Ketika Anda mendesain typography logo, atau membangun situs web, kerning adalah komponen desain yang sangat penting. Anda dapat mengetahui betapa pentingnya konsep ini jika Anda pernah melihat sebuah kata dalam design dan berpikir bahwa beberapa huruf terlalu berdekatan sementara yang lain terlalu jauh.
Istilah tipografi ini mungkin tampak seperti hal kecil, seperti banyak elemen desain grafis lainnya. Namun sebenarnya hal ini memiliki dampak signifikan pada proyek Anda.
Apa itu Kerning?
Pada dasarnya, kata tersebut punya dua makna yakni merujuk suatu proses sekaligus istilah dalam tipografi. Dalam typography, kerning menurut definisi adalah proses mengatur jarak antara dua kombinasi huruf. Pengertian lainnya adalah, jumlah spasi di antara dua huruf.
Dalam proses ini, penekanannya adalah pada tampilan huruf yang membuat suatu kalimat mudah dibaca secara visual. Hal ini berbeda seperti biasanya, di mana jarak antar huruf yang sama dan tersusun sedemikian rupa.
Meskipun pembuat font atau tipografer memberi jarak setiap huruf dan memasangkannya dengan huruf lain saat membuatnya, jarak ini tidak selalu berfungsi secara efektif dalam semua situasi. Terutama jika Anda menggunakan jenis huruf tidak baku. Pada saat itulah Anda dapat mengatur huruf dengan proses ini.
Jadi, berhubung kata kerning ini mengacu pada proses maupun frasa tipografi, Anda dapat mendefinisikannya sebagai tindakan penyesuaian spasi secara manual, dan sebagai jarak (spasi) antara huruf. Proses ini umumnya dapat Anda gunakan ketika menyesuaikan komposisi tipografi, logo, dan headline.
Manfaat Kerning
Manfaat kerning adalah untuk memberikan kejelasan pada teks yang Anda buat dalam suatu proyek. Namun sayangnya, perusahaan desain sering mengabaikannya sama sekali.
Tanpa kerning, mungkin satu kata bisa tampak seperti dua kata jika orang lihat dari kejauhan, yang khawatirnya akan dapat mengubah arti atau makna yang sebenarnya. Oleh karena itu, membuat spasi yang telah Anda sesuaikan dapat membuat desain logo Anda lebih apik dan profesional.
Jenis Kerning
Selain manfaatnya, ada juga tiga jenis kerning yang berbeda yang harus Anda ketahui:
1. Metrics
Jenis ini menggunakan pasangan kern yang membawa informasi tentang jarak antara berbagai pasangan huruf. Kata-kata To, Tr, LA, We, dan Ya adalah salah satu contohnya.
Sebagian besar tipografi dan sistem tertentu menggunakan kerning metrik secara default. Berarti, saat Anda memasukkan atau mengimpor teks, pasangan huruf ini akan dinilai sudah kerning.
2. Optical
Jenis ini cenderung menyesuaikan jarak antara karakter yang berdekatan sesuai dengan bentuk khusus mereka. Selain itu, jenis ini tersedia sebagai alternatif untuk opsi metrik default di beberapa perangkat lunak desain. Situasi yang membutuhkan tipografi lebih ketat seperti headline sangat cocok menggunakan jenis optical.
3. Manual
Jenis kerning ini persis seperti namanya. Ketika software Anda tidak memiliki pengaturan yang sesuai, Anda dapat memasukkan pengukuran, spasi, dan bentuk secara manual sesuai dengan preferensi Anda.
Terdapat satu kelemahan yang harus Anda perhatikan dari jenis ini. Yakni akan memakan waktu lebih lama untuk menyelesaikan proyek Anda karena harus memasukkan detail seolah memulainya dari awal lagi.
Tips Menggunakan Kerning
Berikut adalah beberapa saran untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat kesalahan dalam melakukan kerning, antara lain:
1. Perhatikan Leading dan Tracking Sebelum Melakukan Typography Kerning
Tracking adalah jarak keseluruhan antara kelompok huruf. Sedangkan leading mengacu pada jarak vertikal antar kalimat pada teks.
Sangat penting jika terlebih dahulu membuat penyesuaian yang diperlukan untuk leading dan tracking Anda. Sebab, melakukan leading dan tracking sebelumnya bisa menghilangkan keseimbangan modifikasi kerning Anda.
