Pernah mendengar istilah black hat SEO? Setiap pegiat SEO pasti ingin website maupun konten miliknya berada di posisi teratas. Berbagai cara mereka lakukan dalam mengoptimasi website tersebut.
Namun beberapa orang mencoba mencari cara instan. Bahkan cara ilegal pun mereka terapkan hanya untuk meningkatkan traffic dan peringkat website. Salah satunya melalui teknik SEO black hat ini.
Apa itu Black Hat SEO?
Black hat SEO adalah sebuah teknik yang dipakai agar ranking sebuah halaman maupun website naik. Akan tetapi, cara tersebut melanggar ketentuan yang diterapkan oleh mesin pencari, seperti Google.
Website yang memakai teknik ini akan langsung terkena hukuman berat dari mesin pencari. Teknik tersebut tidak menerapkan cara seperti yang dilakukan white hat SEO, yaitu membuat konten berkualitas dan sesuai aturan search engine.
Namun yang black hat lakukan yaitu membuat konten dengan tujuan untuk memanipulasi search engine. Tentu saja cara tersebut cukup efektif sebelum Google memperkenalkan algoritma Panda di tahun 2011. Inilah yang menjadi asal mula SEO yang sehat.
Untuk istilah black hat terinspirasi dari film-film barat. Istilah tersebut digunakan untuk membedakan antara tokoh protagonis dan antagonis. Umumnya tokoh antagonis memakai topi hitam sehingga muncul istilah “topi hitam SEO” ini.
Bahaya Menerapkan Black Hat SEO
Lalu apa dampak buruk dari menerapkan black hat SEO? Berikut beberapa dampak penerapannya, terutama bagi website bisnis:
1. Menurunnya Kepercayaan Pengguna
Apa yang terjadi ketika konten Anda malah membuat pembaca tidak nyaman dengan isi konten tersebut? Para pengunjung website Anda pasti akan mendapatkan kesan yang buruk. Alhasil, tingkat kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda menurun drastis.
Mungkin teknik black hat SEO yang Anda terapkan mampu menarik pembaca di awal. Akan tetapi, hasilnya tidak sampai bertahan lama. Mereka tidak lagi mengunjungi website Anda sehingga perlahan situs web Anda pun semakin sepi pengunjung.
2. Kesulitan Mengembangkan Bisnis
Kunci mengembangkan bisnis melalui website yaitu menghadirkan konten berkualitas. Penerapan black hat hanya berlangsung sementara sebelum Google mendeteksi keanehan dari website tersebut. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan Anda dalam mempromosikan serta mengembangkan bisnis.
3. Merusak UX atau User Experience
Pengalaman pengguna atau user experience menjadi faktor yang sangat penting bagi Google dalam mendeteksi praktik ilegal. Penerapan praktik ilegal dalam SEO membuat Google selalu mencari cara mendeteksinya.
Selain itu, Google juga terus menambal kelemahan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab. Saat ini, UX merupakan faktor prioritas di dalam menentukan seberapa kualitas situs yang Anda miliki. Jika Anda memakai teknik ilegal tersebut, pastinya bisa mengorbankan UX.
Google akan lebih mudah mendeteksinya karena memperoleh banyak laporan terkait website Anda yang bermasalah.
4. Penurunan Ranking Website
Mungkin penerapan black hat SEO mampu membuat peringkat website Anda naik. Namun apakah ini bertahan dalam waktu lama? Tentu saja tidak.
Google sudah semakin canggih dalam mendeteksi praktik ilegal SEO. Ketika Google telah mendeteksinya, maka sudah jelas website Anda akan terkena penalti. Alhasil, peringkat website di search engine akan langsung turun drastis.
5. Website Menghilang dari Search Engine
Bahaya lain dari penerapan teknik ini bukan sekadar peringkat website menurun. Situs Anda malah akan menghilang dari search engine. Biasanya keputusan ini Google ambil karena website Anda telah menerapkan teknik ilegal tersebut lebih dari sekali atau bahkan berlebihan.
Teknik Black Hat SEO yang Berbahaya
Praktik “topi hitam SEO” sangat berisiko untuk keberlangsungan sebuah website. Untuk itu, Anda mesti paham teknik apa saja yang biasanya dipakai orang-orang untuk menaikkan peringkat website secara ilegal dan pastikan Anda jangan sampai melakukannya.
1. Keyword Stuffing
Keyword stuffing adalah sebuah teknik di mana kita menuliskan kata kunci secara berulang. Tujuannya agar visibilitas meningkat serta traffic organik menjadi maksimal.
