Di era serba digital seperti saat ini, strategi targeting blog menjadi salah satu strategi marketing terbaik untuk diaplikasikan. Metode marketing ini sendiri merujuk pada strategi pemasaran suatu produk atau layanan melalui platform online, yaitu blog. Namun, bagaimana cara bekerja strategi targeting blog?
Untuk Anda yang masih belum terlalu familiar dengan strategi marketing ini. Pada ulasan kal ini, kami akan membahas lebih mendalam mengenai strategi marketing ini, mulai dari definisi, manfaat hingga cara penerapannya. Langsung saja, simak pemaparan lebih jelasnya di bawah ini!
Apa Itu Strategi Targeting Blog?
Sesuai dengan sebutannya, strategi targeting blog ini pada dasarnya adalah strategi marketing yang menggunakan pendekatan melalui konten blog yang ditujukan untuk segmen audiens tertentu. Di sini, blog adalah bagian dari website yang memuat sejumlah konten yang relevan dengan niche atau topik dari sebuah website.
Misi utama dari targeting blog adalah menciptakan konten blog yang relevan dengan audiens yang menjadi target, sehingga target dapat melakukan aksi tertentu, mulai dari klik, share, berkomentar, hingga melakukan pembelian.
Strategi targeting blog ini sendiri saat ini menjadi salah satu strategi marketing yang banyak difavoritkan dan dipraktekkan secara luas oleh banyak marketer profesional.
Bagaimana Cara Bekerja Strategi Targeting Blog?
Meskipun sebelumnya dijelaskan bahwa bagaimana cara bekerja strategi targeting blog cukup sederhana, yakni membuat konten yang relevan dengan audiens. Namun, dalam aplikasinya, penerapan strategi marketing ini termasuk cukup kompleks. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rekomendasi langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Menentukan Target Audiens
Langkah awal dalam penerapan strategi targeting blog adalah menentukan segmen audiens yang menjadi target marketing. Dalam hal ini, Anda harus memahami siapa yang ingin Anda jadikan target audiens Anda.
Sebagai contoh, misalnya jika blog Anda membahas tentang digital marketing, maka audiens yang menjadi target Anda adalah mereka yang ingin belajar atau mencari referensi tentang digital marketing. Menentukan target audiens adalah pondasi yang nantinya menopang strategi targeting blog ini.
2. Memilih Topik yang Relevan
Setelah selesai dengan menentukan target audiens Anda, memilih topik yang relevan menjadi bagian panduan bagaimana cara bekerja strategi targeting blog lainnya yang menjadi PR Anda.
Melanjutkan contoh sebelumnya, misalnya, jika Anda membangun blog digital marketing, maka Anda sebaiknya memilih topik yang terkait dengan digital marketing dan banyak dicari oleh target audiens Anda.
3. Memilih Kata Kunci
Kata kunci adalah salah satu elemen penting dalam penerapan strategi targeting blog. Melalui kata kunci yang tepat, postingan atau blog Anda akan dapat menarik audiens untuk berkunjung .
Untuk itulah, melakukan riset kata kunci berdasarkan dengan intent dari target audiens menjadi hal yang sangat penting untuk Anda pahami. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan riset kata kunci secara manual menggunakan sejumlah tool SEO, seperti Ahrefs, Semrush, Moz, dan lainnya.
4. Melakukan Optimasi SEO
Masih membahas mengenai panduan bagaimana cara bekerja strategi targeting blog, melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization) menjadi misi selanjutnya yang harus Anda lakukan. SEO sendiri menjadi hal penting untuk memaksimalkan visibilitas konten yang Anda buat di halaman pencarian Google.
Untuk itulah, selain menggunakan kata kunci, mengoptimasi sejumlah aspek SEO lainnya dari konten juga menjadi isu penting dalam strategi marketing ini. Mulai dari judul artikel, meta description, struktur URL, internal linking, hingga external linking.
Sejumlah cara meningkatkan SEO website yang kami paparkan sebelumnya memiliki tujuan utama, yang tidak lain adalah potensi konten untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman pencarian Google.
5. Rutin Mengupdate Artikel
Salah satu kesalahan fatal yang sering terjadi dalam penerapan panduan bagaimana cara bekerja strategi targeting blog adalah terkait konsistensi.
