Dalam menyampaikan sebuah pesan di internet atau media sosial, ada banyak sekali caranya. Misalnya saja menggunakan berbagai macam visual content. Visual content atau konten visual adalah sebuah cara menampilkan suatu makna tertentu yang bisa dilihat mata. Supaya Anda lebih paham, berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Konten Visual?
Jika kita lihat dari definisi berdasarkan kata-katanya, istilah ini memiliki dua kata, yakni konten dan visual. Pengertian konten adalah sebuah informasi yang dibagikan di berbagai media. Sedangkan visual adalah segala sesuatu yang bisa dilihat oleh mata.
Maka dari itu, konten visual adalah seni yang bisa dilihat oleh mata dan fungsinya untuk menyampaikan informasi tertentu ke khalayak melalui berbagai media. Kemudian bentuk visual content sendiri bisa dari kombinasi konten teks, foto, dan video.
Mengapa Konten Visual Penting?
Selanjutnya pentingnya dari penggunaan visual content, terutama bagi Anda yang menggunakannya sebagai content marketing. Lalu apa kegunaan visual content? Simak penjelasan berikut ini.
1. Menarik Perhatian Audiens
Pastinya ketika Anda memiliki bisnis atau produk, tentu Anda ingin berusaha dengan berbagai cara untuk mendapat perhatian dari audiens. Maka dari itu, dengan memanfaatkan visual content, nantinya produk atau bisnis Anda bisa dilirik dengan mudah.
Namun, Anda harus bisa membuat visual content yang menarik bagi audiens. Orang-orang sekarang ini cenderung ingin melihat konten yang mudah diingat dan informasinya jelas. Kemudian, Anda juga bisa menggabungkan berbagai macam elemen visual interaktif seperti foto, video, dan teks.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Kegunaan berikutnya dari konten visual adalah meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek dari bisnis Anda. Dari adanya visual content yang dibuat dan dibagikan kepada audiens, ini akan membuat mereka mudah mengingatnya walaupun tidak melihat merek bisnis Anda secara langsung.
Nantinya, untuk membuat audiens melihat dan mengingat keunikan dari mereknya, Anda bisa menggunakan berbagai elemen visual. Misalnya dengan membuat animasi logo. Dalam visual content tersebut, Anda bisa memasukkan elemen gambar, warna, hingga tulisan yang menggambarkan merek Anda.
3. Meningkatkan Traffic
Jika Anda memiliki sebuah website untuk bisnis pastinya ingin orang-orang di internet membuka dan melihatnya. Dari banyaknya audiens yang membuka website Anda, maka hal ini bisa menjadi indikator kualitas isi konten.
Indikatornya seperti apakah menarik atau tidak isi konten tersebut. Maka dari itu, visual content yang ada sangat menentukan keberhasilan website Anda.
Meskipun Anda sudah membuat visual content yang menarik, namun tidak langsung terlihat hasilnya. Biasanya memerlukan waktu dan tergantung bagaimana strategi Anda mempromosikannya.
4. Meningkatkan Keterlibatan Audiens
Selanjutnya, kegunaan konten visual adalah dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Dibuatnya visual content, terutama dalam memasarkan produk, tidak hanya untuk dilihat. Namun, Anda bisa merancangnya agar audiens bisa berinteraksi melalui berbagai visual content yang tersedia.
Sehingga, peluang menarik perhatian audiens nantinya sangat besar. Misalnya saja Anda memiliki sebuah bisnis pabrik sepatu. Kemudian Anda ingin membuat visual content, di mana calon pelanggan bisa berinteraksi langsung dan terlibat dalam merancang sepatu.
Salah satu inovasinya adalah Anda bisa membuat visual content melalui aplikasi interaktif, di mana pelanggan bisa merancang sendiri sepatu yang ingin dibeli.
5. Membantu Memenangkan Persaingan Pasar
Seperti yang Anda tahu bahwa persaingan bisnis semakin hari semakin ketat. Sehingga membutuhkan cara yang dapat membantu memenangkan persaingan tersebut.
Maka dari itu, penggunaan visual content yang menarik dan informatif bisa membuka jalan bisnis Anda menjadi lebih mudah. Sebab, konten yang menarik akan membuat bisnis Anda dapat bersaing dengan kompetitor dan bahkan bisa memenangkannya.
