Referring domain adalah situs web eksternal yang menyertakan rujukan pada web utama yang berfungsi untuk meningkatkan SEO. Walaupun begitu masih banyak yang belum menyadari potensinya, bahkan beberapa bersikap acuh. Oleh karena itu Anda bisa belajar dari artikel ini!
Mengenal Apa itu Referring Domain
Secara umum referring domain mengacu pada sebuah situs web eksternal atau pintasan, yang menyertakan rujukan link (backlink) pada web utama dari bisnis Anda. Atau secara sudut pandang lain, situs web ini merupakan sub domain yang mendukung SEO Anda berjalan lebih cepat dan optimal.
Komponen ini juga terkenal dengan sebutan domain tautan, karena situs web ini menautkan dan mengarahkan pengunjung ke situs web lain (utama). Setiap website utama bisa memiliki satu atau lebih referring domain, karena memanfaatkan backlink sebagai media pertautan.
Selain itu, sebagian besar tool pihak ketiga juga bisa membantu spesialis SEO untuk dapat menganalisis backlink menggunakan metrik dari referring domain. Hal ini ternyata juga berlaku pada SEO Ranking.
Saat pemeriksaan, mesin analisa akan menarik data pada domain perujuk dan web utama, sehingga akan menghasilkan bagan dan grafik praktis.
Bagan inilah yang nantinya menjadi media untuk menganalisis kinerja referring domain dan backlink, apakah sudah melakukan tugasnya dengan maksimal atau belum.
Biasanya grafik ini akan menampilkan beberapa data penting seperti pertumbuhan pengunjung, distribusi teks, serta jumlah referring domain dan backlink yang Anda gunakan.
Alasan Referring Domain adalah Faktor Berpengaruh di SEO
Secara konsep, referring domain adalah sumber trafik yang mengirimkan pengunjung baru untuk mengunjungi web utama yang Anda buat. Dengan banyaknya pengunjung pada web tersebut, robot Google akan merekomendasikan web Anda sebagai salah satu web terpercaya dan memiliki kredibilitas.
Dengan adanya rekomendasi dari robot Google, berarti SEO dari halaman tersebut juga akan meningkat. Sehingga peluang membuat website menjadi situs teratas pencarian juga semakin tinggi. Inilah yang menjadi alasan kenapa referring domain sangat berpengaruh pada SEO sebuah website.
Walaupun memiliki pengaruh yang sangat kuat pada SEO, namun Anda harus memperhatikan eksekusi pembuatan komponen ini. Pasalnya untuk memaksimalkan off page SEO yang Anda lakukan, domain yang Anda buat harus relevan. terpercaya, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Backlink dan Referring Domain Adalah Hal yang Berbeda
Walaupun termasuk dua hal penting dalam pemasaran digital, namun faktanya masih banyak yang belum bisa membedakan kedua aspek ini. Alhasil, masih banyak bisnis yang belum maksimal dalam menerapkan kedua komponen digital marketing ini.
Bahkan banyak bisnis yang merugi akibat membuang banyak dana promosi pada pemanfaatan elemen bisnis yang tidak berkualitas maupun tidak optimal. Karena dasar dari penggunaan dua komponen ini menjadi salah satu kunci kesuksesan digital marketing.
Seperti pada pembahasan sebelumnya terdapat sebuah gagasan yang sangat jelas, bahwa sebenarnya backlink dan referring domain adalah dua hal yang berbeda. Walaupun begitu kedua hal ini sebenarnya sangat berhubungan satu sama lain.
Backlink memiliki bentuk dasar sebuah tautan, yang mengarah pada sebuah web utama. Jika Anda bertanya mengenai apa itu referring domain, maka akan mengacu pada sebuah website, yang memiliki rujukan ke web utama dan biasanya menggunakan backlink sebagai alat bantu rujukannya.
Jadi secara penggambaran, referring domain adalah seorang individu yang memberikan rujukan (dengan kata lain adalah backlink) pada orang lain. Dengan harapan terjadi lonjakan pengunjung yang mencari sebuah topik dengan kata kunci yang berbeda-beda, namun tetap menuju ke web utama Anda.
Dalam sebuah referring domain bisa menggunakan lebih dari 3 backlink dengan asumsi semuanya merujuk pada satu web utama. Sedangkan backlink hanyalah satu entitas, yaitu sebuah link yang menuju halaman tertentu.
Cara Meningkatkan Referring Domain
Untuk dapat memaksimalkan kedua komponen pemasaran digital ini, Anda harus memiliki pemahaman mendalam terutama pada fungsi utama dari keduanya. Pada dasarnya referring domain adalah pengontrol trafik referring pada sebuah website, sedangkan backlink adalah peningkatan crawling.
Dari pemahaman ini, Anda bisa mengembangkan strategi dengan mengaplikasikan beberapa cara meningkatkan referring domain berikut ini:
1. Buat Konten Berkualitas untuk Menarik Pasar Organik
Pasar organik adalah pasar yang terbentuk secara alami, tanpa bantuan iklan dan promosi besar-besaran. Anda bisa memanfaatkan pembuatan konten berkualitas dengan berbekal ilmu copywriting dan SEO yang Anda miliki.
2. Pembuatan Referring Domain dan Backlink yang Seimbang
Walaupun ada hubungan positif antara pertumbuhan lalu lintas pencarian organik, namun Anda tidak bisa asal dalam membuat keduanya. Anda harus benar-benar memperhitungkan pembuatan dan juga rata-rata traffic dari keduanya. Bahkan terlalu banyak backlink juga akan berbahaya untuk bisnis Anda.
3. Tingkatkan Nilai SEO dengan Cerdas
Dalam meningkatkan nilai SEO, Anda harus memiliki tim ataupun menyewa jasa ahli dalam mengoperasikan off page SEO dan backlink, dalam upaya peningkatan SEO pada website Anda. Karena eksekusi yang tepat akan menunjang website Anda untuk terus berkembang.
4. Terus Aktif Menjalankan Website
Pastikan website terus Anda suntik dengan berbagai artikel atau konten relevan yang mampu menarik minat pengunjung untuk bertandang ke web Anda. Dengan terus aktif, robot Google akan menghitung Anda sebagai web yang memiliki kredibilitas yang baik.
Tertarik untuk Memperbaiki Kinerja Referring Domain Anda?
Itulah beberapa fakta penting dari dan tips mengelola backlink dan reffering domain. Dari sini, Anda bisa tahu bahwa referring domain adalah komponen yang berpengaruh untuk SEO. Tak heran jika banyak perusahaan besar mau menggelontorkan dana dalam optimasi off page SEO terutama pada dua hal ini.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development