Di zaman yang serba teknologi, banyak perusahaan yang melakukan usaha dan memasarkan produk lewat platform digital. Selain itu, banyak pengguna internet yang mencari informasi produk secara online. Hal ini memunculkan pekerjaan baru yang disebut dengan SEO writer. Apa itu? Dan apa bedanya dengan content writer?
Apa itu SEO Content Writer?
SEO writer adalah seorang penulis yang bekerja untuk membuat konten artikel dengan menggunakan teknik dan kaidah Search Engine Optimization (SEO). Konten artikel ini bertujuan untuk mendapatkan ranking tinggi dan mudah ditemukan oleh pengguna internet di mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan sebagainya.
Maka dari itu, menjadi seorang penulis konten SEO bukan hanya membuat artikel yang informatif dan relevan, Namun juga mereka dituntut untuk memahami teknik SEO. Sebab, pengoptimalan SEO sangat membantu pemasaran sebuah brand, mengingat banyaknya target market yang melakukan pencarian produk/jasa secara online.
Tugas SEO Writer
Berikut adalah beberapa tugas dari pekerjaan sebagai SEO writer, antara lain:
1. Melakukan Riset
Sebelum menulis konten artikel, seorang SEO writer harus mampu menentukan target audiens yang sesuai dengan sasaran. Hal ini membutuhkan riset yang mendalam agar perusahaan dapat menentukan segmentasi pasar dan target dalam pembuatan konten nantinya.
Penulis SEO juga harus melakukan riset terhadap topik dan kata kunci. Sebab, ini bertujuan untuk menciptakan suatu konten artikel yang berhasil menjangkau target dan sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Jika melakukan riset terlebih dahulu, maka sangat berpotensi mendatangkan calon konsumen baru.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan riset kata kunci:
2. Mengamati Tren yang Sedang Terjadi
Seorang SEO writer harus bisa mengerti target audiens dengan cara mengamati tren yang sedang terjadi. Mengikuti tren tersebut merupakan tugas lain yang tidak bisa Anda pisahkan dari seorang penulis konten SEO.
Seorang penulis SEO harus mengetahui apa saja topik yang sedang menjadi tren. Sebab, suatu topik yang populer di masyarakat menunjukkan bahwa banyak sekali orang yang tertarik dan menelusurinya di mesin pencari. Semakin populer topiknya, maka semakin banyak pengguna yang tertarik.
Jadi, konten yang Anda buat pun harus selalu relevan dengan tren di masyarakat (up-to-date). Selain itu, penulis SEO harus bisa mengikuti trend SEO. Sebab, algoritma mesin pencari berubah-ubah dan terus berkembang.
Oleh sebab itu, penulis harus selalu mengetahui perubahan tersebut agar artikel selalu menarik menurut mesin pencari. Selain itu, mengikuti trend bertujuan agar produk Anda bisa menjadi sumber informasi untuk para pengguna, sehingga menaikkan engagement dan traffic di website Anda.
3. Membuat Outline Artikel
Membuat outline atau garis besar konten merupakan salah satu tugas dari SEO writer. Outline membuat proses penulisan menjadi lebih cepat dan mudah. Bagian dari proses pembuatan outline ini adalah menulis rincian SEO yang penting. Misalnya, mengetahui pertanyaan umum yang diajukan orang-orang ketika mencari kata kunci tertentu.
Contoh, “bagaimana cara menulis konten yang baik?”, “apa aplikasi terbaik untuk mendengarkan lagu?”, dan sebagainya. Selain itu, proses lain dalam membuat outline juga termasuk menentukan heading dan subheading.
Anda sebagai SEO writer juga dapat memasukkan tujuan yang ingin dicapai ketika membuat artikel ini, seperti mempromosikan produk atau menciptakan brand awareness. Selain itu, masukkan juga apa yang akan Anda bahas pada bagian-bagian dalam artikel, seperti intro, isi, penutup, dan sebagainya.
4. Menulis Konten Sesuai Kaidah SEO
Tugas SEO writer berikutnya adalah menulis konten artikel berdasarkan kaidah atau pedoman Search Engine Optimization. Oleh karena itu, selain menulis konten, penulis SEO harus menguasai gaya penulisan yang SEO-friendly. Selain itu, penulis SEO harus memahami praktik penulisan mulai dari SEO Off-page, On-page, dan lainnya.
Semuanya dilakukan agar konten yang Anda ciptakan bekerja dengan baik di mesin pencari. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan artikel yang ramah SEO. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Perbedaan SEO Writer dan Content Writer
SEO writer dan content writer seringkali dianggap sebagai sesuatu pekerjaan yang sama. Namun, sebenarnya kedua pekerjaan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Misalnya, secara general content writer menulis konten yang informatif dan mempublikasinya di internet. Sedangkan penulis SEO memiliki tugas yang lebih dari sekedar itu.
Memang penulis SEO harus juga membuat konten yang berkualitas, informatif, dan memiliki dampak untuk target audiensnya. Namun, penulis SEO juga harus membuat konten artikel yang dapat meningkatkan peringkat mesin telusur.
Konten ini bukan hanya menarik dan informatif, tetapi juga ditulis berdasarkan pedoman atau kaidah yang sesuai dengan SEO. Oleh karena itu, SEO writer harus memahami cara mengoptimalkan Search Engine Optimization.
Kedua pekerjaan ini juga memiliki spesialisasinya tersendiri. Content writer lebih berfokus pada jenis konten yang akan mereka buat. Misalnya, financial writer, business writer, atau medical writer. Orang-orang ini memahami betul subjek mereka.
