Dalam dunia website, ada istilah penting yang wajib Anda ketahui, yaitu slug. Slug adalah bagian terpenting dari sebuah website, karena bisa mempengaruhi trafik pengunjung.
Bagian ini sering sekali diabaikan oleh pembuat website, padahal ini merupakan salah satu hal penting yang harus ada dan bisa mempengaruhi jumlah pengunjung dari sebuah website. Hal ini berkaitan erat dengan permalink atau URL konten Anda. Lalu, apa itu slug?
Apa itu Slug?
Slug adalah bagian dari URL website yang merujuk pada halaman konten yang Anda buat. Biasanya slug berada di bagian belakang URL atau setelah nama domain Anda. Singkatnya, ini merupakan salah satu identitas dari alamat dan konten yang Anda buat.
Karakteristik Slug
Slug selalu ditulis dengan menggunakan huruf kecil dan selalu dipisah dengan menggunakan tanda penghubung, yaitu (-). Bahkan, walaupun Anda menggunakan huruf besar, maka wordpress secara otomatis akan menggantinya menggunakan huruf kecil kembali.
Tidak hanya itu, pada dasarnya wordpress akan secara otomatis memberikan slug pada tiap konten yang Anda buat. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ya, semua postingan pada website pasti akan memiliki ini. Tapi, tentunya Anda juga harus mengaturnya sendiri sesuai dengan aturan yang baik dan benar.
Fungsi Slug
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara membuat slug dengan baik, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui fungsinya terlebih dahulu. Lalu apa fungsinya? Adapun fungsinya dalam sebuah website, antara lain:
1. Mengoptimalkan SEO Website
Fungsi pertama dari bagian permalink adalah untuk mengoptimalkan SEO website yang sedang Anda bangun. Mengapa demikian?
Karena Anda bisa memasukkan kata kunci pada bagian ini. Nah, dengan memasukkan kata kunci ini, bisa membantu pengunjung untuk menemukan website Anda.
Cara ini tentunya secara tidak langsung akan sangat membantu SEO agar lebih maksimal. Jika SEO maksimal, maka konten Anda pun memiliki kemungkinan besar untuk berada di pencarian teratas Google. Atau dengan kata lain traffic website Anda akan semakin berkembang kedepannya.
2. Membuat URL Lebih User Friendly
Fungsi slug selanjutnya adalah membuat URL lebih user friendly. Dengan menggunakan ini, Anda bisa membuat URL lebih jelas, singkat, dan pastinya lebih deskriptif.
Karena URL yang jelas akan sangat membantu para pengunjung untuk mengetahui apa isi dari website Anda atau dengan kata lain lebih friendly. Ibaratnya seperti saat Anda menyimpan file di dalam laptop.
Jika Anda menyusun file di dalam laptop dengan nama yang acak dan tidak jelas. Maka, Anda tentunya akan bingung jika ingin membuka file tertentu, bahkan kemungkinan besar Anda akan membuka file satu persatu.
Berbeda halnya jika Anda menulis nama dokumen dengan jelas. Maka, saat melihat file itu pun Anda sudah tahu apa isi dari file tersebut dengan melihat nama file nya saja. Nah, begitulah cara kerja dari slug pada URL.
6 Tips Membuat Slug SEO Friendly
Adapun tips dalam membuat slug agar bisa SEO friendly, yaitu:
1. Gunakan Kata Kunci Utama
Cara pertama dalam membuat slug agar bisa SEO friendly adalah dengan menggunakan kata kunci utama pada bagian ini. Mengapa demikian?
Kata kunci dalam sebuah website sangat penting terutama dalam membuat artikel SEO. Dengan kata kunci yang tepat, bisa membantu sebuah website untuk memenangkan ranking pada halaman pencarian Google.
Jadi, jika Anda menggunakan kata kunci pada bagian ini. Maka kemungkinan besar website Anda berada di ranking 1 pencarian Google akan semakin besar.
Tidak hanya itu, ini juga akan sangat membantu untuk para pengunjung mudah mengerti apa isi dari artikelmu. Jadi jangan lupa diterapkan, ya!
