Tahukah Anda bahwa rate card jadi salah satu dokumen penting bagi seorang influencer saat menawarkan jasanya? Dokumen ini biasanya digunakan oleh influencer di berbagai media digital seperti TikTok dan yang lainnya. Nah, karena itulah simak cara menentukan rate card TikTok pemula di bawah ini!
Apa Itu Rate Card TikTok?
Kini influencer di media sosial utamanya TikTok yang menawarkan jasanya harus untuk memiliki rate card TikTok. Isi dari rate card influencer, yakni harga per posting, media sosial sebagai promosi campaign, kategori dan lingkup brand untuk diajak kolaborasi, serta kontak.
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan berapa rate card influencer, karena setiap influencer memiliki ratenya sendiri berdasarkan jumlah followers serta engagement rate.
Baca Juga: 13 Cara Agar Video TikTok FYP dan Mendapatkan Banyak Like
Fungsi Rate Card Bagi Influencer dan Klien
Setelah mengetahui pengertian rate card secara detail, selanjutnya apa saja fungsi rate card influencer TikTok? Di bawah ini kami berikan beberapa fungsinya baik untuk klien maupun si influencer sendiri sebagai berikut:
1. Memberikan Ketentuan Tarif Jasa Influencer
Isi sebuah rate card berupa penjelasan dari setiap jasa yang ditawarkan oleh sang influencer. Misalnya untuk rate card pada media sosial TikTok, Anda bisa mencantumkan tarif untuk setiap konten seperti foto, video, feed, story, dan lainnya.
Dengan adanya ketentuan tarif pada setiap jasa yang Anda tawarkan, klien akan mengerti berapa harga yang sesuai dengan budget yang mereka miliki.
2. Mempermudah Kerja Sama dengan Klien
Fungsi selanjutnya dari rate card adalah memudahkan influencer ketika diajak partnership dengan klien dari sebuah brand tertentu. Ketika brand tertarik menyewa jasa promosi pada media sosial TikTok Anda, tentu mereka akan meminta dokumen berupa informasi harga jasa.
Dengan adanya dokumen rate card inilah klien lebih mudah dalam membaca tarif. Selain itu, karena berbentuk dokumen, tentunya hal itu lebih terkesan profesional dibandingkan dengan memberi tahu sekilas.
Contoh Rate Card TikTok
Agar Anda lebih paham tentang rate card untuk seorang influencer, berikut ini kami berikan beberapa contoh rate card berdasarkan followersnya:
1. Followers > 100 ribu
Pertama, rate influencer TikTok dengan pengikut 100 ribuan. Jika Anda memiliki jumlah followers sama, maka Anda bisa menjadikan rate card Ajeng Yudhangkara yang mempunyai akun @aywitansap berfollowers di atas 100.000, seperti berikut:
- Foto: Rp172,500,00 per post
- Video: Rp235,500,00 per post
- Story: Rp50,000,00 per post
2. Followers > 500 ribu
Selanjutnya untuk Anda yang memiliki jumlah followers berkisar 500 ribuan. Rate card atau tarif jasanya bisa mencontoh Amelia Azzahra dengan akun @ameliiazhr yang memiliki pengikut lebih dari 500.000 berikut ini:
- Video snapgram: Rp400.000,00 per post
- Story: Rp250.000,00 per post
- Endorse: Rp250.000,00 per post
- Katalog: Rp80.000,00 per item
3. Followers > 1 juta
Influencer TikTok dengan jumlah followers lebih dari 1 juta, biasanya memiliki rate card influencer TikTok yang mahal. Salah satu contohnya yakni Alfiatul Hasanah dengan akun @unialfi yang memiliki followers 1.125.440. Berikut contoh rate cardnya:
- Endorse: Rp900.000 per post
- Review Story: Rp600.000 per post
- Paid promote Story: Rp225.000,00 per post
- Katalog: Rp350.000,00 per item
4. Contoh Desain Rate Card yang Aesthetic
Productive and Free
Agar tampak profesional dan menarik bagi klien, Anda bisa menjadikan foto rate card di atas sebagai referensi. Karena isinya cukup lengkap, mulai dari foto, profil diri singkat, demografi, statistik, jenis layanan jasa promosi, tarif, kontak, hingga daftar brand yang pernah menjalin kerjasama. Sehingga, klien bisa mendapatkan info lengkap tentang Anda.
