Content Creator merupakan suatu hal yang sudah umum kita dengar di kehidupan sehari-hari. Saat ini semakin banyak orang yang menjadikan profesi ini sebagai topik hangat yang mereka bicarakan. Hal ini tidak luput dari banyaknya perusahaan yang mulai merangkak dan terlihat sukses karena memiliki Content Creator yang handal.
Melihat hal tersebut, kita sebagai seorang pemilik website, sudah pasti tertarik untuk mempelajari tentang profesi ini. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai Content Creator, kita bisa menyeleksi dan memilih mana yang mampu dan bisa kita andalkan untuk bekerja dengan kita. Dengan pemilihan yang tepat, kita bisa mendapatkan kreator konten yang berkualitas dan mampu menaikkan traffic pengunjung website kita.
Sebelum mulai mencari seorang Content Creator, alangkah baiknya untuk menyimak sedikit pembahasan mengenai hal itu berikut ini.
Apa itu Content Creator?
Poin pertama yang menjadi pertanyaan dari kita semua sudah pasti adalah mengenai pengertian Content Creator. Sebenarnya apa sih Content Creator itu?
Content Creator merupakan seseorang yang mampu menciptakan berbagai materi konten dalam bentuk apapun dan menjadikannya sebagai sebuah profesi. Seorang yang bertugas di posisi ini harus bisa menciptakan berbagai konten baik berupa tulisan, video, suara, gambar hingga gabungan dari beberapa materi tersebut.
Untuk perannya sendiri, content creator sangat berpengaruh terhadap traffic yang ada di website tempat mereka bekerja. Profesi ini memiliki peran sebagai seseorang yang akan bekerja dengan kita dan memiliki tanggung jawab untuk mengurusi konten. Konten yang disajikan biasanya dipasang di blog kita. Maka dari itu, konten inilah yang akan berpengaruh terhadap ramai tidaknya website kita nantinya.
Pentingnya Content Creator Bagi Bisnis Kita
Sebagai seorang pemilik website, kita pasti akan senang apabila banyak orang yang mengunjungi website kita. Untuk mencapai hal itu, kita perlu mengetahui apa yang membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi website kita.
Dalam hal ini, konten website yang menarik, tentunya pasti akan menambah ketertarikan orang-orang untuk mengunjungi website kita. Seorang content creator akan memberikan berbagai konten yang mampu menarik pengguna internet untuk mampir ke website kita. Dengan kinerjanya yang bagus, maka sudah pasti akan semakin banyak pengguna internet yang mengunjungi website bisnis kita ini.
Dengan demikian, website kita akan lebih dikenal oleh orang banyak. Ini menjadi salah satu teknik marketing untuk memperkenalkan website kita lebih luas yang dikenal dengan content marketing. Content marketing sangat memerlukan seorang content creator yang handal dan mampu membuat konten yang menarik.
Selain itu, seorang content creator juga sangat penting bagi kita seorang pemilik website yang menyediakan jasa penulis artikel. Sebagai penyedia jasa penulis artikel, kita harus memiliki penulis artikel yang handal dan cakap dalam menciptakan suatu konten artikel.
Dengan demikian, akan banyak orang yang suka dan puas dengan jasa yang kita berikan. Sehingga akan banyak orang yang terus berlangganan dan mengandalkan jasa kita untuk menangani konten mereka.
Setelah mengerti bagaimana pentingnya seorang content creator bagi kita, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara memilih kreator konten yang baik. Sebagai seorang pemilik website, alangkah baiknya kita mengetahui seperti apa sih content creator yang baik itu.
Dengan mengetahui hal ini, kita bisa menyeleksi dan menilai kualitasnya. Sehingga kita tidak akan salah dalam memilih seorang content creator yang akan bekerja dengan kita.
Skill Wajib Seorang Content Creator
Mereka harus memiliki beberapa skill atau kemampuan. Seorang content creator harus memahami dirinya sendiri dan juga memperbanyak wawasannya. Hal seperti itu akan menjadi poin plus bagi kita sebagai pemilik website yang sedang mencari seorang kreator konten. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan lengkap berikut ini.
