Apa itu Mockup? Mockup design adalah gambaran dari sebuah produk yang belum direalisasikan sebagai produk jadi. Hal ini sangat penting untuk dibuat dalam sebuah proses perancangan produk agar produk bisa sesuai dengan keinginan klien. Untuk itu, simak pengertian Mockup berikut ini untuk memahaminya lebih lanjut!
Apa itu Mockup
Oke, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah pengertian dari mock up itu sendiri. Mockup adalah bentuk designstatis yang memiliki kualitas menengah sebagai visualisasi dari bentuk jadi atau bentuk akhir sebuah aplikasi.
Di dalam sebuah mock up, Anda bisa menemukan berbagai elemen yang bisa dilihat secara kasat mata. Contohnya seperti elemen gambar, grafik, tombol CTA, tombol navigasi, dan berbagai elemen UI lain yang umum keberadaannya di dalam sebuah aplikasi.
Meskipun elemen tersebut sudah sangat lengkap, mock up sendiri masih belum menyertakan efek atau action saat user melakukan interaksi pada elemennya. Jadi, design dari mock up ini masih hanya berupa tampilan gambar saja.
Contohnya seperti tombol navigasi yang harusnya bisa di klik namun belum difungsikan pada mockup ini.
Nah, hal inilah yang kemudian menjadi pembeda antara mock up dengan bentuk visualisasi aplikasi yang lain seperti prototype dan juga wireframe.
Prototype merupakan bentuk lanjutan dari mockup dimana pada prototype ini visualisasi aplikasi sudah di design supaya lebih interaktif lagi. Tombol yang ada dalam prototype sudah bisa dicoba dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Kemudian untuk wireframe sendiri, merupakan bentuk sederhana dari mockup desain website. Jika dalam mockup tampilan sudah dibuat sangat lengkap dengan contoh konten yang akan disajikan, maka wireframe ini hanya menampilkan gambaran besar bentuk kontennya saja.
Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melihat tampilan wireframe ini pada saat aplikasi sedang loading. Biasanya akan muncul tampilan layaknya konten aplikasi namun tidak ada isinya apa apa dan hanya background berwarna abu-abu yang mewakilkan bentuk kontennya.
Manfaat Mockup
Mockup design dibuat dengan berbagai manfaat. Hal ini terutama akan sangat bermanfaat dalam memperlancar suatu proyek yang sedang berjalan. Nah, beberapa manfaat dari mock up diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Realistis
Mockup mampu memberikan gambaran secara realistis dari sebuah maket atau rancangan suatu produk. Ini merupakan manfaat yang pertama yang bisa Anda dapatkan pada saat membuatnya.
Dengan gambaran yang realistis itu, setiap bagian akan mengerti perannya masing-masing pada saat mengerjakan proyek produk tersebut. Setelah mengetahui gambaran realistisnya, tentunya developer bisa bekerja dengan lebih cepat karena sudah tahu seperti apa bentuk produknya.
Selain itu, gambaran realistis ini juga bermanfaat bagi komunikasi antara klien dan desainer. Dengan membuat bentuk realistis dari produk, desainer bisa memastikan apakah gambaran tersebut sudah sesuai dengan apa yang klien inginkan atau belum.
2. Revisi
Manfaat yang kedua dari dibuatnya sebuah mockup adalah revisi. Revisi dalam hal ini maksudnya adalah apakah klien masih merasa tidak cocok dengan bentuk gambaran yang dibuat oleh desainer atau tidak.
Apabila klien merasa ada bagian dari gambaran produk yang dirasa tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, maka klien bisa mengajukan revisi untuk mengubah bagian yang tidak sesuai itu.
Revisi maket ini juga bisa dilakukan oleh klien sebanyak apapun selama maket belum masuk ke dalam tahap pembuatan. Karena bentuknya yang masih hanya sekedar tampilan maket saja, klien bisa bebas melakukan revisi karena perubahan dalam maket masih bisa dilakukan dengan mudah oleh desainer.
Manfaat revisi ini sangat penting karena desainer pun bisa menjadi lebih puas dengan pelayanan yang diberikan oleh developer. Klien bisa merasa apa yang mereka inginkan bisa benar-benar sesuai dengan produk yang bisa dihasilkan oleh developer nantinya.
3. Biaya
Kemudian pembuatan mockup ini juga memberikan manfaat dari segi biaya. Biaya disini maksudnya adalah biaya pembuatan prototype dari gambaran produk yang diinginkan klien.
Sekarang bayangkan apabila Anda perlu membuat produk yang sudah benar-benar jadi untuk bisa memberikan gambaran kepada klien. Artinya Anda harus benar-benar membuat aplikasi dalam bentuk jadi sehingga klien bisa mengetahui seperti apa produk yang Anda hasilkan.
