Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

7 Format Gambar yang Sering Digunakan Beserta Kelebihannya

3 min read

7 Format Gambar yang Sering Digunakan Beserta Kelebihannya

Format gambar di dalam dunia digital cukup beragam. Setiap jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, Anda harus menentukan tujuan Anda menggunakan gambar terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mari ambil contoh bahwa tujuan Anda adalah menambahkan kesan visual pada tampilan website Anda. Format gambar yang direkomendasi untuk mencapai tujuan ini adalah Jpeg. Jenis ini cenderung memiliki ukuran berkas yang kecil, tapi kualitas gambar relatif memuaskan.

Mengapa format Jpeg cocok untuk website? Jika di dalam website terdapat komponen yang berukuran besar, maka website akan memuat atau loading lebih lama. Jpeg adalah format yang tepat yang tidak membebani, sehingga pengunjung website tidak lelah menunggu.

Lalu, ada berapa banyakah format gambar di dalam dunia digital? Simaklah terus artikel berikut ini!

7 Format Gambar yang Sering Digunakan

1. JPEG

Anda pasti tidak asing dengan Jpeg. Jika Anda sering mengunduh gambar dari internet, Anda pasti cenderung mendapatkan format gambar terkait dalam bentuk Jpeg.

Jpeg merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Sebuah kelompok pertama kali mengembangkan jenis ini pada tahun 1980. Perkembangan JPEG ini semakin pesat dari waktu ke waktu. Setelah itu, Jpeg telah menjadi standar format berkas gambar yang umum digunakan.

Mengapa Jpeg sangat mudah ditemukan dimana-mana? Pernahkah Anda merasa kewalahan karena tempat penyimpanan Anda hampir penuh? Sejak awal, algoritma Jpeg merancang khusus untuk mengabulkan kemungkinan Jpeg untuk mengatur berkas dalam ukuran yang kecil.

Lalu, hampir di seluruh perangkat eletronik, aplikasi komputer, sistem komputer manapun mendukung JPEG.  Oleh sebab itu, Anda tidak perlu bingung untuk menyeleraskan berkas Anda ke format lain.

Akan tetapi, ada beberapa kasus pernah terjadi.  Hal ini mungkin karena terdapat bug dalam perangkat, aplikasi, atau sistem. Dunia digital terus berkembang. Di dalam proses, mungkin terjadi sedikit kesalahan. Namun, permasalahan ini tidak terlalu kompleks. Anda dapat mencari solusi cepat dari internet.

2. GIF

Apakah Anda pernah menemukan gambar yang bergerak-gerak, tapi bukan dalam bentuk video? Gif merupakan singkatan dari graphics interchange format. Pada tahun 1987, sebuah kelompok pertama kali mengembangkan format gambar ini untuk tujuan menawarkan animasi pendek dengan ukuran berkas yang kecil.

Mengapa Gif dapat berukuran kecil dengan kualitas yang baik? Salah satu fitur Gif bernama lossless data adalah penyebabnya. Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengirim gambar bergerak ini tanpa kehilangan informasi apapun dalam berkas. Lalu, Gif bisa memperjelas pesan gambar daripada gambar statis.

Banyak pihak yang memanfaatkan keunggulan ini untuk mendukung kebutuhan pemasaran digital. Visual yang menarik mampu menarik lebih banyak perhatian dan menyampaikan pesan kampanye dengan lebih efektif. Gif pun cenderung lebih murah dan singkat dibandingkan video. Kampanye pun menjadi lebih efisien dan fokus.

Walaupun dengan kemudahan ini, Gif tidak dapat diedit. Jadi, Anda harus membuat ulang dari awal untuk memperbaiki jika ada kesalahan-kesalahan kecil.

3. PNG

Seperti yang Anda baru baca tentang Gif, format gambar tersebut memiliki keterbatasan dalam warna. Pada tahun 1995, Png pun dikembangkan sebagai alternatif. Png merupakan singkatan dari Portable Network Graphics.

Format ini sudah medukung warna palet 24-but RGB atau 32-bit RGB dan warna penuh atau full-colour. Kedua kelebihan ini membawa kualitas Png melewati kualitas Gif yang hanya mendukung transparansi. Format berkas ini memungkinkan Anda untuk lebih flexiblel dalam pemilihan warna pada gambar.