1. Bisa Memahami Passion
Passion seorang kreator konten menjadi hal yang harus selalu mereka fokuskan. Mereka harus mengetahui hal apa yang ingin menjadi fokus mereka. Ini akan menjadikan seorang content creator benar-benar menguasai konten yang mereka buat. Dengan demikian, konten mereka menjadi sangat berkualitas dan berbobot.
Seorang kreator konten bisa memilih passion yang ingin mereka fokuskan mulai dari hobi mereka sehari-hari. Biasanya, dengan menekuni hobi mereka, seorang kreator konten menjadi lebih cepat berkembang. Hal ini karena saat mereka bisa menikmati proses saat menjalani pekerjaan mereka sebagai seorang content creator.
Terdapat banyak hobi yang bisa ditekuni untuk menjadi seorang content creator. Misalnya seseorang yang suka memasak, bisa membuat konten seputar resep masakan yang enak.
Kemudian seseorang yang doyan makan dan berkeliling mencicipi kuliner di berbagai tempat, bisa membuat konten berupa review berbagai kuliner yang sudah dicicipi. Selain itu, masih banyak hobi lain yang bisa dijadikan passion oleh seorang content creator ini.
Sebagai seorang pemilik website, kita harus mengetahui kreator konten dengan passion seperti apa yang kita butuhkan. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan seorang content creator yang sesuai dengan kebutuhan website kita.
2. Mengikuti Tren Terbaru
Seorang content creator juga harus selalu mengikuti tren terbaru. Ini sangat dibutuhkan karena akan mempengaruhi kualitas konten dan seberapa menarik konten yang dihasilkan nanti.
Content creator yang mampu mengikuti tren dan berita terbaru mampu menghasilkan konten yang selalu up-to-date sehingga tidak akan ketinggalan dengan berita terkini. Semakin up-to-date konten dari koreator konten, maka akan semakin menarik juga konten tersebut.
Hal ini sangat penting bagi seorang content creator. Dengan menyajikan konten yang selalu diperbarui mengikuti perkembangan zaman, maka seorang kreator konten akan semakin menarik dan berkualitas.
3. Pembuatan Konten
Kreator konten yang baik harus menyukai kegiatan menulis. Meskipun bukan merupakan penulis yang menghasilkan konten berupa tulisan, seorang kreator konten wajib untuk menyukai kegiatan menulis.
Seorang content creator harus menyukai hal ini karena sebagai kreator konten, mereka perlu menuangkan ide-ide di kepala mereka. Mereka harus menuangkan ide-ide itu ke dalam bentuk tulisan.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Artikel yang Mudah untuk Pemula
Ketika profesi initidak menuangkan ide mereka ke dalam tulisan, ide tersebut hanya akan menjadi ide saja tanpa pernah direalisasikan. Mereka akan dengan mudah melupakan ide-ide tersebut karena tidak menuliskannya.
Berbeda dengan ketika mereka menuliskannya. Dengan begitu, mereka bisa terus mengingat ide-ide yang ada. Kreator konten juga bisa menjadikan ide-ide itu sebagai perpaduan atau kombinasi sehingga menghasilkan satu ide yang sangat luar biasa.
Content creator harus meluangkan waktunya minimal satu jam untuk mengembangkan ide nya dan kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dengan begitu, seorang pembuat konten bisa terus berkembang dan mampu menciptakan konten-konten yang berkualitas dan bisa dinikmati banyak orang.
4. Memahami KPI
KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator. Seorang kreator konen bisa menggunakan KPI ini sebagai indikator untuk mengevaluasi konten yang telah diterbitkan oleh si pembuat konten sendiri.
Dengan demikian, profesi ini bisa menggunakan hasil analisis dari pemanfaatan KPI tersebut untuk membuat konten-konten berikutnya. Sehingga konten berikutnya akan menjadi lebih baik dan semakin baik kedepannya.