Cara Menentukan Rate Card TikTok Untuk Pemula
Setelah mengetahui contoh rate card TikTok, apakah Anda ingin tahu juga bagaimana cara menentukan rate yang tepat? Berikut caranya.
1. Ketahui Jumlah Followers
Cara pertama untuk bisa menentukan rate card adalah dengan melihat jumlah followers pada akun TikTok Anda. Agar Anda dapat menganalisa ada berapa banyak jumlah pengikut Anda saat ini. Apakah jumlahnya lebih dari seribu atau di atas puluhan ribu?
Dengan menganalisa jumlah followers, Anda bisa tahu rate card apa yang sesuai. Karena saat ini ada 3 kategori influencer TikTok berdasarkan banyaknya followers, yakni nano dengan pengikut kurang dari 50 ribu, mikro kurang dari 100 ribu, dan makro yang memiliki jumlah followers lebih dari 100 ribu.
2. Ketahui Demografi Followers
Hal kedua adalah mengetahui demografi followers Anda karena ini akan menentukan keberhasilan setiap campaign yang Anda lakukan di TikTok. Demografi di sini yakni jenis kelamin, usia, dan minat para followers Anda. Anda bisa mengetahui demografi ini pada fitur analytics di aplikasi TikTok.
3. Ketahui Engagement dan Reach
Ini adalah hal penting yang Anda harus pertimbangkan saat menentukan rate. Engagement dan reach merupakan gambaran besar pertumbuhan sebuah akun TikTok.
Anda perlu mengetahui apakah Anda sebagai influencer TikTok sudah menjangkau banyak followers? Hal ini penting agar setiap campaign yang Anda lakukan mendapatkan engagement reach yang tinggi. Data mengenai engagement dan reach juga dapat temui pada aplikasi TikTok.
4. Gunakan Kalkulator Rate Card TikTok
Dengan memanfaatkan kalkulator rate card endorse TikTok, Anda bisa memberikan gambaran berapa seharusnya rate yang sesuai bagi Anda dan brand. Saat ini cukup banyak fitur kalkulator rate card yang bisa Anda manfaatkan untuk menghitung harga yang sesuai. Salah satunya adalah exolyt.
5. Tentukan Kebijakan Secara Lengkap
Langkah selanjutnya yakni menentukan kebijakan atau policy yang akan menjadi kesepakatan antara Anda sebagai influencer dan klien. Anda harus menentukan kebijakan tersebut secara lengkap dan tertulis sehingga klien bisa lebih mengerti sebelum bekerja sama dengan Anda.
6. Tentukan Cost per View
Anda juga dapat menetapkan rate card endorse TikTok dengan beracuan pada jumlah rata-rata viewers konten yang telah Anda publish sebelumnya. Lalu, kalikan jumlah viewers tersebut dengan tarif pasaran jasa endorse di TikTok. Umumnya, tarif jasa endorse di pasaran adalah Rp100,00-Rp1.000,00 per viewers.
7. Buatlah Rate Card dengan Desain yang Menarik
Langkah terakhir, Anda bisa membuat rate card dengan desain yang menarik. Memang, pembuatan rate card bisa lewat tulisan berupa list. Namun, jika Anda membuatnya dalam bentuk flyer, dipastikan klien akan tertarik, karena Anda terlihat lebih professional.
Saat ini ada banyak aplikasi membuat rate card, seperti Canva, Visme, dll. Anda bisa memanfaatkan salah satu aplikasi tersebut untuk mendesain rate card sesuai kebutuhan Anda.
Sudah Tahu Cara Menentukan Rate Card TikTok?
Demikian penjelasan singkat tentang cara menentukan rate card TikTok pemula, mulai dari mengetahui jumlah followers, demografi, engagement reach, hingga pemilihan desain yang menarik. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development