Setiap artikel yang akan diterbitkan harus melewati proses penyuntingan, terutama untuk artikel yang akan Anda terbitkan di internet. Akan lebih baik apabila artikel tersebut memenuhi standar Search Engine Optimization atau SEO. Salah satu unsur tersebut adalah internal link.
Tautan satu ini memiliki banyak manfaat yang dapat memaksimalkan onpage SEO sehingga artikel naik tingkat di mesin pencari. Namun tahukah Anda apa itu internal link? Apa saja manfaat yang ia berikan? Yuk, pelajari penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Internal Link?
Internal link adalah sebuah tautan yang menghubungkan dua halaman dalam satu website yang sama. Salah satu manfaat yang ia berikan adalah mengoptimalkan SEO pada artikel sehingga membuat mesin pencari dapat memeriksa indeks website. Selain itu, struktur website akan terlihat lebih jelas.
Internal link juga disebut tautan internal yang memiliki fungsi seperti backlink. Apabila backlink merupakan hyperlink yang menautkan halaman website dengan domain yang lain dari domain pemberi link. Sedangkan tautan internal hanya akan menautkan halaman lain dengan domain yang sama
Biasanya, sebuah artikel akan memiliki struktur tautan yang dikelompokkan berdasarkan topik yang sama. Struktur tersebut disebut struktur silo yang dapat mengoptimalkan SEO melalui tautan internal. Dengan struktur silo, ia dan tautan internal akan menaikkan engagement website dengan cepat.
Manfaat Optimalisasi Internal Link
Manfaat yang diberikan oleh internal link adalah mengoptimalkan kinerja SEO yang ada di dalam artikel agar cepat terindeks oleh mesin pencari. Namun tahukah Anda bagaimana cara kerja tautan internal yang tepat? Apa saja manfaat yang dapat ia berikan? Berikut adalah penjelasannya.
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Manfaat pertama yang diberikan oleh tautan internal adalah meningkatnya pengalaman pengguna selama berkunjung di dalam website milik Anda. Biasanya, tidak semua pengguna merasa senang berselancar di website sebab artikel yang muncul kurang berkualitas. Peristiwa ini bernama bounce rate.
Ia adalah angka persentase yang menunjukkan kunjungan pengguna sekali datang tanpa ada tindakan selanjutnya. Namun apabila Anda menggunakan tautan internal, Anda dapat menurunkan tingkat bounce rate dan pengunjung bisa menyelami website lebih lanjut dengan cara klik tautan tersebut.
2. Mengoptimalkan SEO
Setiap pemilik website pasti ingin artikelnya memiliki ranking yang tinggi, terutama di mesin pencari. Namun sayangnya tidak semua penulis artikel tahu cara menulis artikel yang berkualitas. Padahal Anda bisa mengaplikasikan internal link di dalam artikel sehingga SEO lebih maksimal.
Adanya tautan internal yang tertaut menuju halaman lain dengan kata kunci yang bersangkutan akan membuat kualitas artikel lebih baik. Selain SEO lebih optimal, mesin pencari tidak akan kesusahan dalam menjelajah situs milik Anda dengan cepat.
3. Meningkatkan Visibilitas Artikel
Dalam proses pembuatan artikel, akan ada banyak artikel yang memiliki kata kunci yang sama. Semakin banyak artikel yang sama, semakin susah artikel yang Anda buat untuk menempati ranking tinggi. Namun jangan khawatir, untuk menyelesaikan masalah ini Anda bisa menuliskan tautan internal di dalamnya.
Selain membuat artikel lebih berkualitas, internal link adalah solusi terbaik yang dapat menambah visibilitas artikel. Setiap pengunjung website yang ingin membaca artikel terkait bisa langsung membaca artikel dengan kata kunci yang sama untuk menambah referensi.
Tips Mengoptimalkan Internal Link
Setelah memahami bagaimana cara kerja internal link dan manfaat yang ia berikan, sekarang adalah saatnya untuk mempelajari tips dan trik mengoptimalkannya. Ada empat tips yang harus Anda coba dalam mengoptimalkan kinerja SEO di sebuah artikel. Simak keempat tipsnya di bawah ini.
