Bagi para pelaku bisnis, terutama mereka yang bergerak di bisnis online, tentu mereka akan memikirkan banyak cara untuk meningkatkan penjualan. Salah satu cara yang wajib untuk dicoba adalah dengan menggunakan copywriting.
Copywriting adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan copywriting maka proses marketing akan menjadi lebih menarik. Namun, penggunaan copywriting tidak bisa asal. Ada banyak teknik dan trik yang diperlukan untuk membuat copywriting yang baik.
Lalu apa sebenarnya copywriting tersebut? Dan bagaimana cara membuat copywriting yang baik?
Apa itu Copywriting?
Copywriting merupakan sebuah teknik dalam membuat tulisan. Tujuan utamanya adalah mendapat respon dari pembaca. Tidak hanya sekedar membaca, namun ada action lebih yang diharapkan dengan menggunakan teknik ini.
Sebagai contoh, action yang diharapkan adalah setelah membaca, pembaca tersebut tertarik untuk membeli barang yang dijual. Dalam hal ini, tujuan utama dari copywriting ini adalah untuk berjualan. Pada penggunaanya, action yang diharapkan tidak selalu untuk membeli.
Tidak hanya dalam bentuk tulisan, teknik copywriting ini juga bisa digunakan dalam bentuk gambar ataupun video. Dalam hal ini, copywriting akan diaplikasikan dalam bentuk naskah.
Pentingnya Copywriting dalam Suatu Bisnis
Jika muncul pertanyaan tentang seberapa penting copywriting dalam bisnis? Maka jawabannya adalah sangat penting. Copywriting yang baik akan sangat membantu pemasaran menjadi lebih efektif. Penggunaan copywriting akan membuat banyak orang yang penasaran.
Tidak sekedar memberikan deskripsi produk yang panjang dan kadang membingungkan. Dengan penggunaan teknik ini maka Anda bisa menulis dengan lebih ringkas dan membuat konsumen membeli produk yang Anda tawarkan.
Copywriting yang baik sama dengan sales yang baik. Nilai lebihnya adalah Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih. Selain itu, dengan menggunakan teknik ini juga bisa menghemat banyak uang dan waktu untuk promosi. Dengan menggunakan teknik copywriting yang pas, maka Anda bisa meningkatkan conversion rate bisnis Anda.
Beberapa alasan lain mengapa copywriting penting untuk bisnis adalah :
1. Meningkatkan Brand Awareness
Terutama untuk produk baru, maka dengan menggunakan copywriting hal ini bisa memperkenalkan produk tersebut kepada orang banyak. Konsumen akan lebih mengenal produk Anda. Bahkan jika dilakukan dengan cara tertentu, maka produk Anda akan meninggalkan kesan unik. Tentunya ini akan sangat bermanfaat dalam hal pemasaran produk tersebut.
2. Pemasaran yang Efektif
Dengan menggunakan copywriting yang baik maka sama saja Anda menggunakan sales yang hebat. Teknik ini akan berperan langsung untuk membujuk para calon konsumen. Kelebihan lain dari menggunakan teknik ini adalah pemasaran bisa dilakukan dengan cara soft selling. Hal inilah yang menjadikan copywriting sangat cocok untuk menulis sebuah content marketing karena dapat membuat calon konsumen tidak merasa dipaksa.
3. Menarik Perhatian
Teknik ini juga memiliki kemampuan untuk menarik perhatian banyak orang. Caranya bisa dengan membuat orang penasaran. Cara ini biasa dilakukan dalam pembuatan iklan. Semakin banyak orang yang memperhatikan maka akan semakin baik untuk pemasaran.
Jenis Copywriting
Dalam penggunaanya teknik ini juga memiliki beberapa jenis. Jenis – jenis tersebut digunakan sesuai dengan tujuan yang ingin diraih ataupun bagaimana isinya.
Dilihat dari Tujuannya
Jika dilihat dari tujuan pembuatannya maka copywriting ini memiliki beberapa jenis, seperti :
1. Direct Response
Ini merupakan jenis copywriting yang tujuannya adalah pembaca melakukan tindakan langsung setelah membaca. Tindakan yang diharapkan biasanya berupa langsung berlangganan, membagikan konten, atau yang lainnya. Teknik ini biasanya digunakan pada landing page, iklan di sosial media, atau di website official.
2. Marketing
Sesuai namanya, jenis bertujuan untuk memasarkan sebuah produk. Tulisan akan dibuat semenarik mungkin dengan tujuan pemasaran. Biasanya tulisan yang dibuat berisi solusi yang ditawarkan ataupun manfaat yang akan didapatkan. Tujuannya adalah meyakinkan konsumen untuk menggunakan produk atau layanan tersebut. Biasanya jenis ini akan ditemukan pada pemasaran melalui email atau brosur.
