Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Cara Kerja Mesin Pencari dalam Menentukan Ranking Website Anda

2 min read

Cara Kerja Mesin Pencari dalam Menentukan Ranking Website Anda

Ketika mencari sesuatu di Google atau mesin pencari lainnya, mungkin Anda berandai-andai bagaimana suatu situs atau website bisa berada di peringkat teratas. Ternyata, ada banyak tahapan dan faktor yang bermain terkait cara kerja mesin pencari. Penasaran apa saja? Simak terus artikel berikut ini!

Cara Kerja Mesin Pencari dalam Menentukan Ranking Website 

Cara kerja search engine akan menggunakan algoritma untuk menentukan peringkat setiap website. Berikut ini adalah beberapa cara kerja yang bisa Anda pahami agar website Anda dapat menyesuaikan dengan algoritma tersebut:

1. Crawling

Sebagai tahapan pertama dalam mesin pencari, crawling adalah sebuah kegiatan mengumpulkan berbagai informasi dari semua laman website yang terhubung pada situs website tersebut. Crawling ini berawal dari satu website, di mana algoritma mesin pencari akan merangkak ke tautan lainnya yang ada di laman tersebut.

Sebagai contoh, Anda memiliki website bernama “situs-1.com”. Pada sebuah artikel atau laman di website Anda, Anda memberi tautan untuk menuju website lain. Contohnya seperti “situs-2.com”. Mesin pencari akan melakukan crawling dari situs-1.com menuju situs-2.com dan seperti itu terus tanpa henti.

Dari sumber tautannya, crawling terbagi menjadi dua, yakni internal link dan external link. Internal link adalah proses menyematkan tautan pada domain yang sama. Sedangkan external link lebih kepada tautan dengan domain lain.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memasukkan tautan atau link yang relevan supaya website Anda berpeluang untuk muncul di hasil pencarian sebuah search engine.

2. Indexing

Hal selanjutnya yang terjadi dalam mesin pencari setelah crawling yaitu indexing. Lantas apa itu indexing yang sebenarnya?

Tautan yang sudah tersimpan di database mesin pencari nantinya akan mengalami identifikasi satu-persatu berdasarkan kata kunci atau keyword tertentu. Dalam dunia search engine, database yang berisi daftar kata kunci ini memiliki nama lain, yaitu index.

Kata kunci ini sendiri mesin pencari dapatkan dari beberapa sumber. Pertama, mesin pencari mengambil kata kunci dari judul dan isi artikel secara keseluruhan. Satu hal yang tidak boleh terlewat dari cara kerja mesin pencari adalah mengidentifikasi slug atau kata kunci yang ada setelah domain website.

Salah satu contoh slug yang dapat Anda ketahui dapat dilihat dari laman “situs1.com/apa-itu-SEO”. Jika ini yang Anda lihat di address bar, maka slug tersebut sudah dipastikan merupakan “apa itu SEO”.

Namun, ada saatnya Anda ingin beberapa laman website tidak ingin masuk ke dalam proses crawling dan indexing. Karena memiliki informasi yang terbilang sensitif. Jika itu yang terjadi, maka Anda dapat menggunakan metode robots.txt untuk melakukan eksklusi atau pengecualian.

3. Processing

Setelah Anda mengetahui tentang apa itu indexing, langkah selanjutnya adalah processing. Kata kunci yang sudah berada di dalam sebuah database mesin pencari tidak diam begitu saja. 

Layaknya sebuah administrator, cara kerja search engine selanjutnya adalah menyortir kata kunci dalam sebuah index dengan cara mengurutkan dan membandingkan kata kunci tertentu.

Sebagai contoh, Anda sedang melakukan pencarian dengan keyword “tukang kunci” di search engine. Lewat kata kunci ini, mesin pencari akan mengurutkan beberapa website yang memiliki kata kunci tersebut. Tujuannya untuk menunjukkan relevansi website Anda dengan website lainnya yang tersebar di internet.

4. Menghitung Relevansi

Setelah memproses beberapa laman yang memiliki sebuah kata kunci tertentu, maka cara kerja mesin pencari selanjutnya adalah membandingkan website tersebut. Perbandingan ini mesin pencari lakukan dengan algoritma tertentu yang sudah dirancang oleh para pengembang dan kerap kali bersifat rahasia. 

Namun, pada dasarnya mesin pencari akan lebih menyukai sebuah website yang memiliki kepadatan kata kunci (keyword density) yang cukup optimal. Kepadatan tersebut sekitar 0,5 hingga 1% dari jumlah kata di sebuah artikel.

Maka dari itu, tidak jarang Anda akan melihat beberapa frasa yang tertulis secara berkali-kali di sebuah artikel. Pola tersebut berguna untuk menarik perhatian dari sebuah mesin pencari yang menganggap situs tersebut relevan.

Jika Anda memiliki teknik SEO yang bagus, maka mesin pencari akan lebih cenderung memilih website Anda untuk masuk ke peringkat pertama dalam hasil pencarian.

5. Menampilkan Hasil Pencarian

Setelah melakukan berbagai macam proses, cara kerja search engine yang terakhir adalah menampilkan hasil pencarian. Meski terkesan sederhana, hasil pencarian yang Anda lihat tadi tidak semata-mata muncul dari kata kunci saja. 

Nantinya, hasil pencarian akan mesin pencari urutkan berdasarkan konten yang paling relevan atau sesuai.

Sudah Paham Bagaimana Cara Kerja Mesin Pencari?

Berikut tadi adalah gambaran singkat mengenai cara kerja mesin pencari yang nantinya akan menentukan peringkat dari situs Anda. Setelah memahami cara kerjanya, kini Anda bisa mulai untuk menerapkan SEO. Karena SEO akan memiliki pernanan penting untuk meningkatkan visibilitas website Anda.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development