Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu Web Server? Pengertian, Fungsi, dan Jenis Web Server

3 min read

Web Server Adalah - Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Dunia teknologi adalah sebuah dunia yang akan selalu maju dan berkembang setiap harinya. Apalagi sekarang ini, ada suatu kondisi yang membuat kita untuk terus berada di dalam rumah. Aktivitas yang kita kerjakan kebanyakan berubah menjadi aktivitas online.

Oleh karena itu, jumlah website online semakin meningkat setiap harinya. Jika Anda ingin membuat suatu website, tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Web server adalah salah satunya.

Namun sebelum Anda memilih dan menentukan web server yang cocok untuk website Anda, perlulah untuk mengetahui pengertian web server terlebih dahulu termasuk fungsi dan jenis server yang ada. Berikut ini penjelasannya.

Apa itu Web Server?

Web server adalah sebuah teknologi atau software yang berfungsi untuk menyempurnakan website yang ingin Anda buat. Fungsi utama web server ini adalah untuk menerima permintaan dari web browser untuk kemudian memberikan tanggapan terhadap permintaan tersebut ke dalam suatu bentuk halaman web. Bentuk halaman web ini pada umumnya ada pada sebuah dokumen HTML.

Ada 2 pengertian web server tergantung penempatannya, yaitu web server untuk perangkat keras, dan web server untuk perangkat lunak.

Jika web server Anda kaitkan dengan perangkat lunak atau software dan program, maka web server ini berbentuk sebagai pusat kontrol agar website dapat berjalan. Namun jika Anda kaitkan dengan perangkat keras atau hardware, maka web server berfungsi sebagai penyimpanan data yang nantinya akan ter-loading menjadi sebuah website yang dapat Anda jalankan.

Web server yang termasuk ke dalam perangkat keras antara lain:

  • Dokumen HTML yang berisi code untuk menjalankan website.
  • Dokumen gambar untuk website milikmu
  • File CSS Stylesheet untuk menjalankan desain dari website yang akan Anda pakai.
  • File JavaScript

Intinya, web server adalah semua hal yang berhubungan dengan website karena mengatur semua komunikasi dan fungsi yang terjadi dalam sebuah website. Komunikasi yang terjadi karena web server adalah komunikasi antar browser dengan server. Maka dari itu, penting untuk Anda memilih web server yang sesuai untuk website yang Anda kelola sesuai dengan kebutuhan dan fungsi website itu sendiri kepada khalayak ramai.

Fungsi Web Server

Sebelumnya, Anda sudah mengetahui pengertian web server. Nah, sekarang saatnya Anda mengetahui fungsi umum dan fungsi spesial dari web server ini. Berikut adalah penjelasannya :

1. Berkomunikasi dengan Web Browser

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, web server ini sangat penting karena akan menghubungkan file-file yang akan Anda compile dan run di web browser. Selain itu, web server ini nantinya akan mengatur komunikasi yang terjadi pada browser dan server internet untuk memproses sebuah website.

Website yang Anda jalankan tentunya akan terbuka jika komunikasi dengan web browser dapat berjalan dengan lancar tanpa kekurangan suatu apapun. Penjelasan singkat tentang bagaimana cara web server berkomunikasi dengan browser adalah dengan mengirimkan permintaan yaitu HTTP request. Nantinya, web server ini akan melakukan pengecekan keamanan yang diterjemahkan oleh browser.

2. Menyimpan Data Website

Setiap website akan dibangun dengan banyak sekali data berupa file-file gambar, CSS atau yang lain. Nah, fungsi web server adalah untuk menyimpan data website tersebut. Dengan data yang tersimpan ini, website yang sudah Anda rancang dan bangun akan terbuka dengan sempurna tanpa ada satu gambar atau satu desain yang hilang.

3. Memastikan Website Bisa Diakses

Fungsi web server selanjutnya adalah untuk memastikan website yang Anda buat tersebut dapat terakses oleh para pengunjung internet. Caranya adalah dengan memastikan dan memeriksa semua modul yang website Anda butuhkan. Selain itu, web server juga melakukan pembersihan pada penyimpanan website, cache, sampah atau sebagainya yang tidak Anda gunakan lagi untuk mempercepat proses loading pada website.

Jenis Web Server

Ada banyak jenis web server yang ada dan bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan website milikmu. Namun dari semua server yang ada tersebut, ada 4 jenis web server yang terpopuler dan banyak terpakai oleh website-website yang sudah lama berdiri. Berikut ini adalah jenis web servernya.

1. Apache

Jenis pertama dari web server adalah Apache. Berdasarkan survey, jenis web server satu ini adalah jenis yang paling populer. Pemakaian Apache sebagai web server untuk website yang ada selama ini bahkan hampir mencapai nominal 41,5%.

Kelebihan yang dapat Anda rasakan saat memakai Apache adalah konfigurasi yang lebih mudah karena sifatnya yang flexible dan open source. Serta tidak ada pengaturan lebih lanjut untuk memakai web server Apache. Hal ini tentunya tidak akan meribetkan Anda dalam penggunaan.

2. NGINX

Jenis terpopuler kedua adalah NGINX. Sering tersebut sebagai Engine-X, NGINX adalah sebuah web server yang cukup stabil dan hemat dalam pemakaian resource. Selain itu, hal yang akan Anda dapatkan jika memakai NGINX sebagai web server dari website Anda adalah fiturnya yang ringan.

Tentunya, karena fiturnya yang ringan, web service NGINX ini sangat cocok untuk website yang memiliki traffic yang tinggi. Jadi jika Anda ingin membangun sebuah website yang bertujuan untuk komersial yang pastinya mempunyai banyak fungsi, Anda bisa memilih web server NGINX sebagai pilihan terbaikmu.

3. Litespeed

Jenis ketiga web server adalah Litespeed. Web server ini dapat kita sebut sebagai pusat kontrol yang sudah tercatat memiliki performa yang sangat baik. Selain Apache, Litespeed adalah perusahaan yang juga populer dan sifatnya yang flexible. Bahkan kelebihan dari Litespeed jika Anda bandingkan dengan Apache adalah Litespeed 6x lebih cepat dari Apache.

Selain itu, fitur unggul Litespeed yang lain adalah seperti fiturnya yang anti DDOS, fitur recover jika kita melakukan kesalahan dan sangat kompatibel untuk dokumen .htaccess

4. IIS

Jenis terpopuler terakhir dari web server adalah IIS. IIS ini adalah server yang bekerja baik untuk protokol keamanan seperti DNS, TCP/IP atau protocol-protokol lainnya. Jenis ini masuk ke dalam web server terpopuler karena web server ini mendukung penuh website Anda pada windows. Setelah itu, web server IIS juga mampu melakukan pengecekan kesalahan. Jadi untuk Anda developer pemula, IIS adalah web server yang cocok.

Jika website tidak bisa ter loading dengan baik, IIS dapat membantu melihat kesalahan yang Anda buat pada dokumen HTML milikmu. Selain itu, IIS juga pilihan yang tepat untuk Anda yang membuat website menggunakan PHP.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap dari apa itu web server beserta fungsi dan contoh-contoh web server yang bisa Anda pakai sesuai dengan kebutuhan website milikmu. Tentunya, penting untuk Anda memilih web server yang sesuai dengan kebutuhan agar website Anda dapat berjalan dengan semestinya. Semoga artikel ini dapat membantu!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development