Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Cara Cek Broken Link dan Mengatasinya dengan Praktis

4 min read

Cara Cek Broken Link dan Mengatasinya dengan Praktis

Broken link adalah salah satu isu SEO yang dapat menyebabkan turunnya reputasi website di mata mesin pencari, yang juga berdampak pada penurunan peringkat di SERP. Broken link sendiri pada dasarnya link rusak yang tidak berfungsi atau mengarah pada halaman yang tidak tersedia. Pertanyaannya, bagaimana cara cek broken link ini?

Berkaitan dengan isu SEO ini. Pada ulasan kali ini, kami telah merangkum beberapa ulasan yang dapat menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana cara mengecek dan mengatasi masalah SEO ini. Penasaran? Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya yang telah kami rangkum exclusive di bawah ini!

Apa Itu Broken Link?

Pada dasarnya, broken link adalah link rusak yang tidak dapat diakses atau berfungsi dengan baik. Sebagai contoh sederhana, misalnya Anda mengunjungi sebuah halaman website dan mengklik salah satu anchor text di dalam halaman tersebut. 

Namun, Anda justru berakhir di halaman error 404. Link di dalam anchor text inilah yang kami maksud sebagai broken link. Pasalnya, link tersebut mengarahkan pengunjung ke halaman yang tidak tersedia atau rusak.

Keberadaan link rusak ini dapat memberikan pengalaman buruk kepada pengguna yang mengunjungi suatu halaman website. Jika masalah SEO ini Anda biarkan, maka hal tersebut akan dapat menyebabkan peringkat halaman website tersebut turun di SERP. Di dalam dunia SEO, isu SEO ini juga banyak dikenal dengan istilah dead link. 

Baca Juga: Apa itu SERP? Pengertian, Fitur, dan Hubungannya dengan SEO

Mengapa Broken Link Dapat Muncul di Website?

Munculnya link rusak pada suatu halaman website dapat terjadi karena banyak faktor, seperti berikut.

1. Kesalahan Pengetikan Link

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan masalah link rusak adalah terdapatnya kesalahan dalam penulisan link yang menjadi tujuan anchor. Sebagai pengingat, anchor text adalah phrase atau kata tertentu yang mengandung link di dalamnya. 

Misalnya, Anda ingin membuat anchor text yang memuat link “https://makinrajin.com/featured-snippet”.

Namun, pada praktiknya, Anda justru memasukkan link “https://makinrajin.com/feature-snipet”. Di dalam case ini, kesalahan penulisan hyperlink adalah penyebab utama pengunjung berakhir di halaman 404 not found dari website yang menjadi tujuan link.

Masalah link rusak ini juga dapat terjadi saat link tujuan tidak menggunakan protokol HTTPS dan Anda salah memasukkan protokol saat menulis URL linknya. Misalnya, jika tujuan link nya adalah http://namadomain.com, namun Anda justru menulis tujuan link nya sebagai https://namadomain.com

Pasalnya, website terkait tidak menggunakan HTTPS, yang secara otomatis mengalihkan protokol HTTP ke HTTPS, maka kondisi tersebut memunculkan link mati pada halaman yang memberikan link.

Oleh sebab itulah, ketika membangun backlink, para praktisi SEO harus memahami pentingnya https dalam SEO. Hal ini guna membuat backlink yang mereka bangun tidak berakhir menjadi tautan rusak.

2. Perubahan URL

Hal lainnya yang menjadi penyebab link rusak adalah perubahan domain dari tujuan link. Jika suatu halaman website memberikan link ke suatu halaman yang telah berganti nama domain dan webmaster nya tidak melakukan redirect, maka kondisi ini akan menyebabkan munculnya dead link.

3. Propagasi Domain

Adanya propagasi domain website yang menjadi tujuan link juga dapat menjadi penyebab broken link. Propagasi di sini biasanya terjadi ketika suatu domain melakukan perubahan DNS. 

Waktu propagasi domain ini bervariasi, ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit, namun ada juga yang membutuhkan waktu hingga 2-3 harian. Ketika propagasi domain terjadi, maka halaman website terkait akan berstatus tidak tersedia.

Jika halaman website Anda terhubung dengan halaman website yang tengah dalam masa propagasi, maka kemungkinan halaman website Anda tersebut akan memiliki isu dead link.

Baca Juga: Apakah Nofollow Link Mempengaruhi SEO Website?

Cara Cek Broken Link di Website

Terkait dengan cara cek broken link, terdapat beberapa metode atau cara yang banyak digunakan oleh para penggiat SEO untuk menemukan masalah SEO ini. Berikut ulasannya!

