Dalam pemasaran digital, jumlah kunjungan atau traffic menjadi sangat penting demi mengukur keberhasilan suatu bisnis. Apalagi jika Anda adalah pemilik situs website seperti toko online. Tentunya membutuhkan tools untuk mempermudah cek traffic website demi mengetahui performanya.
Karena semakin banyak traffic yang masuk, semakin besar kemungkinan penjualan akan meningkat. Begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, ketahui cara mengecek traffic website melalui pemaparan di bawah ini!
13 Tools untuk Cek Traffic Website
Bingung cara mengecek traffic website Anda? Jangan khawatir, ada banyak tools yang bisa digunakan untuk mengukurnya. Beberapa tools ini sangat direkomendasikan, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Berikut ulasannya:
1. Google Analytics
Salah satu tools marketing yang wajib ada. Ya, Google Analytics merupakan alat analisis lalu lintas traffic yang paling populer digunakan saat ini. Dengan Google Analytics, Anda dapat melacak data statistik pengunjung pada sebuah website, baik secara real time maupun historical.
Contoh data yang dilacak dari Google Analytics seperti jumlah pengunjung, halaman yang paling sering dikunjungi dari website, sumber traffic, demografi pengunjung, nilai halaman website (dari iklan), dan lain-lain.
Adapun tools ini dapat digunakan secara gratis dan untuk mendaftarnya, Anda hanya cukup memiliki akun Google saja.
2. Google Search Console
Alat ukur gratis lainnya yang wajib Anda gunakan untuk menganalisa performa website, yakni Google Search Console. Jika Google Analytics mengukur secara keseluruhan, tools ini memungkinkan Anda menganalisa traffic yang spesifik bersumber dari mesin pencari saja.
Terdapat empat metrik yang ada dalam mengukur performa di Google Search Console, seperti jumlah klik, jumlah tayangan, rasio klik-tayangan (CTR), dan posisi rata-rata.
Selain itu, Google Search Console juga menawarkan fitur pengecekan status indexing serta berbagai masalah lainnya. Seperti memantau broken link, malware, dan crawl errors yang dapat menghalau proses indexing di mesin pencari Google.
3. Ubersuggest
Ubersuggest atau Neil Patel adalah tools SEO yang dirancang untuk membantu pengguna melakukan penelitian kata kunci, merencanakan pemasaran konten, dan memeriksa lalu lintas situs web pesaing.
Tools ini hadir dalam versi gratis dan berbayar. Pada versi gratis, memungkinkan Anda cek traffic website sebanyak tiga situs web dalam sehari, mengingat tools ini dapat digunakan secara cuma-cuma.
Untuk melihat lalu lintas situs web, Anda cukup mengetikan nama domain ke kolom pencarian di beranda Ubersuggest. Kemudian, akan dimunculkan estimasi seperti organic traffic, organic keywords, top pages, dan domain authority.
4. Semrush
Salah satu tools pemasaran digital yang menawarkan fitur terlengkap. Semrush mencakup kampanye SEO, PPC, pemasaran media sosial, dan konten marketing. Sejatinya, platform ini berbayar, namun Anda bisa menggunakannya secara gratis selama satu minggu dan hanya bisa melihat maksimal 10 traffic overview per hari.
Meski hanya sebatas melihat domain utama, versi gratis dari Semrush sudah menampilkan data yang cukup lengkap. Seperti domain rank, lalu lintas dari kata kunci organic dan berbayar, serta analisis backlink.
5. Ahrefs
Mirip dengan Semrush, Ahrefs juga merupakan tools pemasaran digital yang memiliki versi berbayar dan gratis.
Jika Anda memiliki dana untuk berlangganan Ahrefs versi berbayar, terdapat fitur-fitur yang menyajikan data secara lengkap, yang meliputi keyword explorer, site explorer, rank tracker, backlink, hingga audit SEO secara teknikal.
Namun, jika menggunakan yang versi gratisnya hanya sebatas fitur tertentu, seperti meriset kata kunci. Perbedaan yang mencolok dari keduanya, yakni kepemilikan website.