Umumnya, kata kunci yang dimasukkan tidak relevan. Hal tersebut jelas mengganggu kenyamanan para pembaca. Konten yang Anda hasilkan dengan teknik ini sudah jelas tidak akan berkualitas.
Mungkin dulu keyword stuffing berhasil dan bahkan marak digunakan. Akan tetapi, search engine sudah semakin canggih. Apalagi Google sudah memiliki algoritma Panda untuk mengatasi masalah seputar keyword stuffing tersebut.
2. Teks dan Tautan Tersembunyi
Black hat SEO juga bisa dalam bentuk menyembunyikan teks serta tautan dengan cara menyamakan warna teks dengan latar belakang halaman. Bisa juga menurunkan tingkat transparansi warna serta membuat ukuran huruf lebih kecil sehingga tidak bisa terlihat.
Tujuan melakukan hal tersebut agar menipu mesin pencari melalui penulisan kata kunci yang diinginkan bahkan meskipun keyword tersebut tidak relevan dengan isi artikel.
Menerapkan teknik ini awalnya cukup berhasil. Akan tetapi, ketika muncul era baru SEO, situs yang ketahuan menggunakan teknik ilegal tersebut langsung hilang di mesin pencari. Google menganggapnya telah melanggar QG atau quality guidelines.
3. Spam Komentar
Ini merupakan teknik yang diterapkan dengan cara menyebar backlink atau link website eksternal dan mengarah ke suatu website. Penyebaran tersebut terjadi di kolom komentar website orang lain. Tujuan penerapan teknik spam komentar adalah untuk memperoleh backlink serta traffic gratis tanpa harus mengoptimasi SEO.
Spam komentar menjadi salah satu teknik yang populer, terutama di Indonesia. Bahkan ada tool tersendiri untuk mengoptimalkan teknik spam tersebut. Para pengguna teknik ini mencari blog yang belum mengaktifkan filter quality comment atau komentar berkualitas.
Alhasil, siapa saja bisa meninggalkan komentar di postingan blog tersebut. Itulah mengapa teknik ini sangat marak meskipun pada akhirnya tetap bisa teratasi.
4. PBN atau Private Blog Networks
PBN juga menjadi salah satu teknik yang termasuk black hat SEO. Teknik ini merupakan kumpulan website yang memiliki otoritas tinggi untuk membangun backlink. Para pelaku biasanya membeli domain yang telah lama tidak dipakai atau expired.
Kemudian menghidupkan domain tersebut kembali agar bisa memberikan backlink menuju website utama mereka. Sudah bertahun-tahun orang menerapkan teknik tersebut. Namun ini merupakan teknik yang sangat dilarang karena bertujuan untuk memanipulasi search engine serta memiliki risiko yang tinggi.
5. Membeli Backlink
Search engine, terutama Google sangat melarang praktik penjualan dan pembelian backlink. Menurut Google, setiap tautan yang bertujuan memanipulasi peringkat website masuk kategori pelanggaran. Pastinya aktivitas tersebut akan berdampak sangat buruk pada performa website di mesin pencari.
Secara umum, teknik ini dimanfaatkan pegiat SEO pemula. Mereka terlena oleh iming-iming backlink. Mereka beranggapan bahwa membeli backlink membuat websitenya semakin bagus. Apalagi ada klaim bahwa backlink yang akan mereka beli tersebut berkualitas.
6. Cloaking
Berikutnya ada teknik black hat SEO bernama cloaking. Pada penerapannya, seseorang mempunyai dua jenis konten berbeda di satu halaman website.
Ketika bot mesin pencari mengunjunginya, konten yang muncul adalah versi A. Sementara ketika user mengunjungi website tersebut, konten yang muncul adalah versi B. Teknik ini tidak jauh berbeda dengan kata kunci tidak relevan. Akibatnya Google pun akan memberikan penalti.
7. Spinning
Berikutnya ada teknik spinning yang sampai sekarang sangat populer. Teknik ini merupakan bentuk plagiasi konten yang biasanya memanfaatkan software khusus untuk menyalin artikel atau informasi sumber. Setelah itu, melakukan parafrase maupun penulisan ulang sehingga terlihat seperti sebuah artikel baru.
Sudah Paham Apa Itu Black Hat SEO?
Itulah informasi seputar black hat SEO dan teknik yang biasanya diterapkan. Jadi, dalam membuat konten harus dengan cara-cara yang legal seperti menerapkan teknik white hat SEO. Memang butuh proses, tapi ini jauh lebih aman daripada memakai cara ilegal yang bertahan singkat dan hanya merugikan Anda. Makinrajin menyediakan jasa SEO untuk meningkatkan kunjungan website Anda dengan teknik white hat SEO!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development