1. Menggunakan Google Search Console

Salah satu cara untuk mengecek keberadaan link rusak di website adalah dengan menggunakan Google Search Console (GSC). GSC sendiri adalah tool gratis yang disediakan oleh Google, dengan fungsi utama memantau performa website di SERP. Salah satu fitur yang tersedia di GSC ini adalah Crawls Errors.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk menemukan link rusak di website Anda. Namun, untuk menggunakan tool ini, Anda harus menghubungkan website Anda terlebih dahulu dengan tool Google ini.

2. Menggunakan Screaming Frog

Cara cek broken link lainnya yang juga dapat Anda gunakan adalah dengan memanfaatkan tool Screaming Frog. Screaming Frog sendiri adalah sebuah tool SEO besutan Dan Sharp, yang cukup terkenal di kalangan para penggiat SEO. 

Tool ini memiliki fokus untuk membantu penggunanya saat menganalisa struktur website dan juga menemukan masalah teknis yang menyebabkan peringkat SEO website kurang optimal di SERP. 

Screaming Frog dapat melakukan crawl pada setiap URL yang tersedia di website dan mengidentifikasi sejumlah isu SEO, seperti duplicate content, meta description yang tidak tersedia, termasuk juga link rusak.

Jika ingin menemukan link rusak menggunakan tool ini, Anda hanya perlu memasukkan URL website Anda ke fitur scan yang tersedia di tool ini. Selanjutnya, tool ini akan langsung melakukan crawling terhadap website Anda dan menemukan sejumlah isu SEO di dalamnya.

Setelah proses crawling selesai, Anda dapat mengklik tab Response Code dan klik Client Error (4xx). Perihal informasi detail link rusak di website Anda, klik opsi Inlinks pada bagian bawah hasil laporan.

3. Menggunakan Dead Link Checker

Jika Anda ingin opsi yang lebih mudah untuk menemukan link mati di website Anda, Anda dapat menggunakan tool Dead Link Checker sebagai pilihan Anda. 

Dead Link Checker sendiri adalah platform gratis yang memungkinkan penggunanya untuk menemukan informasi halaman di suatu website yang terhubung dengan halaman 404 (halaman rusak/tidak tersedia).

Demi menemukan link rusak menggunakan tool ini, Anda dapat langsung mengunjungi halaman tool ini melalui link tersedia. Selanjutnya, Anda hanya perlu memasukkan link website Anda yang ingin Anda analisis. 

Setelahnya, tool broken links SEO ini akan langsung melakukan crawling dan menemukan link rusak yang terdapat di website yang ia analisis.

4. Menggunakan Plugin Broken Link Checker

Cara cek broken link terakhir yang juga dapat Anda gunakan adalah dengan menggunakan plugin Broken Link Checker. Jika Anda menggunakan CMS WordPress, Anda dapat menginstal plugin ini ke website Anda. 

Plugin ini dapat melakukan quick scan dan menampilkan daftar link rusak di website Anda, beserta dengan anchor text nya. 

Baca Juga: Deep Link: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya untuk SEO

Cara Mengatasi Broken Link

Setelah mengulas tentang cara cek broken link, mari bahas juga mengenai solusi untuk masalah SEO ini. 

Broken links SEO sebenarnya adalah masalah SEO yang penanganannya tidak terlalu kompleks. Di dalam hal ini, Anda hanya perlu menghapus atau mengganti link rusak yang Anda temukan. Namun bagaimana jika terdapat banyak isu link rusak di website Anda?

Jika kondisi ini yang Anda hadapi, cara menghapus broken link yang kami sarankan adalah dengan menggunakan plugin Broken Link SEO Checker sebelumnya. Plugin ini memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk memutus link (unlink) atau mengedit link yang terindikasi rusak.

Cara mengatasi broken link memanfaatkan fitur ini sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu membuka menu Setting dan memilih link checker. Selanjutnya, jika terdapat notifikasi link rusak pada bagian status (Found X broken links), lakukan klik pada notifikasi tersebut.

Setelahnya, Anda akan beralih ke halaman-halaman yang memuat daftar link rusak di website Anda. Pada masing-masing link rusak di dalam daftar, Anda akan menemukan edit URL dan unlink. Kedua opsi inilah yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki isu link rusak ini. 

Telah Lebih Paham tentang Cara Cek Broken Link?

Jadi, singkatnya broken link adalah isu SEO yang terjadi saat suatu link di dalam halaman website tidak berfungsi atau mengarah pada halaman yang tidak tersedia. 

Masalah SEO ini sendiri dapat memberikan bad user experience pada pengunjung, yang jika Anda biarkan, dapat memberikan dampak buruk pada peringkat website Anda di SERP. Hal tersebutlah yang membuat memahami cara cek broken link dan mengatasinya adalah basic penting dalam optimasi SEO.

Demi menemukan link rusak sebagai cara menghapus broken link di website Anda sendiri, Anda dapat memanfaatkan sejumlah tool yang kami sebutkan sebelumnya, yaitu Google Search Console, Screaming Frog, Dead Link Checker, dan plugin Broken Link Checker.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development