3. Brand
Jenis ini memiliki tujuan untuk membangun citra dari sebuah brand. Biasanya cara ini digunakan untuk meningkatkan brand awareness ataupun memperkenalkan brand baru. Jenis ini akan banyak ditemukan pada sebuah slogan, tagline, ataupun pada logo.
4. SEO
Tak jarang, tujuan copywriting untuk mengoptimalkan SEO. Copywriting jenis ini akan bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari konsumen khususnya mereka yang ada di dunia digital. Dengan menggunakan teknik jenis ini maka copywriting yang dibuat akan lebih mudah ditemukan dan mendapat banyak perhatian. Biasanya, penggunaan jenis ini digunakan pada pembuatan deskripsi produk ataupun landing page.
5. Technical
Sesuai namanya, maka jenis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara kerja dari sebuah produk. Jenis ini biasanya digunakan dalam penulisan cara kerja atau penggunaan produk kesehatan teknologi atau kecantikan. Tujuannya adalah agar pengguna tidak bingung ketika akan menggunakan produk tersebut.
Dilihat dari Isi
Jika dilihat dari isi atau bagaimana tulisan tersebut dibuat, maka copywriting juga memiliki beberapa jenis seperti
1. Story Copy
Ini merupakan jenis di mana isinya benar – benar seperti cerita. Anda akan menjelaskan semua hal dari mulai keunggulan, penjelasan produk, manfaat, bahkan sampai cara pakai. Jenis ini akan benar – benar memberi penjelasan. Tips untuk membuat jenis ini adalah buat outline terlebih dahulu. Outline akan menjadi panduan Anda untuk membuat apa saja yang akan Anda tulis. Pastikan juga Anda menggunakan kalimat yang tidak bertele – tele.
2. You and Me Copy
Ini merupakan jenis copywriting di mana isinya menggunakan gaya bahasa seperti obrolan. Jenis ini bertujuan untuk memberikan kesan personal kepada calon konsumen.
3. Forthright Copy
Ini merupakan jenis copywriting di mana isinya adalah kelemahan dan kelebihan dari produk tersebut. Di sini Anda akan menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan tersebut dengan detail. Tujuannya adalah memberikan pilihan pada konsumen.
Jika Anda menggunakan cara ini dengan baik maka hal ini bisa menambah rasa percaya konsumen. Yang terpenting adalah meskipun menampilkan kelemahan namun jangan membuat produk Anda terlihat jelek.
4. Hyperbolic Copy
Ini merupakan jenis copywriting di mana isinya menggunakan bahasa hiperbola. Anda akan memasarkan produk Anda sebagai yang terbaik. Tentu cara ini bisa menarik banyak perhatian. Semakin banyak perhatian maka Anda akan mendapatkan hasil yang besar pula. Namun jika banyak orang menganggap produk Anda tidak sesuai maka resiko kehilangan konsumen pun akan besar.
5. Teaser Copy
Ini merupakan jenis copywriting yang isinya akan membuat calon konsumen penasaran. Inti dari jenis ini adalah rasa penasaran dan ingin tahu dari calon konsumen. Biasanya, jenis ini menggunakan bahasa yang menantang atau menyepelekan. Gaya bahasa ini digunakan untuk menarik perhatian.
Cara Membuat Copywriting yang Menarik Perhatian
Bagi seorang copywriter, dalam pekerjaanya ada banyak cara untuk menghasilkan tulisan yang menarik. Beberapa cara tersebut diantaranya adalah :
1. Menggunakan Formula AIDA
Satu yang paling terkenal ketika membuat sebuah copywriting adalah formula AIDA. Ini juga menjadi formula dasar bagi mereka yang baru belajar copywriting. AIDA merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire, Action.
Attention
Ini merupakan bagian pertama dari pembuatan copywriting. Pada bagian ini tujuan utamanya adalah mendapatkan atensi atau menarik perhatian.
Interest
Pada bagian ini maka buatlah calon konsumen menjadi lebih tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang kamu berikan. Pada pembuatannya Anda bisa menambahkan informasi, data, statistik, atau apapun yang bisa membuat calon konsumen menjadi lebih tertarik.
Desire
Bagian ini mirip dengan interest. Namun pada bagian ini biasanya dibuat dengan memainkan emosi dan logika dari konsumen. Bisa juga dengan memberikan manfaat yang akan konsumen dapatkan.