Jika website tersebut bukan milik Anda, maka memungkinkan tidak bisa diakses untuk melihat isi dari site explorer website tersebut. Sehingga, berlaku juga tidak dapat melihat top page, top keyword, dan backlink profile.
6. Similar Web
Bagi Anda yang ingin cek traffic website secara menyeluruh, Similar Web bisa menjadi alternatif lainnya. Jika platform lain lebih berfokus terhadap tools SEO dan traffic dari pencarian, Similar Web justru menawarkan laporan mendetail tentang seluruh strategi lalu lintas dari situs website.
Disamping itu, Similarweb juga konsisten merilis peringkat dari website di seluruh dunia maupun khusus di wilayah Indonesia setiap bulannya.
7. Serpstat
Mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Serpstat merupakan tools SEO yang telah berkembang menjadi lebih komprehensif.
Fitur yang ditawarkan termasuk analisis backlink, pelacakan peringkat, audit situs, dan pemeriksaan traffic untuk situs website lain. Platform ini hadir dalam versi gratis maupun berbayar.
8. SERangking
Termasuk SEO tools yang memungkinkan pengguna untuk meneliti kata kunci, melacak peringkat, dan memeriksa lalu lintas situs web dari situs-situs di seluruh dunia. Namun sayangnya, platform ini belum menyediakan opsi untuk wilayah Indonesia pada fiturnya.
9. Spyfu
Alat cek traffic website yang berguna untuk memantau performa kompetitor Anda. Spyfu merupakan tools SEO dan PPC yang bisa Anda akses secara gratis maupun berbayar. Sama seperti SERangking, platform ini belum menyediakan opsi untuk wilayah Indonesia.
10. Histats
Blogger lawas pasti tahu tools yang satu ini. Ya, Histats ibarat Google Analytics zaman dulu yang menawarkan tampilan yang amat sederhana.
Pengecekannya pun dilakukan secara real time, Anda dapat melihat data yang meliputi pengunjung, geografis, kunjungan terakhir, kunjungan terbanyak, page view, bahasa, dan masih banyak lagi.
11. Matomo
Matomo atau sebelumnya dikenal dengan nama Piwik merupakan perangkat lunak open source untuk web analytics yang berfungsi untuk melacak pengunjung di website. Data yang Anda peroleh meliputi laporan visual, mulai dari analisis situs dan multi-atribusi, hingga heat maps dan kinerja SEO.
Mengutip situs resminya, salah satu keunggulan dari platform ini, yakni dapat memegang kendali website secara penuh.
12. WebCEO
Termasuk dalam kategori tools SEO, platform yang satu ini bisa menjadi referensi Anda dalam cek traffic website dari mesin pencari. Ya, WebCEO menyediakan beberapa fitur analisis, seperti riset kata kunci, melihat performa kompetitor, tes kecepatan website, pengecekan backlink, dan lain sebagainya.
Sayangnya, Anda hanya dapat menjajal tools ini secara gratis dalam jangka waktu 14 hari saja, karena selebihnya akan kena biaya sesuai paket yang ditawarkan.
13. Adobe Analytics
Siapa sangka perusahaan Adobe selain meluncurkan alat untuk editing, mereka juga mempunyai produk analisis untuk pemasaran digital, lho. Adobe Analytics menawarkan fitur canggih dan tak kalah lengkap seperti pesaingnya, yakni Google Analytics.
Eksis sejak 2012, platform ini memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk memantau lalu lintas website, melacak atribusi pemasaran, dan memprediksi peluang bisnis.
Lengkap dengan fitur seperti pemantauan data secara real-time, analisis prediktif, manajemen tag, dan bahkan tools ini bisa Anda integrasi dengan data offline. Meski begitu, terlepas dari segala kecanggihannya, Adobe Analytics merupakan tools berbayar dan tidak tersedia dalam versi gratis.
Sudah Paham Cara Cek Traffic Website?
Ada banyak cara melihat traffic website, baik secara internal maupun eksternal. Jika Anda pemilik bisnis yang mempunyai website, sudah sepatutnya memakai beberapa tools analisis yang telah dijelaskan. Bahkan, tak sedikit dari tools tersebut bisa Anda peroleh dengan cara gratis!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development