Hal ini selain memakan biaya yang besar, tentunya juga memerlukan waktu yang sangat lama bukan?
Nah, maket ini berfungsi untuk meminimalisir pengeluaran biaya tersebut. Sehingga produk akan dibuat dalam bentuk maket terlebih dahulu agar klien bisa mengetahui gambaran dari produk yang akan mereka dapatkan tanpa perlu mengeluarkan waktu dan biaya yang besar.
4. Convincing
Manfaat dari pembuatan mockup yang selanjutnya adalah convincing. Convincing maksudnya adalah kepercayaan dari klien. Dengan adanya maket ini, tentunya klien bisa lebih percaya dengan apa yang akan mereka dapatkan nantinya.
Jangan sampai klien sudah menunggu waktu pengerjaan produk yang mereka inginkan, namun hasilnya tidak sesuai dengan keinginan mereka nantinya. Kemudian revisi juga tidak memungkinkan karena produk sudah dirilis dan akan sulit apabila dilakukan revisi.
Untuk itu, maket ini akan membuat klien lebih percaya dengan pelayanan yang Anda berikan karena mampu menyajikan gambaran secara detail terkait produk yang klien inginkan.
5. Portofolio
Kemudian manfaat dari mockup yang terakhir adalah portofolio. Manfaat ini sebenarnya lebih ke manfaat untuk desainernya. Yang mana desainer bisa mencantumkan maket yang dibuat ini ke dalam portofolio mereka.
Dengan menambahkan maket yang telah dibuat, maka portofolio dari desainer bisa menjadi lebih banyak dan lebih bervariasi lagi. Semakin banyak pengalaman yang dicantumkan pada portofolio, tentunya reputasi dari desainer tersebut juga akan semakin baik di mata para klien nya.
Apalagi jika maket yang tercantum di portofolio tersebut merupakan maket dari proyek proyek yang besar dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi.
Mengapa Mockup Penting?
Oke, sebelumnya Anda sudah memahami seperti apa manfaat dari mockup ini. Nah, dari manfaat yang ada, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dijadikan alasan akan pentingnya keberadaan mockup ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menarik Perhatian Para Investor
Pendanaan seringkali menjadi kendala bagi sebagian besar proses pengembangan produk. Namun, dengan adanya investor, permasalahan terkait kurangnya pendanaan sudah tidak perlu Anda khawatirkan kembali.
Sayangnya, untuk menarik perhatian dari para investor itu tidak bisa dilakukan secara mudah. Anda perlu menunjukkan bahwa produk yang akan Anda kembangkan ini merupakan produk menarik yang layak untuk dinantikan keberhasilannya.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan mockup sebagai bentuk visualisasi dari produk yang ingin Anda kembangkan. Dengan adanya mockup ini, presentasi produk yang Anda lakukan akan bisa diterima dengan lebih baik dan lebih mudah oleh para investor.
Dengan mengetahui informasi selengkap mungkin terkait produk melalui mockup yang Anda buat, maka investor bisa menjadi semakin yakin untuk mengatasi permasalahan pendanaan yang Anda alami.
2. Estimasi Waktu Pengerjaan
Selain itu, mockup design menjadi hal yang penting karena berguna untuk memperkirakan estimasi waktu pengerjaan. Dengan mengetahui seperti apa bentuk akhir dari sebuah aplikasi, maka pengembang bisa memperkirakan kapan aplikasi tersebut bisa diselesaikan.
Hal ini menjadi sangat penting untuk menjadi acuan deadline dari sebuah project. Kemudian perencanaan rentang waktu dan prioritas pengerjaan komponennya juga menjadi semakin jelas.
Dengan perencanaan yang jelas ini, proses pengembangan aplikasi atau product menjadi lebih lancar. Kerja sama tim juga bisa menjadi lebih bagus karena setiap bagian sudah mengetahui apa saja yang harus mereka kerjakan sesuai job desk nya masing-masing.
Contoh Mockup
Nah, berikut ini terdapat contoh mock up yang berguna untuk menambah pemahaman Anda terkait pengertian dari mock up itu sendiri.
Sudah Paham Apa itu Mockup Design?
Kurang lebih seperti itu pembahasan terkait apa itu mock up design lengkap dengan manfaat dan juga contohnya. Bagaimana? Sudah lebih paham mengenai bentuk visualisasi product yang satu ini?
Nah, setelah membaca pembahasan lengkap di atas, jangan lagi Anda salah dalam membedakan antara wireframe, mockup, dan juga prototype. Meskipun ketiganya sama-sama dibuat oleh product designer, tapi ada beberapa hal yang membedakannya yang sudah dibahas pada pembahasan sebelumnya.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development