Action
Ini merupakan bagian terakhir. Pada bagian ini maka Anda akan membuat konsumen melakukan tindakan yang Anda inginkan seperti membeli, berlangganan, download, atau yang lainnya. Pada bagian ini juga Anda bisa menambahkan Call to Action atau CTA. CTA tersebut bisa berupa simbol, tulisan, atau bentuk lain.
2. Slippery Slide
Ini merupakan teknik pembuatan copywriting di mana setiap kalimat akan saling mendukung. Setiap kalimat yang dibuat akan mendukung kalimat sebelumnya. Tujuannya adalah menjaga rasa penasaran dari calon konsumen. Setiap kalimat akan berfungsi untuk menjaga kalimat sebelumnya. Pemanfaatan utama teknik ini adalah menjaga pembaca agar tidak bosan.
3. Social Proof
Ini juga merupakan salah satu teknik untuk membuat copywriting. Tujuannya adalah meyakinkan calon konsumen jika produk atau layanan Anda bisa dipercaya dan diandalkan. Cara melakukan teknik ini adalah dengan menampilkan logo, portofolio, testimoni, atau hal lain yang bisa mempengaruhi calon konsumen untuk percaya. Bahkan saat ini cara lain yang digunakan pada teknik ini adalah dengan menampilkan jumlah followers atau subscribers di sosial media.
4. Frequently Asked Questions
Mungkin Anda sering melihat hal ini. Ini merupakan cara yang dirancang untuk memberikan jawaban atas pertayaan terkait produk yang ditawarkan. Tujuannya adalah memberikan pengenalan lebih jauh tentang produk Anda kepada calon konsumen.
Tips Membuat Copywriting
Selain mengetahui cara membuat copywriting yang baik, untuk melakukan hal ini juga ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Beberapa tips tersebut diantaranya adalah:
1. Paham dengan Produk dan Layanan yang Akan Ditawarkan
Untuk bisa memasarkan dengan baik maka hal pertama yang diperlukan adalah memahami semua detail produk atau layanan yang akan ditawarkan. Dengan paham semua informasi tersebut maka Anda akan mudah untuk menjelaskan kepada calon konsumen Anda. Pemahaman ini juga bisa menjadi referensi tambahan untuk Anda.
2. Paham Apa yang Dibutuhkan Konsumen
Selain paham dengan apa dijual, Anda juga harus paham tentang konsumen Anda. Untuk menciptakan pemasaran yang efektif maka Anda perlu tahu apa yang konsumen butuhkan. Paham dengan apa yang dibutuhkan juga bisa membuat pemasaran terkesan lebih personal.
Untuk mendapatkan pemahaman ini Anda bisa melakukan survey untuk mengumpulkan data. Semakin lengkap data yang Anda punya maka akan semakin banyak cara untuk melakukan pemasaran yang efektif.
3. Buat Judul yang Menarik
Dalam dunia penulisan, tidak bisa dipungkiri jika judul memiliki peranan penting. Masih banyak orang yang membaca judul saja tanpa membaca isinya. Jika pada judul saja sudah tidak menarik maka sulit untuk mengharapkan orang membaca sampai akhir. Maka dari itu, Anda perlu belajar cara membuat judul.
Dalam dunia copywriting judul ini bisa sama dengan headline, tagline, atau slogan. Jika hal tersebut tidak bisa membuat orang lain melirik maka materi promosi lain pun akan sia – sia. Inilah mengapa dalam teknik copywriting penulisan judul atau headline juga sangat penting.
4. Buat Lead yang Menarik
Bagian penting lain setelah membuat judul yang menarik adalah membuat lead. Setelah orang melihat judul maka mereka akan melihat paragraf pertama. Inilah yang disebut dengan lead. Jika leadnya tidak menarik maka jarang orang yang akan membaca sampai selesai.
Untuk menciptakan lead yang menarik maka Anda bisa menggunakan beberapa cara. Anda bisa menunjukan empati, memulai dengan memberikan data atau fakta, memberikan solusi, membuat calon konsumen penasaran, atau lainnya.
5. Buat Isi Copywriting yang Berkualitas
Setelah bagian headline dan lead Anda buat menarik maka bagian selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah isi secara keseluruhan. Bagian ini adalah inti dari copywriting. Anda perlu membuat tiap bagian tetap menarik untuk membuat pembaca tetap tertarik sampai akhir.
Untuk menciptakan isi yang kualitas bisa Anda lakukan dengan menulis secara sederhana dan tidak bertele – tele. Anda juga bisa menuliskan manfaat yang konsumen dapatkan jika menggunakan produk tersebut.