Nah, KPI sendiri memiliki beberapa indikator yang bisa digunakan oleh content creator. Indikator itu adalah :
- Traffic Media Sosial : jumlah orang yang melihat konten itu pada media sosial.
- Organic Traffic : jumlah orang yang melakukan klik pada konten itu di mesin pencari.
- Direct Traffic : jumlah orang yang melihat konten dengan mengetik alamat langsung pada browser.
- Submission : jumlah orang yang meninggalkan informasi kontak pada konten itu.
Dengan memperhatikan indikator tersebut, seorang kreator konten bisa mengetahui apa yang kurang dari konten nya. Sehingga ia bisa memperbaikinya di kemudian hari.
Baca Juga: Cara Membuat Website yang Mudah untuk Pemula
Setelah melakukan evaluasi terhadap konten mereka berdasarkan KPI itu, seorang content akan mampu menghasilkan konten yang semakin bagus. Hal itu terus dilakukan berulang kali oleh seorang content creator agar mereka bisa terus menjaga dan meningkatkan kualitas konten yang mereka hasilkan.
Apabila mereka tidak memperhatikan Key Performance Indicator ini, maka mereka tidak bisa mempertahankan kualitas konten mereka. Konten yang mereka hasilkan akan semakin menurun kualitasnya karena mereka tidak tahu ingin menciptakan konten seperti apa dalam waktu kedepannya.
5. Memiliki Jaringan yang Luas
Seorang content creator juga perlu untuk memiliki jaringan yang luas. Dengan jaringan yang luas, mereka bisa semakin memperbanyak wawasan. Hal ini akan mendorong kinerja mereka sebagai seorang kreator konten.
Dengan memiliki wawasan yang luas, seorang kreator konten akan mampu menciptakan karya yang berkualitas dan mencakup hal yang luas. Dengan tukar-menukar pikiran, mereka bisa mengembangkan kualitas diri masing-masing. Ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Content creator bisa bergabung ke suatu circle untuk ikut berdiskusi dengan orang lain. Sehingga akan tercipta hubungan yang baik antar posisi ini. Dengan demikian, mereka bisa saling bertukar ide kreatif dan berkolaborasi untuk menghasilkan suatu konten yang lebih menarik lagi.
Sebagai seorang kreator konten, mereka tidak boleh menganggap bahwa orang lain itu merupakan saingannya. Pikiran seperti itu hanya akan menghancurkan dirinya sendiri dan tidak meningkatkan kreativitas pada konten yang mereka hasilkan.
Tugas Seorang Content Creator
Setelah mengetahui seperti apa kreator konten yang baik, sebagai seorang pemilik website, kita juga harus mengetahui seperti apa tugas profesi ini. Dengan mengetahui hal ini, kita bisa mengatur job desk mereka nanti akan seperti apa. Selain itu, kita juga bisa menilai kinerja mereka nanti ketika bekerja dengan kita.
1. Bertanggung Jawab Terhadap Konten yang Dibuat
Seorang content creator memiliki tugas untuk bertanggung jawab terhadap konten yang telah mereka buat. Ini sangat erat kaitannya dengan tindak plagiarisme. Apabila terjadi suatu laporan terjadinya plagiarisme, seorang kreator konten wajib mempertanggungjawabkan konten mereka dan memberikan penjelasan terkait hal itu.
Content creator wajib bertanggung jawab dalam hal ini karena mereka merupakan pembuat dan pencipta konten tersebut sepenuhnya. Jadi, apabila terjadi apa-apa dalam konten yang mereka buat, maka mereka sudah pasti wajib mempertanggungjawabkannya.
Sejatinya, posisi ini harus mampu menghasilkan konten yang mengutamakan keorisinalitasan mereka. Karena hal itu maka biasanya seorang kreator konten pasti memiliki gaya penyajian konten nya sendiri-sendiri.
