Dalam menjalankan bisnis atau usaha sekecil apapun kadang kita tetap perlu memikirkan strategi penjualan dan brandingnya. Supaya, bisnis bisa cepat berkembang dan laris manis.
Tapi dalam upaya untuk melakukan pemasaran terutama untuk produk digital, beberapa kendala yang sering terjadi adalah iklan yang sudah terpasang di Google Ads tampak kurang membuahkan hasil. Hal ini mungkin karena perhitungan ROAS kamu kurang akurat.
Tapi, apakah kamu sudah tahu apa itu ROAS? Jika belum, maka artikel ini adalah bacaan tepat bagi kamu yang ingin pemasaran produk digital membuahkan hasil, dengan perhitungan keuntungan yang sepadan.
Apa Itu ROAS?
ROAS adalah singkatan dari Return On Ad Spend, yang mana berarti suatu pengembalian atas aset. Ini merupakan sebuah metric marketing yang bisa kamu gunakan untuk menghitung dan mengukur seberapa efektif digital campaign yang sedang kamu lakukan.
Perhitungan Return On Ads Spend ini berfungsi untuk menghitung besaran return yang kamu dapatkan dari sebuah iklan. Saat menggunakan iklan sebagai salah satu strategi marketing, kamu akan mengeluarkan sejumlah anggaran dana untuk iklan yang dianggap sebagai bentuk investasi.
Maka dari itu kamu perlu tahu apakah biaya yang keluar untuk iklan tersebut apakah menghasilkan income yang sepadan juga pada perusahaan atau bisnis kamu. Apabila ternyata tidak sepadan, maka kamu dapat melakukan evaluasi dan mengganti strategi pemasaran lain yang memiliki persentase Return On Ad Spend yang baik.
Mengapa ROAS Penting?
Return On Ad Spend ini merupakan sistem perhitungan yang akurat akan memberikan kamu data yang juga akurat dalam menentukan keuntungan dari iklan yang sedang kamu jalankan. Ini menjadi hal yang penting karena dari sini kamu dapat mengetahui apakah digital campaign perlu lanjut dijalankan atau tidak.
Tanpa mengetahuinya secara akurat, kamu tidak akan tahu apabila sebuah iklan yang tidak efektif terus berjalan dalam jangka lama yang hanya berujung pada kerugian besar. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kemungkinan rugi, penting untuk mengetahui akurasinya.
Selain itu dalam menjalankan bisnis pemilik perlu melakukan perhitungan dengan matang dan data yang akurat. Terkadang dengan data yang akurat sekalipun selalu ada kemungkinan pergeseran perhitungan, apalagi kalau tidak menghitungnya secara benar. Sebab nilai sekecil apapun dalam perhitungan marketing akan berpengaruh pada besaran income dan outcome. Maka dari itu, perlu teknik copywriting supaya iklan Anda bisa mendapatkan konversi penjualan yang sesuai harapan.
Fungsi ROAS
Ibaratnya ROAS adalah alat yang kamu gunakan untuk mengetahui besaran keuntungan yang akan kamu peroleh dari sebuah iklan. Sehingga kamu dapat mengetahui berapa banyak modal yang kamu keluarkan untuk investasi iklan dan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan darinya.
Fungsi ini akan memudahkan kamu dalam menentukan strategi pemasaran yang baik agar bisa mencapai target pemasaran. Kamu dapat melihat apakah iklan yang kamu lakukan worth it atau tidak.
Dengan begitu, perhitungan ini akan memudahkan pemilik bisnis dapat melakukan perencanaan strategi pemasaran selanjutnya. Sebuah digital campaign yang baik adalah yang sudah sesuai dengan target Return On Ad Spend.
Sebagai sebuah metrics marketing, perhitungan ini juga memiliki standar target yang baik sebagai ancangan data dan perhitungan yang banyak orang gunakan. Target ini merupakan rata-rata dari nilai keuntungan yang ingin kamu dapatkan dari setiap rupiah yang keluar untuk iklan.