6. Tutup dengan Kalimat Persuasif
Semua copywriting akan bertujuan untuk pemasaran. Maka setelah semua isi Anda buat tutup tulisan tersebut dengan kalimat yang persuasif. Anda bisa mengajak atau menyarankan para pembaca untuk menjadi konsumen. Ini merupakan inti dari tugas copywriting.
Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Pada prakteknya, dalam dunia kepenulisan ini Anda akan mengenal dua jenis pekerjaan. Yang satu adalah copywriter. Dan yang satunya lagi adalah content writer. Meskipun sama – sama menulis, namun faktanya kedua pekerjaan ini memiliki perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara copywriting dan content writing.
1. Tujuan
Perbedaan yang paling jelas dari kedua pekerjaan tersebut ada pada tujuan. Tujuan utama dari content writing adalah membuat pembaca betah berlama – lama. Engagement menjadi salah satu poin penting dari pekerjaan ini. Dan tanggung jawab utama dari seorang content writer adalah membuat pengunjung website meningkat.
Baca Juga: Content Marketing – Pengertian dan Pentingnya Bagi Sebuah Bisnis
Sementara bagi seorang copywriter tujuan utamanya adalah pemasaran. Yang mereka harapkan adalah tindakan langsung dari pembaca. Entah dengan membeli, berlangganan, mengikuti campaign, atau yang lainnya. Secara mudah, tanggung jawab utama dari seorang copywriter adalah membuat sebuah promosi.
2. Gaya Tulisan
Hal lain yang juga membedakan antara copywriter dan content writer adalah pada gaya menulis. Seorang content writer akan membuat tulisan yang informatif, edukatif, dan menarik. Sementara bagi seorang copywriter mereka akan menggunakan gaya tulisan yang persuasif.
Ciri lain dari seorang content writer adalah tulisannya yang panjang dan detail. Mereka juga biasa menggunakan rumus 5W+1H ketika membuat tulisan. Hal ini karena tujuan utamanya adalah memberikan informasi dan juga membuat pembaca tertarik.
Sementara seorang copywriter merupakan kebalikannya. Biasanya mereka membuat tulisan pendek seperti slogan, tagline, atau headline. Dalam penulisannya pun biasanya seorang copywriter tidak menulis dengan jelas namun memberikan rasa penasaran. Tujuannya adalah agar pembaca tertarik untuk melakukan tindakan langsung yang diinginkan.
3. Kemampuan Dasar
Dari segi kemampuan dasar, maka seorang content writer akan membuat tulisan dengan riset dan pencarian data. Mereka juga akan membuat tulisan dengan tema yang sedang banyak orang cari Semakin banyak yang membaca maka tujuan mereka sudah terlaksana.
Seorang content writer juga biasanya memiliki kemampuan SEO dan editing tulisan. Kemampuan SEO akan berguna untuk menciptakan tulisan yang mudah dicari oleh pembaca. Sementara kemampuan editing berguna untuk membuat tulisan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.
Sementara bagi seorang copywriter kemampuan dasar yang mereka butuhkan adalah bermain dengan kata – kata. Bagaimana menciptakan kata – kata singkat namun menarik dan banyak orang yang ingat. Inilah yang mereka gunakan untuk menciptakan sebuah slogan ataupun headline. Semakin mudah diingat dan semakin banyak yang mengingat maka tujuan mereka sudah tercapai.
4. Media yang Digunakan
Seorang content writer biasa mempublish tulisannya pada media seperti website ataupun blog. Hal ini karena media tersebut bisa dibaca pada waktu yang santai ataupun bisa dibaca kapan saja. Sementara seorang copywriter akan mempublikasikan hasilnya lewat media seperti billboard, poster, iklan, dan yang lainnya. Pada media ini, pembaca hanya memiliki sedikit waktu untuk membaca. Sehingga tulisan akan dibuat sesingkat dan sejelas mungkin.
Siap Membuat Copywriting yang Mampu Menjual?
Itulah beberapa hal tentang copywriting yang perlu Anda ketahui. Manfaat dari copywriting sangatlah banyak bagi suatu bisnis online. Maka dari itu, tidak aneh jika kemampuan copywriting ini juga menjadi salah satu kemampuan yang banyak dicari saat ini. itulah mengapa belajar copywriting bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang tertarik dengan dunia digital marketing.
Namun, apabila Anda tidak memiliki waktu dan skill khusus untuk membuat copywriting, Anda bisa menggunakan jasa copywriting saja. Tentunya, Anda tidak perlu repot memikirkan bagaimana membuat tulisan yang mampu menjual.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development