Meskipun telah menerapkan SEO yang baik, namun banyak marketer pemula yang kurang teratur dalam mengupdate konten blog di website nya. Hal ini sangat mempengaruhi performa dan reputasi website maupun blog terkait di mata mesin pencari.
Pasalnya, Google akan memberikan penilaian tinggi (lebih prefer) untuk menampilkan artikel atau postingan dari blog yang secara rutin menyajikan artikel bermanfaat untuk para pengguna internet.
Untuk itu, jika Anda ingin menerapkan strategi targeting blog ini, sebaiknya Anda harus mempertimbangkan untuk konsisten perihal update konten ini.
Jika Anda sekiranya memang terganjal masalah waktu atau kesibukan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penulis artikel terpercaya, seperti Makinrajin sebagai opsi Anda.
Makinrajin menyediakan berbagai paket penulisan artikel yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan atau preferensi Anda. Setiap artikel yang dipesan sendiri akan langsung digarap oleh para penulis veteran, sehingga kualitas konten dipastikan terjamin.
6. Mempromosikan Konten
Selain mengupdate konten relevan di blog Anda, Anda juga perlu mempromosikan artikel blog yang Anda buat. Hal ini dapat membantu memperluas jangkauan audiens dari konten artikel yang Anda buat.
Dalam hal ini, Anda dapat secara rutin membagikan konten artikel yang Anda buat di sejumlah media sosial Anda pribadi atau bisnis (brand atau sesuai nama website Anda), seperti Pinterest, X, Instagram, Facebook, dan lainnya.
Selain media sosial, Anda juga bisa mengirimkan email newsletter kepada para pembaca blog Anda, sehingga mereka akan mengetahui update konten blog Anda.
7. Lakukan Analisa Hasil
Sama dengan kebanyakan strategi marketing lainnya, analisa hasil menjadi bagian terakhir dari bagaimana cara bekerja strategi targeting blog. Analisa hasil ini diperlukan untuk mengetahui apakah strategi yang Anda terapkan membuahkan hasil yang baik?
Anda dapat memanfaatkan sejumlah metrik untuk meninjau hal tersebut, mulai dari jumlah trafik kunjungan, interaksi, bounce rate, dan lainnya. Untuk melakukan analisa ini, Anda dapat menggunakan tool SEO tertentu, seperti Google Analytics, Ahrefs, Ubersuggest, Semrush, dan lainnya.
Jika hasil analisa yang Anda dapatkan adalah negative alias tidak baik, maka Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk memperbaiki cara Anda menerapkan strategi ini, entah dari sisi pemilihan kata kunci, optimasi SEO, dan lainnya.
Baca Juga: 12 Cara Optimasi SEO On Page untuk Website/Blog (Lengkap)
Tips Menerapkan Strategi Targeting Blog?
Untuk mengoptimalkan metode pemasaran ini, terdapat beberapa tips yang dapat Anda aplikasikan ketika mengeksekusi metode ini, yakni meliputi:
- Persempit topik: Buat fokus topik pada niche Anda lebih spesifik, sehingga artikel lebih potensial menarik audiens.
- Gunakan data statistik: Saat membuat konten artikel, pastikan untuk menyajikan data statistik untuk mendukung informasi yang Anda sajikan. Hal ini akan menambah value dari konten Anda.
- Lakukan evaluasi berkala: Selalu pantau perkembangan konten yang Anda buat, mulai dari sisi share, klik, kunjungan, hingga peringkatnya di SERP.
- Gunakan tool SEO: Gunakan tool SEO seperti Google Keyword Planner, Semrush, Yoast, Ahrefs, dan lainnya untuk mempermudah proses evaluasi dan juga pembuatan konten Anda.
Lebih Paham Tentang Strategi Targeting Blog?
Jadi, singkatnya, strategi targeting blog adalah sebuah strategi marketing yang memanfaatkan konten blog untuk menyasar segmen audiens tertentu. Strategi ini bertujuan membuat target audiens melakukan aksi tertentu di blog terkait, seperti berkomentar, share, mendaftar, hingga melakukan pembelian.Konten blog yang dimaksud dalam sendiri konten blog yang dibuat khusus atau relevan dengan audiens yang menjadi target marketing. Jika Anda mengaplikasikan strategi marketing ini, Anda dapat mencoba untuk mengikuti panduan bagaimana cara bekerja strategi targeting blog yang kami jabarkan di atas. Semoga bermanfaat.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development