Memahami cara agar artikel tidak bisa di copy paste termasuk salah satu langkah untuk mengamankan situs Anda dari tindak pencurian konten. Pencurian konten termasuk tindakan yang bisa merugikan situs yang menjadi korbannya.
Alasannya karena tindakan tersebut bisa mengurangi performa SEO dan reputasi situs yang menjadi korban. Pertanyaannya pentingnya, bagaimana cara membuat artikel agar tidak bisa di copy paste?
Alasan Mengapa Membuat Artikel Tidak Bisa Di Copy Paste Penting
Pada dasarnya, terdapat beberapa cara membuat artikel agar tidak bisa di copy paste. Namun, sebelumnya, alangkah baiknya jika Anda memahami lebih lanjut terlebih dahulu bahaya praktik pencurian konten ini terhadap situs korban.
1. Menghilangkan Potensi Artikel Untuk Bisa Masuk Page One
Anda perlu memahami cara untuk membuat artikel tidak bisa disalin-tempel karena risiko SEO yang telah disinggung sebelumnya.
Perlu Anda ketahui bahwa salah satu syarat agar artikel bisa bertengger di halaman utama hasil pencarian Google adalah memiliki konten yang unik dan orisinal.
Jika artikel Anda disalin oleh orang lain, maka kesempatan artikel Anda untuk bisa mendapatkan peringkat tinggi di SERP Google pun akan menghilang. Untuk itu, ketika Anda mendapati konten Anda disalin pihak tidak bertangungjawab, maka Anda sebaiknya langsung melaporkannya ke Google.
Google telah menyiapkan halaman khusus untuk para pengguna melaporkan situs yang melakukan pelanggaran, termasuk pencurian konten.
2. Dideteksi Sebagai Plagiat Oleh Google
Anda mungkin mempertanyakan mengapa artikel yang di copy paste tidak bisa muncul di halaman utama hasil pencarian Google.
Kondisi tersebut sangat erat dengan isu plagiat, salah satu isu SEO yang paling dibenci Google. Saat peraya web (web crawler) Google melakukan perayapan di suatu situs dan kemudian menemukan konten yang sama dengan situs lain. Google akan mendeteksi salah satu dari halaman konten tersebut telah melakukan plagiat.
Menariknya, pada banyak kasus, situs pemilik asli konten yang justru terdeteksi melakukan tindak plagiat dan mendapatkan reputasi buruk di mata Google. Namun, terdapat juga kasus, di mana kedua situs terkait mendapatkan reputasi buruk di mata Google.
3. Menurunnya Jumlah Pengunjung
Ketika sebuah halaman artikel kehilangan potensi untuk masuk ke halaman utama hasil pencarian Google, Google juga menandainya sebagai konten plagiat sehingga halaman artikel tersebut akan mengalami penurunan visibilitas di penelusuran mesin pencari.
Dengan kata lain, pengguna internet akan lebih sulit untuk menemukan halaman artikel tersebut. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan penurunan trafik kunjungan secara drastis.
Baca Juga: 4 Risiko Copy Paste Artikel yang Berbahaya bagi Situs Web Anda
Bagaimana Cara Agar Artikel Tidak Bisa di Copy Paste?
Sebenarnya terdapat beberapa metode perlindungan dan pencegahan yang bisa Anda gunakan, yaitu menggunakan plugin copy protection dan menggunakan custom CSS. Pahami caranya dengan mengikuti penjelasan di bawah ini.
1. Menggunakan Custom CSS
Anda bisa mengamankan konten halaman artikel Anda menggunakan custom CSS. Metode ini mengharuskan Anda untuk menambahkan beberapa kode CSS tambahan pada tema situs web Anda.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa langsung mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Masuk ke panel kontrol (dashboard) WordPress Anda.
- Selanjutnya, klik menu “Appearance” dan pilih opsi “Customize“.
- Setelahnya, Anda akan diarahkan ke halaman penyesuaian situs web, gulirkan layar ke bagian bawah dan pilih menu “Additional CSS“.
- Langkah selanjutnya, salin (copy) kode CSS berikut dan tempel (paste) ke kotak Additional CSS yang Anda akses.
* {
-webkit-touch-callout: none; /* iOS Safari */
-webkit-user-select: none; /* Safari */
-khtml-user-select: none; /* Konqueror HTML */
-moz-user-select: none; /* Old versions of Firefox */
-ms-user-select: none; /* Internet Explorer/Edge */
user-select: none; /* Non-prefixed version, currently supported by Chrome, Opera and Firefox */
- Setelah menempelkan kode CSS sebelumnya, klik tombol “Publish” dan perubahan CSS akan tersimpan sehingga konten di situs web Anda sudah tidak bisa disalin lagi.
