini. Tentu saja ketika Anda juga banyak menggunakan dan memanfaatkan dunia digital, maka keamanan cyber ini juga menjadi penting untuk Anda pahami. Dalam lingkup yang luas dan penggunaan cyber security memang sudah sangat canggih.
Namun secara pribadi, setiap orang yang aktif di dunia digital juga perlu untuk menerapkan hal tersebut. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga data dan informasi penting di dunia digital, seperti
- Mengganti password atau PIN secara berkala dan jangan pernah membagikannya dengan orang lain.
- Jangan pernah membagikan OTP kepada siapapun.
- Jika mendapat email atau link dari sumber yang tidak jelas, maka jangan asal klik. Lebih baik untuk dihindari.
- Tidak menggunakan software bajakan, terutama jika software tersebut di download dari situs ilegal di internet.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga data dan keamanan informasi yang Anda punya di dunia digital. Cara tersebut juga bisa melindungi perangkat yang Anda punya dari kemungkinan terkena virus atau hal lainnya yang bisa merusak sistem.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development