Metrik baru Google, INP gantikan FID menjadi salah satu topik pembahasan hangat di bidang SEO belum lama ini. Pasalnya, First Input Delay (FID) adalah salah satu metrik dari Google Core Web Vitals yang Google gunakan untuk mengukur performa atau kecepatan suatu website.
Pergantian metrik ini tentunya akan menuntut para praktisi SEO membuat langkah baru dalam proses optimasi suatu website. Namun, apa sebenarnya metrik INP ini?
INP Gantikan FID Per Maret 2024!
INP adalah singkatan dari Interactive Next Paint, yang merujuk pada metrik baru Core Web Vitals yang berfokus pada penilaian UX berdasarkan respon output yang sebuah halaman berikan. Jadi, dengan kata lain, INP ini sangat berkaitan dengan responsivitas sebuah laman website.
Ketika interaksi pengguna dari klik, scroll dan lainnya mendapatkan visual feedback yang lama dari sebuah laman, maka laman tersebut akan mendapatkan kategori Unresponsive dari metrik ini.
Kabar ini sendiri sebenarnya telah Google umumkan pada tanggal 10 Mei 2023. Pada pengumumannya, Google secara gamblang menginformasikan pergantian metrik dari Core Web Vitals, dari FID ke INP pada bulan Maret 2024 mendatang.
Perbedaan INP dan FID
Jika membandingkan metrik INP dan FID, terdapat perbedaan mendasar dari proses kerja kedua metrik ini. Dalam hal ini, INP mempertimbangkan semua interaksi di sebuah halaman. Di lain sisi, FID hanya memperhitungkan interaksi pertama saja.
FID juga hanya melakukan pengukuran input interaksi pertama, bukan waktu untuk menjalankan event handler atau penundaan dalam penampilan frame berikutnya.
Selain itu, INP dapat mengambil semua sampel interaksi dari suatu halaman dan juga respon halaman juga dinilai secara komprehensif. Di lain sisi, FID hanay mengukur metrik keterlambatan input tanpa mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk proses input dan event handler.
Bagaimana Pengukuran INP pada Core Web Vitals?
Setelah membahas informasi basis mengenai metrik FID yang diganti menjadi INP, mari bahas mengenai pengukuran metrik Web Core Vitals baru ini.
Pada dasarnya, pengukuran INP ini akan berjalan sesaat pengguna melakukan interaksi dan kemudian halaman akan memberikan respon atas aksi tersebut dan browser menampilkan frame output.
Ketika frame output atas input pengguna tampil dengan cepat, maka responsivitas halaman tersebut termasuk dalam kategori baik (good responsiveness)
Contohnya, Anda mengakses bagaian FAQ di suatu halaman produk. Ketika membuka salah satu pertanyaan, ternyata frame output, yaitu berupa kemunculan jawaban atas pertanyaan yang Anda akses berjalan lambat. Dalam hal ini, responsivitas halaman tersebut dapat dikatakan buruk.
Berapa Nilai INP yang Bagus?
Terkait penilaian INP, penilaian atas metrik ini dibagi atas 3 kategori, yaitu:
- Good INP – Interaksi atas input (INP) kurang dari 200 ms.
- Needs Improvement – Nilai INP berada pada rentang 200-500 ms.
- poor INP – Nilai INP lebih dari 500 ms.
Cara Mengukur INP
Sedangkan untuk pengukuran nilai INP ini, Anda dapat mengukurnya menggunakan fitur dari Lighthouse dengan timespan mode dalam pengumpulan data.
Opsi lain, Anda juga dapat mengukur metrik ini menggunakan Pagespeed Insights. Tool Google ini akan menguji performa website Anda dan menampilkan informasi detail dari setiap metrik, termasuk metrik INP.
Pengaruh INP Pada Halaman Website
INP bukanlah metrik yang dapat Anda pandang remeh. Pasalnya, INP buruk (bad INP) akan memberikan sejumlah dampak negatif kepada suatu website dari sisi SEO. Adapun sejumlah dampak buruk yang kami maksud tersebut adalah sebagai berikut:
- User Experience – Pengguna pada umumnya menginginkan interaksi yang cepat dari sebuah halaman. Interaksi lambat atau Bad INP akan mengurangi pengalaman pengguna di suatu halaman website.
- User Conversion – Interaksi lambat di suatu halaman dapat menyebabkan berkurangnya potensi konversi halaman tersebut. Pasalnya, pengguna kemungkinan dapat menjadi kurang sabar akan output yang diterima dan meninggalkan halaman terkait.
- Website Quality – Interaksi lambat pada suatu website dapat memberikan persepsi negatif atas kualitas website tersebut.
Tingkatkan User Experience Website Anda Sekarang!
Jadi, kabar penggantian metriks FID menjadi INP sebenarnya bukanlah langkah mendadak yang Google lakukan, melainkan telah mereka umumkan sejak tahun 2023 lalu. INP sendiri pada dasarnya adalah metrik yang mengukur responsivitas dari sebuah halaman website terhadap input pengguna.Input pengguna yang dimaksud di sini sendiri mencakup aksi pengguna, mulai dari klik, scroll dan lainnya. Semakin baik nilai INP ini, maka menandakan semakin baik responsivitas dari sebuah halaman website.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development