Dalam era digital seperti sekarang, sudah sepatutnya Anda sebagai pelaku bisnis memanfaatkan digital marketing channel untuk meningkatkan performa usaha. Terlebih jika Anda ingin menyasar target pasar yang luas dan menaikkan reputasi brand di kalangan masyarakat.
Digital marketing channel adalah platform atau tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau audiens dalam melakukan promosi sebuah produk. Meski jenisnya beragam, namun tidak semua channel bisa Anda manfaatkan. Terlebih, jika tujuannya mengembangkan bisnis. Berikut rekomendasi terbaiknya!
12 Digital Marketing Channel Terbaik
Seiring terbangunnya sarana teknologi, data pengguna sosial media semakin bertambah. Oleh sebab itu, menggunakan channel pemasaran digital sebagai sarana penjualan dan promosi menjadi keharusan untuk semua pebisnis. Adapun berikut adalah 12 channel marketing yang efektif untuk Anda gunakan:
1. Email Marketing
Meski terkesan jadul dan ketinggalan zaman, namun pemakaian email marketing masih terbukti efisien untuk promosi. Bahkan perusahaan-perusahaan besar pun masih menggunakannya karena tingkat keberhasilan pemasaran jauh lebih tinggi daripada melakukan promosi melalui sosial media.
Email marketing merupakan channel yang memiliki kinerja sederhana, yakni melibatkan pengiriman pesan berupa promosi dari perusahaan ke sekelompok orang melalui email. Data ini diambil ketika audiens menuliskan email miliknya, sehingga kesempatan untuk mendekati pembeli bisa lebih besar.
Ada beberapa kelebihan email marketing untuk perusahaan, di antaranya sebagai berikut:
- Cost sangat rendah, karena Anda hanya perlu melakukan usaha sekali untuk bisa mengumpulkan database dari pelanggan. Setelahnya, Anda hanya perlu melakukan follow up secara otomatis.
- Menjadi media yang dimiliki oleh semua orang.
- Ada fitur autoresponder yang bisa Anda buat dengan cepat, sehingga otomatisasinya sangat mudah.
- Memiliki efektivitas yang sangat tinggi. Sehingga, apabila Anda menggunakan strategi yang cocok, maka nilai bounce rate dapat ditekan seminimal mungkin.
2. Affiliate Marketing
Jenis kedua dari digital marketing channel adalah affiliate marketing program. Pada dasarnya, kinerjanya cukup menarik dan menguntungkan. Tidak hanya untuk perusahaan saja, melainkan juga pihak-pihak yang tergabung di dalamnya atau afffiliator.
Secara garis besar, affiliate marketing adalah teknik pemasaran sebuah produk baik berupa fisik maupun non fisik yang mengharuskan seorang affiliator menjualnya. Jika transaksi berhasil, maka affiliator akan mendapatkan komisi sesuai dengan kesepakatan. Bisa dikatakan teknik ini cukup populer di kalangan pebisnis.
Selain itu, metode ini dapat membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan sampingan. Sekarang ini, sudah banyak brand yang melakukan kerja sama dengan para influencer untuk meningkatkan penjualan.
3. PPC
PPC atau Pay Per Click merupakan channel pemasaran digital yang mengharuskan perusahaan menempatkan iklan di website, platform online, atau mesin pencari Google. Cara ini cukup efektif untuk menjangkau audiens dan meningkatkan penjualan.
Dalam prosesnya, Anda harus membayar sebuah biaya di setiap kali melakukan klik terhadap iklan tersebut. Iklan PPC juga melibatkan tools khusus, seperti Google AdWords untuk membantu pengelolaan kampanye iklannya. Jadi, ketika pengunjung mengetikkan kata kunci, iklan PPC bisa langsung muncul.
Sementara itu, penempatan iklan PPC ini bisa diatur oleh para pemilik brand. Tentu dengan catatan biaya yang dikeluarkan juga harus sesuai dengan permintaan. Ada beberapa space yang umumnya ditempati, seperti bagian atas atau bawah halaman pada hasil pencarian.