6 Jenis Konten Visual
Terdapat beberapa jenis visual content yang bisa Anda buat dengan mudah. Adapun 6 jenis konten visual adalah sebagai berikut:
1. Gambar
Gambar merupakan salah satu jenis visual content yang banyak digunakan untuk bisnis atau lainnya. Penggunaan konten gambar ini biasanya untuk mendukung beberapa konten lainnya. Misalnya, Anda membuat konten tulisan artikel, maka setiap sub judul bisa diberi gambar untuk memperjelas tulisan di bawahnya.
Kemudian dari konten gambar ini, bisa berupa foto atau ilustrasi. Tentunya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan konten. Jika Anda membuat konten tulisan yang berisikan informasi produk, maka bisa menggunakan foto. Selain itu, ketika isinya seperti tips atau langkah-langkah, maka bisa juga dengan gambar ilustrasi.
2. Memes
Pastinya Anda tidak asing dengan istilah memes. Memes sendiri bisa dibilang adalah sebuah visual content yang menggabungkan konten gambar dan tulisan. Tujuan dari adanya memes ini memiliki berbagai tujuan seperti menyampaikan maksud, perasaan pembuat, sebagai hiburan, bisnis, dan lainnya.
Jika Anda lihat bentuk memes di internet, akan terlihat sebuah gambar seseorang, produk, atau objek lainnya dan diberi tulisan sebagai penjelas.
Lalu, banyak perusahaan yang menggunakan memes sebagai strategi marketing karena harganya murah, umpan baliknya cepat, dan bisa menunjukan sisi kemanusiaan perusahaan.
3. Infografis
Infografis adalah sekumpulan informasi yang tersusun dari grafik dan beberapa teks. Sehingga, bisa dibilang salah satu bentuk konten visual adalah infografis. Jika dalam bisnis, maka infografis bisa digunakan sebagai visual content marketing dengan penyajian data dan angka yang menarik.
Dalam membuat infografis ini, Anda perlu menyajikan data berdasarkan sumber yang akurat dan kredibel. Selain itu, agar informasinya bisa tersampaikan dengan baik, maka perlu memperhatikan tata letaknya, penggunaan warna, font, bentuk, dan desainnya.
4. Video
Salah satu visual content yang sering disajikan yaitu video. Video merupakan bentuk konten yang isinya gambar bergerak dan terdapat elemen tambahan seperti tulisan dan audio. Kemudian, visual content seperti ini akan lebih menarik karena seolah-olah sedang berinteraksi dengan audiens.
Namun, Anda pasti sudah tahu bahwa produksi visual content seperti video ini memerlukan biaya lebih besar dibandingkan konten lainnya. Akan tetapi, dengan konten video, terutama untuk bisnis, maka akan membuat konten Anda lebih berkualitas.
Kemudian sebagai upaya marketing, video yang Anda buat bisa berupa demonstrasi produk, tips, dan testimoni dari konsumen.
5. Screenshot
Adapun jenis lainnya dari konten visual adalah screenshot. Screenshot merupakan hasil tangkapan layar pada smartphone, laptop, dan komputer. Penggunaan screenshot ini bisa menjadi salah satu bentuk visual content untuk marketing. Sehingga audiens dapat mengetahui seperti apa produk yang Anda tawarkan.
Contoh dari visual content tersebut seperti screenshot sebuah aplikasi. Nantinya Anda bisa memberikan hasil screenshot saat pemakaian aplikasi atau cara melakukan pendaftaran. Selain itu, Anda bisa menggunakan screenshot testimoni atau komen saat pelanggan menggunakan produk Anda.
6. Slide
Slide atau bisa juga presentasi, hampir sama dengan infografis. Berbagai macam data angka dan grafik bisa Anda sajikan ke dalamnya. Kemudian dengan menggunakan visual content slide tersebut, Anda bisa memberikan informasi lebih banyak dibandingkan infografis.
Lalu, dalam membuat slide nantinya Anda bisa menggabungkan berbagai elemen visual seperti tulisan, gambar, dan bahkan video. Selain itu, pembuatannya pun lebih murah karena bisa memakai aplikasi seperti Powerpoint atau format pdf.
Baca Juga: Content Marketing: Pengertian dan Pentingnya Bagi Sebuah Bisnis
Telah Lebih Paham Mengenai Konten Visual?
Itulah beberapa penjelasan mengenai visual content dari pengertian hingga jenisnya. Selain itu, penggunaan visual content terbilang sangat efektif untuk digital marketing. Sudahkan Anda mencobanya?
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development