Salah satu keunggulan utama dari Png adalah fitur lostless compression. Jika Anda mengkompresi ukuran Jpeg, Anda mungkin perlu mengorbankan kualitas gambar. Namun, Png memungkinkan Anda untuk memperkecil ukuran berkas tanpa menghilangkan kualitas gambar dengan fitur lostless compression.

Jadi, apapun yang Anda lakukan, kualitas Png akan tetap terjaga.

4. BMP

Apakah Anda pernah mengetahui bahwa suatu gambar grafis terdiri dari susunan titik? Kumpulan titik ini menjadi satu kesatuan untuk menciptakan suatu berkas gambar. Inilah yang dinamakan BMP atau lebih dikenal dengan nama bitmap.

Semakin rapat kumpulan titik di dalam gambar, semakin tinggi pula resolusinya. Jika resolusi tinggi, maka ketajaman gambar akan lebih jelas Sayangnya, format gambar bitmap cukup bergantung dengan resolusi. Oleh sebab itu, gambar akan terlihat pecah jika berusaha untuk diperbesar.

Selain itu, ukuran berkas gambar akan cenderung lebih besar dengan resolusi yang berkualitas baik. Anda mungkin perlu menyediakan tempat penyimpanan yang besar untuk dapat menyimpan berkas gambar dengan format ini.

Namun, Anda bisa menggunakan format bmp untuk keperluan desain grafis. Contoh software yang menerima bitmap adalah paint, adobe photosop, corel photo pain, dan sebagainya.

5. TIFF

TIFF adalah salah satu format gambar yang mendukung lossless compression. Keunggulan ini memungkinkan Anda untuk mengkompresi berkas gambar tanpa mengorbankan kualitas.

Meskipun begitu, Tagged Image File Format ini cenderung mempunyai ukuran yang cukup besar. Hal ini disebabkan TIFF mampu mempertahankan kualitas tinggi dari suatu berkas gambar walaupun telah melalui perpindahan dan pengeditan berkali-kali. Namun, keunggulan ini menghasilkan ukuran yang besar.

Oleh sebab itu, pengarsipan berkas gambar berbasis TIFF memang harus besar. Selain itu, tidak semua platform komputer mendukung TIFF, sehingga Anda harus mengunduh adds on untuk dapat melihat format ini.

Walaupun ada konsekuensi ini, TIFF masih dipercaya sebagai format yang terbaik untuk keperluan desain.

6. HEIF

HEIF merupakan singkatan dari High-Efficiency Image File Format. Format gambar pertama kali diciptakan untuk dapat menyaingi JPEG. Kualitas berkas gambar dengan HEIF akan lebih baik daripada JPEG. Namun, Anda mungkin akan mendapatkan gambar berkualitas buruk jika berusaha untuk memperbesar HEIF.

Sayangnya, HEIF tidak fleksibel seperti JPEF. Tidak banyak web browser yang mendukung HEIF. Hanya IOS 11 dan macOS Sierra yang mendukung HEIF. Walaupun ada kelemahan ini, Anda dapat menggunakan format ini untuk mendapatkan kualitas gambar lebih tinggi daripada JPEG.

7. RAW

RAW mungkin jarang didengar. Namun, format gambar ini sangatlah umum di bidang fotografi karena kemampuannya dalam menghasilkan gambar dalam kualitas penuh. Dengan RAW, Anda bisa mengubah warna dengan lebih fleksibel dibandingkan JPEG yang mendukung pewarnaan yang terbatas.

Walaupun berkualitas sangat tinggi, ukuran berkas gambar dalam RAW cenderung tidak kecil. RAW mempunyai ukuran yang sangat besar dan bisa mencapai ratusan megabyte. Jika Anda berniat menggunakan RAW untuk website, Anda harus mempertimbangkan pilihan Anda kembali.

Website membutuhkan ukuran file yang kecil untuk memuat isi website lebih cepat. RAW yang berukuran besar akan menghambat tujuan Anda. Namun, Anda bisa memanfaatkan RAW jika ingin mengedit foto secara profesional dalam bidang fotografi. Anda bisa membuka RAW dengan aplikasi foto editor seperti Adobe Lightroom.

Format Gambar Manakah yang Akan Anda Pakai?

Dunia digital selalu berkembang. Ada banyak format gambar yang dapat Anda pakai demi memenuhi tujuan Anda. Namun, ada beberapa format umum yang sering digunakan di dalam dunia internet. Meskipun begitu, tentukanlah tujuan Anda sebelum memilih format yang akan Anda pakai. 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development