4. Content Marketing
Content marketing adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan konten untuk menarik perhatian publik. Tidak mudah untuk membuat konten yang menarik. Terlebih jika tujuannya untuk memasarkan produk. Kebanyakan orang lebih tertarik dengan konten-konten yang memberikan manfaat atau hiburan tersendiri.
Oleh karena itu, Anda harus memahami betul target pasar sebelum mencoba channel pemasaran digital yang satu ini. Tiga hal yang mendasari content marketing adalah relevan, penting dan konsisten. Jangan membuat konten yang tidak mendasar, alias kosong karena akan sulit bagi bisnis untuk berkembang.
Konsisten menjadi kunci utama Anda agar promosi berhasil dilakukan. Jangan pernah melibatkan hal-hal yang berbau personal dalam akun bisnis. Buat jadwal postingan agar tidak terjadi tumpang tindih antara konten yang pertama dan berikutnya.
Terlalu banyak memposting konten juga bisa menurunkan keinginan pengguna untuk melihat unggahan Anda. Agar pengguna mudah menemukan konten, gunakan tagar yang sedang trend dan viral. Cara ini akan membantu konten Anda naik ke permukaan ketika ada orang yang mengetikkan tagar di kolom pencarian.
5. SEO
SEO atau Search Engine Optimization merupakan metode yang mengandalkan optimasi keyword pada mesin pencari. Biasanya, optimasi ini berhubungan dengan situs resmi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan viewers yang berkualitas juga ideal.
Perlu Anda tahu bahwa, hingga detik ini masyarakat masih banyak mengandalkan mesin pencari untuk menemukan berbagai hal. Contohnya saja seperti berita, lifestyle, hingga produk berkualitas. Namun, jika pada digital marketing channel lain berfokus untuk meningkatkan penjualan, SEO umumnya lebih general.
SEO dibuat untuk membuat situs mendapatkan traffic tinggi dan organic. Sehingga, website bisa berada di posisi paling atas pada halaman pencarian. Strategi SEO tidak hanya dilakukan pada konten-konten yang Anda buat, melainkan juga optimasi mesin pencarian yang tentunya membutuhkan ahli untuk mengelolanya.
6. Sosial Media Marketing
Pemasaran produk menggunakan sosial media marketing berhasil mendobrak tingkat penjualan untuk perusahaan. Ada beberapa jenis sosial media yang bisa dimanfaatkan, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Namun, untuk mensukseskan strategi marketing, Anda butuh bakat untuk membuat konten.
Konten yang dimaksudkan ini tidak hanya yang berstandar biasa saja, melainkan unik, kreatif, dan mampu memberikan manfaat. Caption, tag, hingga foto produk menjadi poin penting yang bisa Anda pertimbangkan agar dapat menarik perhatian audiens.
Channel pemasaran digital ini menjadi alat yang sangat ampuh untuk membuat bisnis Anda dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan fitur-fitur lengkap yang dimilikinya mampu menargetkan audiens secara spesifik. Selain itu, jika konten Anda bagus, maka tidak menutup kemungkinan akan viral.
7. SEM
Istilah SEM atau Search Engine Marketing pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda. SEM sebenarnya sangat mirip dengan SEO, karena sama-sama mengandalkan dorongan dari Google agar bisa berhasil. Jika SEO bertugas mengumpulkan audiens secara organic dan gratis, maka SEM kebalikannya.
Anda harus mengeluarkan biaya untuk bisa mendapatkan audiens. Singkatnya, SEM akan memberikan peluang besar bagi perusahaan yang mau mengeluarkan modal untuk memesan iklan pada keyword tertentu. Hasilnya, orang tidak hanya berkunjung ke situs perusahaan, namun berpeluang melakukan transaksi.
Sebagai catatan, SEM hanya boleh dilakukan untuk perusahaan yang produknya sudah dikenal masyarakat dan sering masuk ke pencarian di Google. Misalnya saja produk ponsel, layanan optimasi SEO, jasa tulis artikel, dan lain sebagainya. Sedangkan SEM tidak boleh digunakan untuk produk yang inovatif.
