Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Mengulas Tentang Motion Graphic: Pengertian, Kegunaan, dan Jenisnya

4 min read

Mengulas Tentang Motion Graphic: Pengertian, Kegunaan, dan Jenisnya

Perkembangan dunia teknologi menyebabkan adanya banyak perubahan di kehidupan kita sehari-hari. Satu hal yang mengalami perubahan adalah dunia animasi. Motion graphic adalah jenis animasi yang mengalami banyak perkembangan akibat semakin canggihnya teknologi untuk membuat animasi selama beberapa tahun terakhir.

Motion graphic memegang peran yang krusial dalam dunia animasi. Hal ini tidak mengherankan karena motion graphic adalah jenis animasi yang paling sering digunakan. Memahami seluk beluk tentang jenis animasi ini sangat menarik jika Anda memiliki minat pada dunia ini.

Apa Itu Motion Graphic?

Sebelumnya, apakah Anda sudah mengetahui tentang  motion graphic? Motion graphic adalah suatu istilah yang memiliki arti yaitu kombinasi dari grafik, teks, warna, musik, dan gerakan, sehingga menghasilkan gambar atau ilustrasi yang bergerak. Istilah ini berasal dari dua kata bahasa Inggris – motion (bergerak) dan graphic (grafik).

Motion grafis adalah suatu cara yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi menarik bagi audiens. Misalnya saja sering digunakan dalam hiburan, pengumuman promo, berita, intro atau opening dari acara televisi, hingga pembuatan iklan komersial.

Bagi banyak orang, istilah motion graphic sering dianggap sama dengan animasi. Padahal, istilah animasi mencakup konteks yang lebih luas meliputi semua gambar yang bergerak. Apa yang membedakan antara animasi secara umum dengan motion graphic?

Animasi merupakan usaha dengan tujuan untuk menyajikan efek sinematik dalam sebuah cerita atau narasi. Animasi menyajikan bentuk dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D). Selain itu, pergerakan karakter animasi juga berdasarkan atas suatu cerita atau narasi.

Sedangkan motion graphic adalah hal yang lebih berfokus pada pemberian elemen yang menyebabkan grafik menjadi bergerak. Grafik ini berbasis bentuk abstrak, karakter, ataupun teks. Gerakan yang disajikan pada motion graphic tidak berdasarkan cerita atau narasi.

Dari segi produksi, pembuatan motion graphic pun juga terbilang lebih mudah jika Anda bandingkan dengan proses pembuatan animasi.  Beberapa contoh teknik yang umum digunakan di dalam motion grafis adalah compositing, keyframing, dan motion blur.

Kegunaan Motion Graphic

Setelah memahami pengertian dari motion graphic dan perbedaannya dengan animasi, sebenarnya apa fungsi atau kegunaannya? Terdapat beberapa kegunaan yang bisa ada pada motion grafis, seperti pembuatan logo atau konten media sosial. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh dari kegunaan dari motion grafis:

1. Pembuatan Logo

Salah satu fungsi pertama dari motion graphic adalah untuk proses pembuatan logo. Berkat motion graphic, logo tidak hanya bisa Anda buat dalam bentuk dua dimensi saja. Melainkan Anda juga bisa menambahkan unsur gerakan di dalamnya. 

Sehingga, logo Anda akan menjadi lebih hidup. Logo yang bisa bergerak tersebut bisa Anda sisipkan di video yang sekiranya perlu menampilkan logo di dalamnya.

2. Membuat Konten di Media Sosial

Sosial media punya peran yang sangat penting bagi kehidupan banyak orang dan bisnis di zaman sekarang. Adanya sosial media dapat membantu bisnis untuk memunculkan eksistensinya di depan target konsumen. Selain itu, banyak orang yang memperoleh kesempatan hidup dari sosial media.

Tidak heran jika pada akhirnya banyak bisnis dan individu yang ingin memaksimalkan sosial media. Penggunaan motion graphic bagi sosial media akan membuat konten yang Anda sajikan menjadi lebih menarik secara visual dan hidup di mata audiens. 

Tentunya ini sangat positif bagi perkembangan branding usaha atau self-branding. Selain lebih menarik secara visual, penggunaan motion graphic juga membuat informasi yang ingin Anda sampaikan di sosial media menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami oleh audiens. 

3. Menerapkan Strategi Digital Marketing

Saat menerapkan strategi digital marketing, ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan selain sosial media. Hal tersebut yaitu search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), iklan di internet, dan lain sebagainya.

Semua hal tersebut tidak lain dan tidak bukan bertujuan agar brand usaha menjadi lebih eksis di mata calon konsumen dan dapat meningkatkan pendapatan dari usaha Anda.  Nah, Anda bisa menggunakan motion graphic agar tujuan dari strategi digital marketing lebih maksimal.