Target yang baik berdasarkan perhitungan Return On Ad Spend ini adalah 2. Akan tetapi nilai tersebut tidaklah mutlak, kamu selaku pemiliki usaha boleh mengganti target sesuai keinginan. Misalnya untuk sebuah proyek iklan yang besar kamu ingin menempatkan target 3 kali lipat dari biaya investasi awal.
Cara Menghitung ROAS di Google Ads
Sistem perhitungan Return On Ad Spend tidak selalu sama pada setiap digital campaign atau iklan. Semuanya tergantung pada jenis iklan maupun tempat kamu melakukan iklan. Dalam perhitungannya, ada standar yang bisa menjadi acuan.
ROAS yang menunjukan nilai 1, maka bermakna bahwa iklan mengalami fase break even, yang mana menandakan bahwa kamu perlu melakukan evaluasi terhadap iklan tersebut. Upaya peningkatan agar iklan bisa menjadi lebih menguntungkan.
Jika nilai menunjukan angka lebih dari 1 atau bahkan melebihi nilai target kamu, maka itu artinya iklan sudah cukup menguntungkan. Sehingga kamu dapat melakukan iklan yang sama sebagai strategi marketing berikutnya.
Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini.
Pada dasarnya ada dua data yang perlu kamu siapkan sebelum melakukan perhitungan. Data pendapatan kotor atau gross avenue / revenue dan biaya pengeluaran untuk iklan. Kemudian cara untuk bisa mengetahui hasil return ad ini sebenarnya cukup sederhana, yakni gross avenue dibagi biaya pengeluaran untuk iklan.
ROAS = revenue / Biaya Iklan
Masih bingung? Mari kita ambil contoh, apabila kamu memiliki sebuah bisnis dan melakukan iklan dengan menghabiskan biaya sebesar 3 juta rupiah, kemudian dalam jangka waktu satu bulan bisnis tersebut mendapatkan pendapatan dari iklan senilai 9 juta. Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut.
revenue / biaya iklan = ROAS
9 juta / 3 juta = 3 juta
Berdasarkan data diatas, kesimpulannya adalah keuntungan yang kamu dapatkan dari sebuah iklan yakni 3 juta atau sama dengan 3:1. Artinya dari setiap 1 rupiah yang bisnis ini keluarkan untuk sebuah iklan menghasilkan 3.
Berdasarkan standar target nilai 3 menunjukan bahwa iklan tersebut membawa keuntungan 3 kali lipat dari pengeluaran. Maka, bisnis tersebut bisa memperpanjang masa kontrak iklan karena keuntungan kamu mendapatkan hasil keuntungan yang setimpal.
Selain perhitungan manual, beberapa platform periklanan juga telah menyediakan tools yang dapat menghitung return ads ini dengan mudah. Salah satu yang paling banyak orang gunakan adalah Google Ads. Namun, kamu juga bisa menggunakan facebook Ads sebagai kanal iklan yang juga banyak orang gemari.
Selain itu untuk mendapatkan akurasi perhitungan biaya dan keuntungan secara jelas dan terperinci kamu juga perlu menghitung ROI atau Return On Investment. Yang mana merupakan perhitungan keuntungan pada ranah yang lebih luas yakni dari modal secara keseluruhan termasuk kebutuhan iklan. Dengan memahami keduanya kamu dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan laba pendapatan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perhitungan ROAS
Biaya pengeluaran untuk memasang iklan tidak hanya sebatas biaya iklannya saja. Sebelum melakukan perhitungan keuntungan, kamu perlu memperhatikan beberapa pengeluaran lain terkait iklan ini.
Kamu juga harus memperhitungkan besaran biaya yang kamu keluarkan untuk komisi affiliate, dimana kamu menempatkan iklan bisnis tersebut apakah di platform marketplace atau sosial media dan lainnya.
Beberapa pemilik bisnis yang juga yang menerapkan social media marketing, perlu mempertimbangkan biaya untuk memasukkannya dalam perhitungan return ads ini.
Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya vendor pembuatan iklan, hal ini jelas akan masuk dalam pengeluaran iklan. Apabila kamu sudah tidak menggunakan jasa vendor, melainkan memiliki advertising sendiri, maka gaji karyawan advertising akan masuk dalam perhitungan ini.
Satu hal lagi yang harus kamu perhatikan adalah biaya click and impression, yang mana akan ikut serta dalam perhitungan biaya pengeluaran iklan. Baik kamu menggunakan cost per click atau cost per impression, keduanya akan masuk dalam perhitungan ROAS.
Tips Meningkatkan ROAS?
Setelah membaca uraian dalam artikel ini, apakah kamu sudah bisa menghitung keuntungan dari iklan untuk bisnismu? Apabila perhitungan return ads ini belum sesuai dengan target, maka kamu bisa mengoptimalkannya dengan sejumlah tips berikut ini.
1. Lakukan Pengecekan Ulang
Dalam melakukan digital marketing, akan ada sejumlah trial dan eror sebagai bagian dari proses pencarian strategi pemasaran yang ideal. Maka dari itu, apabila sebuah iklan ternyata kurang optimal kamu dapat melakukan sejumlah pengecekan ulang.
Beberapa pengecekan ulang seperti mengecek target demografisnya, apakah target terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pastikan bahwa target yang kamu buat sudah benar-benar sesuai.
Kemudian lakukan juga pengecekan pada keyword yang ada dalam digital campaign kamu. Pastikan juga bahwa kata kunci yang kamu pilih sudah sesuai dengan user intent. Jangan sampai kamu menggunakan kata kunci yang jarang user gunakan, atau bahkan terlalu populer sehingga banyak bisnis serupa yang muncul pada mesin pencari untuk keyword yang sama.
Apabila sulit, kamu bisa menggunakan jasa untuk search engine marketing untuk membantu mengoptimasi iklan dan landing page bisnis. Lakukan juga pengecekan pada landing page kamu, apakah sudah mobile friendly dan user friendly atau belum. Jika belum kamu bisa melakukan perbaikan.
2. Optimalkan Copywriting
Mengoptimalkan copywriting pada digital campaign merupakan hal yang penting, karena ini akan memberikan efek yang besar dalam pencarian bisnis kamu dalam mesin pencari. Selain optimal dalam keyword, penggunaan copywriting juga perlu kamu perhatikan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bahkan ada banyak jasa copywriting murah saat ini yang bisa kamu gunakan untuk membantu memaksimalkan pencarian bisnis dan iklan kamu. Tapi jangan lupa untuk memasukan biayanya dalam perhitungan ROAS.
3. Amati Conversion Rate
Cobalah menggunakan strategi conversion rate untuk mengukur seberapa sukses strategi pemasaran digital dalam bisnis kamu. Dengan strategi ini, kamu dapat melihat seberapa banyak kunjungan website bisnis kamu.
Kamu juga bisa mengecek aksi apa saja yang user lakukan dalam website tersebut. Apabila conversion rate masih rendah, kamu perlu meningkatkannya dengan beberapa cara seperti membuat teks CTA, membubuhkan Pop-up dan juga memperbaiki landing page.
Selain beberapa tips tadi, kamu juga dapat memaksimalkan iklan dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu menggunakan A/B Testing untuk pengecekan konten iklan yang akan kamu post.
Sudah Paham Apa itu ROAS?
Dengan melakukan sejumlah tips tersebut, dapat membantu mengoptimalkan iklan yang akan kamu tayangkan, sehingga nilai keuntungannya dapat mencapai target. Pada dasarnya adanya ROAS ini bisa membantu pemilik bisnis memperkirakan strategi pemasaran yang ideal bagi bisnisnya.Salah satunya adalah dengan menghasilkan keuntungan yang setimpal dari sebuah iklan yang tayang. Untuk mengoptimalkannya pemilik bisnis dapat melakukan sejumlah analisis dengan bantuan jasa digital marketing untuk memenuhi keperluan optimasi pemasaran yang ideal dan efektif.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development