Dalam menghadirkan sebuah konten SEO friendly, tentu banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan. Misalnya, terkait penggunaan short tail keyword dan long tail keyword. Baik long tail atau short tail keyword adalah kata kunci yang harus Anda pelajari karena akan menentukan seberapa unik serta berkualitas konten milikmu.
Lalu, apa perbedaan antara short tail serta long tail keyword? Lalu, mana di antara keduanya yang lebih baik dalam memaksimalkan konten milikmu? Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Apa Itu Short Tail Keyword?
Short tail keyword adalah sebuah cara yang sangat efektif untuk dapat mengarahkan para pengunjung website supaya masuk ke situs milikmu. Istilah ini sebenarnya jenis kata kunci yang paling banyak digunakan sekarang.
Karakteristik dan Contoh
Umumnya, short tail keyword hanya terdiri dari tiga kata dan ada juga yang di bawah itu. Mengapa banyak yang menggunakan kata kunci tipe short tail? Karena untuk jumlah search volume-nya tinggi. Dengan kata lain, banyak orang yang mencari informasi menggunakan jenis kata kunci tersebut.
Akan tetapi, dari segi kompetisi juga cukup tinggi. Jadi, persaingan yang terjadi memungkinkanmu untuk lebih maksimal dalam menghadirkan konten yang berkualitas. Contoh short tail keyword, yakni kelas fitnes, cara riset keyword, jasa riset keyword, dan masih banyak contoh lainnya.
Apa Itu Long Tail Keyword?
Long tail keyword bisa dikatakan bahwa jenis kata kunci ini kebalikan dari tipe short tail. Misalnya, jumlah kata kuncinya yang lebih dari tiga. Jadi, konten Anda dapat lebih tertarget maupun terperinci, karena langsung mengarah ke intinya.
Karakteristik dan Contoh
Pada short tail, kata kuncinya cenderung mengambang dan bersifat umum. Lain halnya dengan long tail keyword yang lebih spesifik.
Keuntungan yang Anda dapatkan ketika menggunakan long tail keyword adalah kompetisi menjadi lebih rendah. Itu artinya, konten yang Anda hadirkan akan lebih mudah orang lain menemukannya. Selain itu, conversion rate-nya pun juga lebih tinggi dari mereka yang menggunakan short tail.
Akan tetapi, tentu ada kekurangan atau risiko yang Anda dapatkan jika menggunakan kata kunci tipe long tail. Misalnya search volume yang kecil.
Tidak banyak orang yang menemukan informasi menggunakan long tail, karena kebanyakan akan memakai short tail. Contoh penggunaan long tail keyword, yaitu cara reset HP Vivo, rumah makan enak di Jakarta, wisata murah di Bandung, dan lain-lain.
Mana yang Lebih Baik?
Anda sudah memahami sekilas tentang perbedaan long tail keyword dan short tail keyword. Untuk tipe short tail memang jumlah kata kuncinya lebih sedikit dari long tail, yaitu maksimal 3 kata.
Kemudian, pada long tail keyword jumlah kata kuncinya lebih banyak dan mengarahkan pengunjung untuk mengunjungi konten atau informasi secara lebih spesifik.
Lalu, di antara kedua jenis keyword ini mana yang lebih baik? Sebenarnya, keduanya mempunyai keuntungannya masing-masing untuk membantumu memperoleh traffic di mesin pencari.
Long tail keyword memungkinkanmu mendapatkan kesempatan besar agar memperoleh peringkat tinggi di Google. Karena kata kunci long tail memiliki persaingan yang cenderung rendah daripada short tail.
Di sisi lain, short tail keyword adalah yang akan membantumu membangun brand awareness. Akan tetapi, untuk persaingan pada jenis keyword ini cenderung lebih tinggi.
Jadi, Anda benar-benar harus mampu menghadirkan konten yang unik serta berkualitas. Sehingga, kata kunci yang Anda miliki mampu bersaing dengan kompetitor.
Maka dari itu, penggunaan keduanya sangat penting. Dua-duanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Tinggal kembali kepada Anda sendiri, ingin memaksimalkan kontenmu menggunakan tipe kata kunci yang mana.
Sudah Paham Perbedaan Short dan Long Tail Keyword?
Sekian informasi tentang pengertian short tail keyword serta perbedaannya dengan long tail keyword. Jadi, keduanya ini sama-sama sangat berperan untuk meningkatkan traffic di search engine Google. Maka, Anda harus bisa menggunakan keyword search secara baik, sehingga mampu menghadirkan traffic yang tinggi.
Anda perlu menggunakan long maupun short tail keyword, sehingga conversion rate yang Anda dapatkan juga tinggi. Manfaatkan kedua jenis keyword ini sesuai search intent yang Anda inginkan.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development