1. Buat Konten dengan Kata Kunci Terkait
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat konten dengan kata kunci yang saling berhubungan. Tautan internal adalah sebuah tautan yang hanya dapat Anda aplikasikan apabila terdapat artikel dengan kata kunci yang saling berhubungan di dalam website yang sama.
Tanpa kata kunci yang sama. Anda akan kesulitan untuk menautkan tautan internal tersebut. Anda tidak boleh memaksakan untuk menautkan apabila kata kunci terlalu susah untuk dihubungkan. Sebagai contoh, artikel dengan kata kunci cat rumah minimalis bisa Anda kaitkan dengan desain rumah minimalis.
Dua kata kunci tersebut akan menjadi referensi yang menguntungkan bagi mereka yang ingin mencari tahu tentang rumah minimalis. Oleh sebab itu, jangan sampai menautkan artikel dengan kata kunci yang bertolak belakang.
2. Memasukkan Kata Kunci di Anchor Text
Cara paling mudah untuk mengaplikasikan internal link di dalam artikel adalah dengan memasukkannya ke dalam anchor text. Ia merupakan kata di dalam artikel yang berwarna biru dimana indikasi warna tersebut menunjukkan adanya tautan yang bisa Anda klik.
Untuk memaksimalkannya, hindarilah kata seperti klik di sini atau halaman ini. Kedua kata tersebut tidak menunjukkan kata kunci yang sedang dibahas. Carilah anchor text yang bisa menunjukkan hubungannya dengan kata kunci di dalam artikel.
Alasan di balik menghindari kata tersebut adalah mesin pencari tidak akan dapat menjelajah dengan tepat kata kunci yang sedang dibicarakan. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kata kunci dan anchor text yang saling berkaitan.
3. Menautkan Link Ke Halaman Relevan
Tips ketiga yang dapat Anda praktekkan adalah hanya menautkan artikel menuju halaman yang relevan. Andai kata Anda sedang membicarakan cara merawat ikan koi, lalu Anda menautkan artikel tersebut menuju link yang berisi instrumen investasi.
Dua kata kunci tersebut dari awal sudah berbeda, apabila Anda memaksa untuk menautkan artikel menuju halaman yang tidak relevan maka kualitas artikel akan menurun drastis.
Pengunjung website yang awalnya tertarik untuk membaca justru akan merasa malas untuk melanjutkan karena artikel kurang relevan. Apabila hal ini terjadi, tingkat engagement dari website Anda bisa menurun drastis. Oleh karena itu jangan sampai salah menautkan link ke halaman yang berkaitan. ya!
4. Memasang Internal Link Secukupnya
Apabila Anda penasaran harus ada berapa tautan internal di dalam sebuah artikel, Anda boleh menuliskannya cukup banyak. Namun pastikan bahwa setiap tautan tersebut mengarah pada tema atau topik yang sama dengan kata kunci yang sedang Anda bicarakan.
Sebenarnya tidak ada angka yang pasti dan harus Anda taati dalam menulis tautan internal, namun sayangnya kebanyakan orang serakah dan ingin website miliknya cepat terdeteksi oleh mesin pencari. Selain itu mereka tidak memeriksa apakah tautan saling berkaitan atau tidak.
Padahal memastikan tautan tersebut berkaitan dengan tema bukanlah hal yang susah. Daripada memasang terlalu banyak tautan yang tidak berkaitan. lebih baik Anda memasang secukupnya dengan tema yang masih satu rumpun.
Yuk, Optimalkan SEO dengan Internal Link!
Internal link adalah keajaiban yang dapat membuat artikel lebih berkualitas sekaligus menaikkan tingkat SEO di dalamnya. Selain manfaat utamanya yang dapat menambah engagement, ia juga bisa menjadi solusi terbaik untuk membuat website terjelajahi oleh mesin pencari dengan cepat.
Namun jangan sampai salah mengaplikasikannya agar artikel tetap aman dan berkualitas. Jadi, siapkah Anda mengaplikasikan empat tips untuk mengoptimalkan internal link dan SEO website?
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development