2. Memahami Kebutuhan Pengunjung Website
Content creator bertugas untuk memahami kebutuhan dan keinginan pengunjung website. Hal ini menjadi tugas mereka karena konten mereka lah yang akan menjadi konsumsi para pengunjung website. Dengan memahami kebutuhan pengunjung website, konten yang tersaji pun akan memuaskan dan bisa dinikmati banyak orang.
Baca Juga: Panduan Belajar SEO untuk Meningkatkan Traffic Website Anda
Tugas ini membebankan tanggung jawab mengenai kepuasan pengunjung website terhadap konten website ke profesi ini. Jadi, tugas ini sangat penting dan memiliki dampak yang sangat besar.
Seorang pembuat konten harus melakukan riset terhadap perilaku pengunjung website yang menikmati konten mereka. Tugas ini sebenarnya tidak jauh dari Key Performance Indicator yang sudah dibahas pada poin sebelumnya.
Semakin dalam analisis yang mereka lakukan, maka mereka bisa semakin memahami kebutuhan pengunjung itu seperti apa. Dengan demikian, konten yang mereka hasilkan bisa tepat sasaran dan mampu memberikan kepuasan terhadap pengunjung website.
3. Menyesuaikan Konten dengan Media yang Digunakan
Seorang content creator juga bertugas untuk menyesuaikan konten mereka dengan media yang digunakan. Mereka harus mampu membedakan konten seperti apa yang bagus dalam bentuk video, teks, gambar, ataupun audio.
Tugas yang satu ini juga termasuk tugas yang cukup sulit dan berat. Karena ini sangat mempengaruhi kualitas konten yang mereka hasilkan. Semakin luas wawasan mereka dalam menyajikan berbagai konten dengan berbagai macam media, maka akan semakin bagus juga konten yang mereka hasilkan.
Content creator bertugas untuk menentukan konten seperti apa yang cocok dengan media yang dipakai. Mereka harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti durasi konten dikonsumsi, target konten itu, dan juga aspek yang difokuskan pada isi kontennya.
4. Menghasilkan Konten yang Sesuai dengan Keinginan Pengunjung
Tugas seorang content creator yang utama sudah pasti adalah menghasilkan konten. Mereka harus mampu menghasilkan konten untuk kemudian disajikan melalui website kita sebagai pemilik website.
Baca Juga: Content Writer – Tugas, Skill, dan Pentingnya Bagi Suatu Bisnis
Dalam hal ini, konten yang mereka sajikan tidak boleh sembarangan. Profesi ini juga harus mampu menghasilkan konten yang berkualitas, faktual, dan aktual. Selain itu, mereka harus bisa memahami seperti apa konten yang diharapkan oleh para pengunjung website.
Semakin bagus tingkat pemahaman seorang kreator konten terhadap pengunjung website, maka akan semakin bagus pula konten yang mereka hasilkan. Dengan demikian, pengunjung website akan semakin bertambah karena semakin banyak pengunjung website yang merasa puas dengan konten yang ada.
Sebaliknya, jika seorang pembuat konten tidak bisa memahami kebutuhan pengunjung website dengan baik, maka pengunjung akan semakin menurun. Pengunjung website akan merasa bahwa konten yang tersaji di website kita, tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Ini akan membuat pengunjung website menjadi kapok setelah berkunjung ke website kita.
Sudah Paham Tugas Content Creator?
Setelah mengetahui lebih dalam tentang content creator, tentunya kita akan semakin yakin dalam menentukan kriteria seperti apa yang ingin kita rekrut.
Sebagai contoh, apabila kita merupakan seorang pemilik website yang menyediakan jasa penulis artikel, maka kita perlu mengutamakan untuk memilih seorang content creator yang rajin menulis dan mampu memahami kebutuhan pengunjung dengan baik.
Kemudian ketika kita merupakan seorang pemilik website di bidang bisnis, kita perlu mengutamakan seorang content creator yang mampu menyesuaikan konten sehingga konten mampu menonjolkan kelebihan bisnis kita. Karena dalam hal ini kita memerlukan kreator konten yang mampu menjadi content marketing bagi bisnis kita.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development