2. Buat yang Singkat, Jelas, dan Deskriptif
Tips selanjutnya, yaitu dengan membuat slug yang singkat, jelas serta deskriptif. Apa maksudnya? Artinya harus bisa menjelaskan isi dari halaman yang telah Anda buat dan tentunya tidak bertele-tele.
Karena, jika Anda membuat dengan bertele-tele, maka akan membuat orang tidak tertarik untuk klik apalagi membaca website Anda.
Contoh kecilnya jika artikel Anda berjudul “Tips Membuat Artikel yang SEO Friendly dan Menarik”. Maka pada kasus ini, Anda bisa slug nya adalah “tips-artikel-seo-friendly”. Mudah bukan?
3. Hindari Penggunaan Kata Hubung
Dalam membuat penggunaan kata hubung juga perlu untuk diperhatikan. Alangkah jauh lebih baik jika Anda tidak menggunakan kata penghubung.
Kata penghubung yang dimaksud, antara lain yang, dengan, di, pada, dan sebagainya. Misalnya saja pada artikel berjudul “Cara Membuat Artikel yang Cocok untuk Pemula”. Nahm pada kasus ini Anda bisa menggunakan slug “cara-membuat-artikel” saja, ya.
Ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk membuat website atau artikel Anda lebih SEO friendly. Anda tentunya mengharapkan ini bukan?
4. Hindari Penggunaan Tahun
Tips membuat slug SEO friendly selanjutnya adalah dengan tidak mencantumkan tahun. Menggunakan tahun mungkin akan membuat artikel Anda lebih up to date. Tapi bagaimana dengan tahun berikutnya?
Misalnya saja Anda menggunakan “Ide Bisnis Pemula 2022”. Lalu, bagaimana jika sudah berganti dengan tahun 2023, apakah Anda akan mengganti URL?
Mengganti URL itu bukanlah hal yang bisa Anda lakukan setiap saat. Karena dengan mengganti URL terlalu sering bisa menyebabkan broken link atau rusaknya link yang Anda punya.
5. Hindari Penggunaan Angka untuk Jumlah
Tidak hanya tahun, penggunaan angka untuk jumlah pun adalah hal yang sebaiknya Anda hindari dalam membuat slug. Karena itu akan sangat memberatkan mu dalam proses update artikel ke depannya.
Misalnya saja, Anda menggunakan “9 Tips Bisnis Pemula”. Lalu, Anda ingin update artikel tersebut menjadi “10 Tips Bisnis Pemula”.
Maka, Anda akan kesulitan untuk merubahnya, karena Anda juga harus mengubah URL nya. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan angka pada bagian ini jika Anda tidak ingin repot kedepannya.
Memang ada beberapa website builders yang bisa secara otomatis mengubah URL jika bagian ini berubah. Tapi tidak semuanya, jadi alangkah lebih baik hindari, ya!
6. Gantilah dengan Benar
Jika memang Anda sudah terlanjur membuat slug dengan cara yang salah, Anda tetap bisa menggantinya. Namun, sebaiknya Anda benar-benar mempertimbangkan untuk menggantinya dengan apa.
Apalagi jika Anda sudah terlanjur mempublikasikan artikel yang Anda punya. Maka, tentunya proses pergantian ini juga akan mengubah URL, jadi orang tidak bisa mengunjungi artikel Anda jika menggunakan URL sebelumnya.
Untuk menghindari pergantian secara terus-menerus yang malah mungkin akan merusak link. Sebaiknya Anda benar-benar mempertimbangkannya, sehingga Anda hanya akan menggantinya sekali saja.
Sudah Tahu Apa Itu Slug?
Setelah Anda mengetahui beberapa cara tersebut, Anda tinggal menerapkannya untuk mengembangkan potensi artikel pada website Anda agar SEO friendly dan menempati halaman pertama Google.
Karena slug adalah salah satu fungsi penting dalam sebuah artikel, jadi sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan beberapa tips pembuatannya!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development