Karena hal tersebut bisa menyulitkan Anda untuk mempertemukan produk dengan konsumen. Logikanya seperti ini, bagaimana orang bisa membeli produk Anda jika mereka saja tidak mencarinya di kolom pencarian Google?
8. Google My Business
Google My Business menjadi digital marketing channel yang dianggap mampu membawa perkembangan bisnis dalam jangka waktu cepat dan juga mudah. Bahkan perusahaan-perusahaan besar juga banyak yang menggunakannya karena efisien untuk memegang beberapa kendali akan strategi yang dibuat.
Melalui platform Google My Business, Anda hanya perlu mengontrol bagaimana perkembangan bisnis. Sementara untuk pekerjaan yang lainnya bisa dikendalikan oleh platform. Lebih menariknya, Anda bisa mengelola bisnis melalui dashboard dari platform canggih ini.
9. Ad Networks
Jika bisnis Anda sudah memiliki modal yang cukup besar, tidak ada salahnya untuk mencoba channel pemasaran digital Ad Networks. Harga yang mahal tentu sebanding dengan dampak yang akan Anda rasakan nanti. Ad Networks merupakan metode yang bekerja dengan cara menampilkan iklan di internet.
Lebih tepatnya pada situs atau forum tertentu yang menyediakan tempat iklan. Setelah iklan ditayangkan dan pengunjung melakukan klik, mereka akan langsung masuk ke landing page situs perusahaan Anda dan siap membeli produk yang dijual.
10. Website
Selain sosial media, website juga menjadi channel pemasaran digital yang wajib digunakan oleh para pemilik bisnis. Website tidak hanya meningkatkan tingkat profesionalitas bisnis, melainkan juga menjadi platform yang akan memberikan edukasi atau informasi mengenai perusahaan.
Baik itu tentang merek, produk, layanan, alamat, visi, misi, hingga sepak terjang perusahaan. Website sangat dibutuhkan oleh bisnis untuk meningkatkan brand awareness mereka ataupun penjualan. Namun, situs yang baik juga harus diisikan dengan beberapa hal penting yang sesuai dengan bisnis Anda.
Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan. Usahakan situs user-friendly dengan tampilan lugas dan jelas. Anda juga harus melakukan optimasi agar situs bisa mendapatkan peringkat terbaik di halaman pencarian. Agar kinerjanya stabil, Anda juga wajib melakukan pemantauan dan analisis secara berkala.
11. Youtube (Video Marketing)
Bisa dikatakan bahwa saat ini Youtube menjadi digital marketing channel yang cukup populer di kalangan masyarakat. Hampir setiap hari orang yang bisa mengakses internet pasti membuka Youtube entah untuk mencari hiburan semata atau mengetahui beberapa informasi tertentu.
Bahkan, orang-orang yang mengakses Youtube dimulai dari kalangan anak-anak hingga orangtua. Tentu, karena tingginya minat pengakses mengharuskan Anda memutar otak untuk menciptakan sebuah konten yang inovatif dengan tujuan mempromosikan produk bisnis.
Tak semata-mata hanya berupa promosi saja melainkan juga menjelaskan kelebihan, keutamaan, keunggulan, hingga manfaat produk lewat demonstrasi. Proses audio visual memungkinkan Anda agar lebih mudah untuk menjangkau audiens.
12. Messenger Marketing
Channel pemasaran digital terakhir adalah messenger marketing berupa WhatsApp, FB Messenger, dan Telegram. Ketika penggunaan channel ini, Anda dapat menekan nilai bounce rate. Karena setiap pengguna pasti akan membukanya setiap hari bahkan di setiap jamnya.
Hanya saja, untuk memaksimalkan penggunaan messenger marketing, Anda perlu sedikit tenaga dalam mengorek data milik konsumen. Tentu tidak mudah, mengingat Anda harus memahami bagaimana cara sales funnel yang baik agar orang percaya. Sehingga, konsumen bisa menjadi partner pemasar yang efektif.
Mana Digital Marketing Channel yang Ingin Anda Gunakan?
Itulah 12 digital marketing channel yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan dan mengembangka kualitas bisnis. Teknologi yang canggih dapat Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar hasil yang didapatkan pun maksimal dan sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Semoga membantu!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development