2. Menggunakan Plugin Agar Artikel tidak Bisa di Copy Paste
Anda juga bisa mengamankan konten halaman artikel Anda menggunakan plugin copy protection.
Saat ini, terdapat banyak plugin anti copas yang bisa Anda jadikan pilihan. Salah satu yang kami gunakan dan juga sarankan adalah WP Content Copy Protection. Untuk cara agar artikel tidak bisa di copy paste WordPress menggunakan plugin ini, Anda hanya perlu mengikuti panduan di bawah ini.
- Masuk terlebih dahulu ke panel kontrol (dashboard) WordPress Anda.
- Lakukan instalasi plugin WP Content Copy Protection dengan mengklik menu “Plugin” dan memilih opsi “Add New“.
- Selanjutnya, Anda bisa mencari plugin tersebut dengan mengetikan “WP Content Copy Protection” pada kolom pencarian (search barI) yang tersedia.
- Setelah plugin muncul, klik “Install Now”.
- Jika proses instalasi selesai, lanjutkan dengan mengaktivasi plugin dengan mengklik tombol “Active” (masih di halaman plugin yang sama).
- Selesai. Konten artikel Anda pun telah tidak bisa dicuri.
Setelah plugin ini aktif, maka fungsi klik kanan pada halaman situs web Anda akan berstatus non aktif. Artinya, pengunjung tidak akan bisa melakukan klik kanan untuk menyalin dan menempel kontent pada semua halaman di situs Anda.
3. Melakukan Setting Artikel agar Tidak bisa di Copy-Paste
Selain WP Content copy protection yang kami sebutkan sebelumnya, terdapat cara setting artikel biar tidak bisa di copy paste menggunakan plugin populer lainnya yang dapat menjadi solusi.
1. Copyright Proof
Copyright Proof adalah salah satu plugin WordPress yang dirancang untuk melindungi konten di halaman situs web dari aksi copy-paste. Cara kerjanya berbeda dengan WP Content Copy Protection yang sistem kerjanya adalah dengan menonaktifkan klik kanan.
Copyright Proof bekerja dengan memberikan stempel digital dan waktu sertifikasi pada setiap halaman di situs Anda. Jadi, saat terjadi sengketa kepemilikan konten, maka stempel digital tersebut akan menjadi bukti otentik bahwa Anda adalah pemilik dan sekaligus pihak pertama yang menerbitkan konten.
Cara setting artikel biar tidak bisa di copy paste menggunakan plugin ini tidak jauh berbeda dengan WP Content Copy Protection. Anda hanya perlu melakukan instalasi plugin ke situs Anda dan kemudian mengaktifkannya.
2. WP Copy Protect
Plugin copy protection lainnya yang juga cukup terkenal adalah WP Copy Protect. Plugin yang satu ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan WP Content Copy Protection, yaitu menonaktifkan klik kanan pada halaman.
Namun, plugin ini memiliki keistimewaan lainnya, yaitu mempersulit bot untuk melakukan kopi konten di halaman. Jadi, selain menghindari pencurian konten secara manual, WP Copy Protect juga mencegah pencurian konten melalui metode content scraping.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Plugin WordPress, Jenis, dan Fungsinya
Apakah Artikel di Blog Anda Sudah Tidak Bisa di Copy Paste?
Jadi, mengamankan konten artikel dari aksi copy paste termasuk hal yang sangat penting dalam penerapan strategi content marketing yang menggunakan situs web atau blog. Pasalnya, konten yang dicuri akan kehilangan value nya sehinggamemiliki kesempatan kecil untuk masuk ke halaman utama hasil pencarian Google.
Selain itu, pencurian konten ini juga bisa membuat situs pemilik konten mendapatkan masalah plagiat dan penurunan reputasi di mata Google.
Untuk melindungi konten artikel Anda dari aksi copy paste ini, kami menyarankan agar Anda melindungi konten Anda dengan menggunakan cara agar artikel tidak bisa di copy paste yang kami bahas di atas.
Anda bisa memilih langsung sendiri apakah ingin menggunakan metode perlindungan konten menggunakan plugin atau dengan memasang CSS tambahan sesuai kebutuhan Anda.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development