Sedangkan SEO writer sedikit berbeda. Mereka tidak terlalu fokus pada subjek tulisannya, tetapi mempelajari teknik-teknik dalam menyajikan tulisan tersebut agar menjadi konten yang bisa tampil dengan baik di mesin telusur. Misalnya, menentukan kata kunci mana yang efektif dalam menarik target audiens yang telah ditentukan.
Selain itu, penulis SEO juga harus menentukan penempatan kata kunci tersebut, memastikan jumlah kata yang harus ada pada satu paragraf, menanamkan backlink, dan sebagainya.
Skill SEO Content Writer
Di bawah ini adalah skill atau keahlian yang harus Anda miliki sebagai SEO writer, seperti:
1. Keahlian Menulis
Keahlian yang harus dimiliki SEO writer adalah kemampuan untuk menguasai gaya penulisan yang bervariasi. Sebab, jika Anda tergabung dalam suatu agensi, maka Anda akan mendapatkan tugas membuat konten untuk segala jenis klien.
Konten yang klien butuhkan berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan tulisan yang akan Anda buat. Misalnya, ketika menulis artikel dengan topik berupa liburan, maka gaya bahasanya harus terdengar lebih santai. Atau, ketika menulis artikel dengan target audiens remaja, maka bahasa yang Anda gunakan perlu lebih sederhana.
Sedangkan ketika menulis artikel blog dengan target pembaca orang dewasa atau orang pemerintahan, maka biasanya Anda harus menggunakan bahasa yang lebih formal, lugas, dan to the point. Maka dari itu, SEO writer harus mengetahui bagaimana cara menempatkan gaya tulisan yang sesuai dan tetap menarik bagi pembaca.
2. Memahami Search Intent
Search intent merupakan istilah yang menggambarkan niat atau maksud dan tujuan pengguna ketika mengetikkan sebuah kata kunci pada kolom mesin telusur. Singkatnya, search intent adalah alasan orang melakukan pencarian keyword terkait di pencarian Google.
Seorang SEO writer harus memahami dan tahu betul kata kunci yang ia gunakan sesuai dengan search intent Google.
Misalnya, kamu menggunakan keyword “sepatu lokal murah” untuk konten informatif mengenai sepatu lokal mana saja yang harganya terjangkau. Namun, jika artikel bertujuan untuk orang-orang yang niat membeli suatu produk, maka keyword yang bisa Anda gunakan seperti “beli sepatu lokal A”.
Jadi dengan search intent yang sesuai dengan pengguna, maka website Anda akan mendapatkan traffic lebih tinggi sehingga meningkatkan ranking di Google.
3. Memahami Algoritma Mesin Pencari Google
Memahami algoritma Google merupakan skill yang harus dimiliki oleh SEO writer. Google sendiri tidak jarang merubah algoritma pencarian mereka secara teratur, sehingga halaman dengan kualitas terbaik akan mendapatkan peringkat yang tinggi.
Oleh karena itu, penulis SEO harus paham algoritma Google agar kontennya terindeks ke dalam database. Jika sudah terindeks, konten tersebut akan dengan mudah ditemukan oleh pengguna yang melakukan pencaharian.
Terkadang, Google juga memperbaharui algoritmanya. Hal ini cukup berpengaruh pada ranking di SERP. Untuk itu, dengan memahaminya, penulis SEO jadi tahu apa yang harus ia lakukan agar kontennya menempati posisi pertama di hasil mesin pencari Google.
4. Kreativitas
Konten yang menarik membutuhkan kreativitas. Selain itu, kreativitas merupakan kemampuan yang dapat memunculkan suatu ide dan solusi baru. Oleh karena itu, SEO writer harus memiliki kreatifitas yang tinggi, Hal ini bertujuan agar dapat memaksimalkan SEO dan menarik perhatian pembaca pada konten yang mereka buat.
Penulis juga dapat menuangkan kreativitas ketika menulis deskripsi tentang konten tersebut. Sebab, adanya deskripsi yang baik dan menarik akan membantu mesin pencari memahami isi setiap halaman yang ada di website Anda. Hal tersebut untuk memastikan bahwa website Anda memiliki keyword yang relevan.
5. Proofreading dan Editing
Proofreading merupakan proses meninjau konten untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisannya, mulai dari ejaan maupun tata bahasa. Sebagai SEO writer, Anda harus bisa melakukan proofreading dengan baik. Semua dilakukan agar konten tersebut berkualitas.
Selain itu, penulis konten SEO juga harus bisa melakukan editing. Sebab, penting bagi penulis SEO untuk dapat mengoreksi pekerjaan mereka dan membuat perubahan agar konten tersebut menjadi lebih baik. Selain itu, editing membuat tulisan Anda lebih jelas dan bebas dari kesalahan.
6. Riset Kata Kunci
SEO writer harus bisa melakukan riset kata kunci. Sebab, hal ini dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan tulisan agar lebih mudah dicari target audiens. Selain itu, meriset kata kunci yang tepat dapat membantu Anda dalam menyusun outline agar konten tersebut dapat muncul di hasil pencarian Google.
Riset ini akan melibatkan analisis data dan menggunakan hasilnya untuk menentukan kata atau frasa yang mungkin akan digunakan pengguna ketika mereka mencari produk Anda. Kemudian, masukkan kata kunci tersebut di seluruh konten Anda agar dapat terindeks oleh mesin pencari.
Sudah Tahu Apa Itu SEO Writer?
Itulah penjelasan mengenai apa itu penulis konten SEO, seperti apa tugas dan skillnya, serta bedanya dengan content writer. Penulis konten SEO merupakan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika tertarik, Anda dapat mempelajari daftar kemampuan di atas, mengikuti kursus online, membaca buku, atau menghadiri seminar penulis SEO.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development