Tujuan penggunaan motion graphic pada strategi digital marketing lainnya yakni kurang lebih sama dengan penggunaan motion graphic pada sosial media. Graphic motion adalah cara agar promosi, konten, ataupun iklan yang tayang menjadi lebih menarik, hidup, fleksibel, dan target calon konsumen lebih mudah memahami isi dari video.

4. Membagikan Informasi pada Audiens

Jika Anda ingin menyajikan informasi dengan cara yang menarik perhatian, fleksibel, dan lebih mudah dipahami, menggunakan motion graphic adalah cara terbaik yang bisa Anda coba.

Anda bisa menampilkan semua informasi yang Anda sajikan dengan bentuk yang bergerak dan bisa juga Anda tambahkan dengan tulisan dan audio yang sesuai.

Kombinasi antara gambar yang bergerak dan audio akan membuat audiens merasa video lebih menarik untuk disimak dan mereka pun akan lebih mudah memahami konteks video secara utuh.

5. Membuat Bagian Awal dan Akhir Video dan Film

Ketika Anda menonton film, biasanya ada gambar bergerak yang menjadi intro atau bagian pembuka serta bagian penutup dari film tersebut. Nah, motion graphic digunakan untuk membuat gambar bergerak tersebut.

Hal ini tentu berperan dalam memberikan impresi pertama yang berkesan bagi para penonton, sehingga film akan terasa lebih menarik secara visual untuk ditonton.

Jenis-jenis Motion Graphic

Selain kegunaannya, Anda perlu mengetahui jenis-jenis dari motion graphic itu sendiri. Setidaknya ada empat jenis motion graphic yang memiliki fungsi berbeda-beda sesuai dengan karakteristiknya. Apa saja jenis-jenisnya? Berikut adalah jenis jenis motion graphic yang perlu Anda ketahui:

1. Explainer Video

Jenis pertama dari motion graphic adalah explainer video. Jenis video ini memiliki fungsi agar audiens dapat mengetahui dan memahami konsep dari video yang mereka tonton. Gerakan grafis yang tersaji memberikan kesan emosi tertentu sehingga para audiens dapat lebih memahami kontes video.

Explainer video juga memanfaatkan sejumlah elemen seperti animasi dan juga tipografi agar video yang tersaji lebih maksimal. Jenis motion graphic explainer video juga bisa membuat video yang menyajikan infografis ataupun hasil dari grafik statistik menjadi jauh lebih mudah dipahami oleh audiens.

2. Brand Video

Brand video merupakan jenis motion graphic yang sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk keperluan pemasaran dan komersial. 

Sudah ada banyak brand atau merk yang memanfaatkan jenis motion graphic brand video untuk keperluan berbagai hal seperti mengumumkan promosi, memperkenalkan perusahaan, hingga memperkenalkan produk terbaru.

Apalagi, banyak orang di zaman sekarang yang lebih menikmati informasi dengan format video. Sehingga, memanfaatkan motion graphic bagi brand akan sangat penting untuk menjaga eksistensinya.

3. Movie Clip

Movie clip sering digunakan pada banyak film. Jika Anda gemar menonton film, tentu jenis motion graphic movie clip sudah tidak asing lagi dan sering Anda lihat. Manfaat dari penggunaan movie clip pada film yaitu agar film yang tersaji menjadi lebih menarik secara visual dan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penonton.

Salah satu contohnya adalah title sequence. Title sequence adalah grafis bergerak yang sering muncul pada pembuka (intro) sebuah video, film, ataupun acara TV.

4. Instructional Video

Jenis yang terakhir dari motion graphic adalah jenis instructional video. Jenis motion graphic instructional video bisa Anda gunakan jika ingin menyajikan informasi yang cukup panjang dalam format video tetapi ingin Anda kemas dengan cara yang menarik secara visual.

Hal tersebut tentu agar tidak mudah menimbulkan kebosanan ketika ditonton. Fungsi utama dari instructional video yaitu untuk membantu penonton atau audiens agar dapat lebih mudah memahami isi dari video yang Anda sajikan. Motion graphic juga akan membantu penonton untuk mengingat perintah atau instruksi yang ada di dalam video.

Sudah Paham Semua Tentang Motion Graphic?

Cukup menarik bukan semua hal tentang motion graphic yang kita bahas kali ini? Adanya motion graphic membuat dunia animasi menjadi lebih berwarna dan bermanfaat di banyak bidang seperti bisnis, presentasi, hingga sosialisasi yang menggunakan video.

Beberapa contoh pemanfaatan motion graphic adalah membuat intro dan outro pada film dan video, mempercantik video presentasi, hingga memaksimalkan strategi digital marketing dan self-branding di sosial media. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mendalami motion graphic?

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development