Logo elemen adalah faktor penting yang harus Anda perhatikan ketika membuat sebuah logo. Pasalnya, untuk mengimplementasikan nilai yang tepat, elemen pembentuk logo ini harus terpenuhi. Namun tahukah Anda apa saja elemen utama dari logo? Simak artikel ini untuk tahu apa saja yang perlu Anda siapkan!
Sekilas Tentang Logo
Sebelum berlanjut ke pembahasan logo elemen, ada baiknya Anda mengenal apa itu logo terlebih dahulu. Secara konsep, logo adalah sebuah simbol yang menggambarkan brand maupun perusahaan. Logo juga menjadi ciri khusus untuk pembeda produk satu dengan lainnya.
Ciri-ciri logo yang sangat jelas kentara biasanya menggambarkan brand, institusi, perusahaan, atau apapun yang digambarkan. Oleh karena itu, logo harus memiliki kesan sederhana, unik, bermakna, serbaguna, scalable, relevan, dan mudah diaplikasikan.
Logo juga merupakan perpaduan dari berbagai elemen dalam satu kesatuan, yang dapat memberikan gambaran, kesan, dan penilaian tersendiri bagi penggunanya. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang rela keluar budget besar untuk sebuah logo, apalagi jika mengingat penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang.
5 Logo Elemen yang Harus Anda Pelajari
Untuk bisa membuat logo, ada beberapa elemen yang harus terpenuhi. Dengan keseimbangan seluruh elemen ini, pastinya logo yang Anda buat akan lebih berkelas.
1. Garis, Elemen Dasar Pembentuk Logo
Elemen penting pertama adalah garis. Secara bahasa, garis dapat Anda artikan sebagai sebuah coretan panjang. Secara teori, garis sendiri terbentuk dari goresan pada sebuah titik ke titik tujuan. Elemen fundamental ini menjadi faktor penting yang bisa memberikan arti dari masing-masing jenisnya. Contohnya seperti:
- Horizontal: ketenangan dan kokoh.
- Vertikal: stabil dan kuat.
- Diagonal: dinamika dan konstan.
- Lengkung: fleksibel dan anggun.
- Dan masih banyak lagi.
2. Bentuk, Perwujudan Karakter yang Ingin Ditonjolkan
Logo elemen berikutnya adalah bentuk, yang memiliki arti bahasa sebagai wujud, bangun, dan juga gambaran. Bentuk menjadi elemen yang dapat menggambarkan bagaimana karakter dari produk atau instansi yang digambarkan. Hal ini menunjukkan bahwa tiap bentuk yang Anda buat bisa memberikan filosofi tersendiri.
Adapun beberapa contoh filosofi dari bentuk adalah sebagai berikut:
- Segitiga: memiliki filosofi tentang otoritas, hirarki, dan dominasi.
- Persegi: bentuk ini menggambarkan sistem, efisiensi, dan juga kepercayaan.
- Lingkaran: filosofi lingkaran bisa Anda artikan sebagai identitas diri, mendalam, terpusat, absolut, dan seimbang.
- Spiral: kreatif, proses, pertumbuhan menjadi penggambaran yang tepat untuk bentuk ini.
- Dan masih banyak lagi.
3. Warna, Elemen Logo yang Menegaskan Karakter
Elemen berikutnya yang tak kalah penting adalah warna. Pasalnya, pemilihan warna dapat memberikan konotasi dan emosi yang berbeda. Warna juga bisa menjadi penegasan filosofi dari bentuk yang Anda buat. Pemilihan warna yang tepat bisa mengubah sudut pandang dan motivasi dari logo yang Anda buat.
Adapun beberapa filosofi warna dalam psikologi adalah sebagai berikut:
- Merah: tegas, berani, kuat, amarah, arogan, dan glamour.
- Kuning: kehangatan, bijak, ceria, harapan.
- Biru: jernih, kalem, profesional, percaya diri, melankolis, sedih, murung, dan tenang.
- Hitam: tersembunyi, elegan, mewah, suram, kokoh, sunyi, independen, dan hampa.
- Putih: suci, bersih, bebas, terbuka, polos, dingin, dan baru.
- Dan lain sebagainya.
4. Font dan Tipografi, Identitas dari Logo yang Anda Buat
Elemen logo yang berikutnya adalah penambahan tipografi dengan font yang tepat. Dengan adanya tipografi, sebuah logo akan terlihat lebih lengkap. Hal ini juga menjadi identitas dari logo tersebut, bahkan pemilihan font yang tepat juga sangat berpengaruh pada mood yang ingin Anda berikan pada logo yang Anda buat.
Selain menjadi identitas, tipografi adalah elemen berpengaruh mengenai pandangan publik pada brand pengguna logo. Pemilihan font yang sesuai akan memengaruhi penilaian karakter dari brand. Maka dari itu, banyak pembuat logo yang tak jarang mengkombinasikan 2 font berbeda bahkan membuat font tersendiri.
5. Makna dan Tujuan, Elemen yang Terbentuk dari Filosofi
Hal berikutnya yang dapat melengkapi logo yang Anda buat adalah makna dan tujuan. Elemen ini harus benar-benar Anda perhatikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Makna dan tujuan akan Anda dapatkan melalui perpaduan seluruh elemen yang telah Anda susun sedemikian rupa.
Makna dan tujuan juga akan memberikan kesan dan mempertegas karakter yang ingin Anda bangun dari brand yang menggunakan logo tersebut. Selain itu, filosofi juga akan memberikan perspektif terhadap nilai, visi, misi dari perusahaan atau brand yang menggunakan logo tersebut.
Dari Elemen Ini, Kini Anda Siap Membuat Logo Sendiri!
Dengan berbekal pengetahuan dasar dari 5 logo elemen yang harus Anda implementasikan dengan baik, kini Anda bisa mencoba membuat logo Anda sendiri. Pastikan Anda membuat 2 hingga 3 logo berbeda untuk mendapatkan perbandingan dan hasil yang lebih optimal. Selamat mencoba!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development