2. Menghindari Kern Berlebihan dengan Teks Ukuran Kecil
Meskipun penting untuk mengatur semua elemen desain Anda dengan tepat, ada baiknya memberi perhatian ekstra pada judul dan bagian teks yang berukuran besar dalam proyek Anda. Sebab, sebagian besar audiens tidak akan melihat kekurangan apapun pada font yang lebih kecil.
Kerning font dengan ukuran yang kecil akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada font besar yang paling mempengaruhi target audiens Anda.
3. Mengenali Hubungan Spasial di Antara Berbagai Huruf
Memahami hubungan mendasar antara huruf adalah awal yang baik karena semua huruf terdiri dari kombinasi tepi lurus, bulat, dan diagonal.
Cara mengukur kerning yang tepat ialah dengan melihat jarak antara 2 huruf lurus sebagai 1 unit. Kemudian jarak antara huruf lurus dan bulat sedikit kurang dari 1 unit, dan jarak antara 2 huruf bulat lebih sedikit kurang dari 1 unit.
Karena adanya ruang negatif lebih besar pada beberapa jenis huruf, huruf bersisi diagonal seperti A, V, dan Y adalah yang paling sulit untuk Anda kern. Ini membutuhkan perawatan ekstra, tetapi jarak dari seluruh kata tidak boleh ditentukan oleh bagaimana mereka ditempatkan.
4. Kern Setiap Huruf secara Terpisah
Tidak dapat disangkal bahwa mata manusia membuat penilaian yang lebih baik daripada kecerdasan komputer. Bagaimanapun, orang sungguhan lah yang akan melihat desain Anda. Oleh karena itu, lebih penting untuk memperhitungkan apa yang akan dirasakan orang daripada apa yang dipikirkan komputer.
Memang, melakukan hal tersebut pada setiap huruf secara manual adalah pekerjaan yang tidak mudah. Namun, ketika Anda terbiasa, itu akan menjadi lebih mudah.
5. Perhatikan Kombinasi Huruf yang “Menantang”
Beberapa huruf lebih sulit untuk di-kern seperti huruf kecil y dan k, huruf besar W, Y, V, T, L, dan P. Hal yang sama berlaku untuk huruf besar dan kecil yang berdekatan. Untuk memperbaiki masalah spasi ini, coba kerning karakter yang sulit tersebut terlebih dahulu, baru setelah itu kern huruf-huruf yang lainnya.
6. Cari Tahu Jenis Font Apa Yang Akan Anda Gunakan.
Pada dasarnya, font memiliki lebar dan gaya yang bervariasi. Dengan kata lain, font memiliki kecocokan yang berbeda meski memiliki jumlah ruang yang sama. Jadi, berhati-hatilah untuk kern menggunakan font yang akan Anda gunakan untuk desain.
Faktor penting lainnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah bahwa judul Anda akan menggunakan font yang berbeda dari subjudul. Dalam hal ini, penting untuk diingat bahwa masing-masing font memiliki kerning yang berbeda.
7. Lakukan Kerning dengan Metode Group of Three
Saat Anda melihat kelompok kata yang menjadi satu kesatuan, Anda mungkin akan melewatkan beberapa detail kecil yang tidak terlihat. Hal ini berlaku untuk kata-kata yang lebih panjang.
Maka dari itu, untuk memastikan mata Anda tidak melewatkan detail tersebut, buatlah kelompok yang terdiri dari tiga huruf kemudian kern ketiga huruf tersebut pada waktu bersamaan.
Contohnya, jika Anda membuat typography kerning dari kata ‘tipografi’, pilih ‘tip’ terlebih dahulu, kemudian pindah ke ‘ipo’ lalu ke ‘pog’, dan seterusnya. Metode ini memungkinkan Anda untuk melihat detail kecil.
Kerning Adalah Aspek Penting dalam Desain!
Itulah penjelasan apa itu kerning, manfaat, serta tips menggunakannya. Meskipun kesalahan pada aspek ini dapat terlihat tidak profesional, Anda sekarang tahu bagaimana melakukannya dengan benar untuk proyek desain selanjutnya.Selain itu, Anda pasti akan bisa menyadari kerning yang buruk pada suatu iklan, kemasan produk, dan tempat lain setelah memahami konsepnya dan berlatih menggunakannya.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development