Mendapati konten atau artikel muncul di halaman pencarian Google adalah tujuan setiap konten marketer maupun pemilik website. Oleh karena itu, memahami LSI keyword dan peranannya terhadap SEO konten adalah hal yang perlu Anda perhatikan.
Selain short tail keyword dan long tail keyword, Google pun juga memperkenalkan LSI keyword. Dengan segudang manfaatnya untuk menaikkan peringkat website Anda di mesin pencari, memiliki wawasan tentang kata kunci LSI akan sangat membantu. Mari simak informasinya dalam artikel berikut!
Apa itu LSI Keyword?
Latent Semantic Indexing atau yang lebih dikenal dengan LSI keyword adalah sekumpulan kata atau kalimat yang memiliki keterikatan secara semantik dengan kata kunci utama. Penggunaan keyword ini dapat meningkatkan kemungkinan konten Anda muncul di halaman pencarian Google.
Agar lebih sederhana, Anda bisa mencoba untuk mengambil contoh kasus. Misalnya, Anda membuat sebuah artikel berisi ulasan keyboard komputer. Jika begitu, isi konten artikel tersebut harus terdiri dari unsur-unsur kata seperti komputer, laptop, dan mengetik.
Melalui adanya unsur kata ini, maka Google akan mengidentifikasi artikel Anda sebagai konten yang berkaitan dengan komputer. Sebaliknya, jika Anda berencana menulis sebuah artikel tentang ulasan alat musik keyboard, maka isi konten pun harus relevan dengan kata-kata seperti piano dan musik.
Memang benar bahwa keyword utama adalah faktor terpenting dalam sebuah SEO. Namun, hal tersebut akan sia-sia jika isi konten tidak relevan dengan keyword utama yang Anda gunakan.
Itu kenapa, memilih dan memilah LSI dapat meningkatkan dan memungkinkan konten Anda masuk di mesin pencarian. Melalui adanya keyword pendukung ini, Google dapat dengan mudah mengidentifikasi bahwa konten memiliki konteks yang relevan dengan keyword utama Anda.
Manfaat Menggunakan LSI Keyword
Selain memungkinkan konten Anda masuk ke dalam mesin pencari Google. LSI keyword juga memiliki segudang manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan demi perkembangan website.
Berdasarkan apa yang telah dilansir oleh Neil Patel dan WordStream, LSI memiliki beberapa manfaat dan kegunaan untuk sebuah SEO. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
- Kualitas dari konten Anda akan semakin bagus dengan banyaknya unsur-unsur kata yang relevan dengan keyword utama.
- Konten akan dapat dinilai sebagai konten yang relevan tanpa harus menggunakan kata kunci yang berlebihan.
- Konten memiliki kemungkinan cukup besar untuk ditemukan oleh pengguna internet.
- Website Anda bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari.
- Anda dapat menghindari penalti dari Google karena penggunaan keyword yang berlebihan.
Melalui berbagai macam manfaat dan kegunaan yang bisa Anda dapatkan dari LSI. Tentu saja, hal itu akan memudahkan Anda untuk meningkatkan serta menaikkan konten muncul di halaman pertama pencarian Google.
Namun, selain menerapkan kata kunci Latent Semantic Indexing dalam konten, Anda juga dapat memasukkan keyword tersebut dalam beberapa aspek lain. Contohnya adalah dalam meta description, image alt text, headings, dan lain sebagainya. Sehingga Google lebih mudah mengidentifikasi konten Anda.
Baca Juga: 11 Cara Optimasi Image SEO Agar Traffic Website Anda Meningkat
Cara Mencari Keyword LSI
Setelah memahami apa itu Latent Semantic Indexing dan manfaatnya, kini saatnya Anda mencari dan menentukan kata kunci LSI yang memiliki keterkaitan dengan keyword utama. Bagaimana cara mencarinya? Berikut adalah 5 cara mencari keyword LSI yang dapat Anda coba terapkan:
1. Perhatikan Kata yang Ditebalkan di SERP
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencari kata kunci LSI cukup mudah. Anda dapat mencoba memperhatikan kata yang ditebalkan atau bold di SERP (Search Engine Result Pages).
Misalnya, Anda memasukkan kata “cara membuat instagram” di mesin pencarian. Setelah itu, ternyata muncul kata seperti instagram, buat, cara membuat, dan lainnya.
Jika begitu, maka contoh kata di atas adalah LSI yang bisa Anda pakai. Gunakanlah kata-kata yang telah ditebalkan Google ini dan tambahkan di konten yang sedang Anda buat.
2. Gunakan Fitur Autocomplete di Kotak Pencarian
Cara mencari LSI keyword selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur autocomplete yang tersedia di kotak pencarian atau search box Google.
Ketika mengetikkan suatu kata di search box Google, maka Anda akan menemukan beberapa pilihan kata yang paling banyak pengguna internet cari. Nah, itulah yang dinamakan dengan fitur autocomplete.
Fitur ini memiliki fungsi untuk memudahkan Anda saat melakukan pencarian sebuah keyword. Pilihlah keyword pendukung yang paling relevan dengan konten dan yang tersedia di kotak pencarian. Setelah itu, masukkanlah keyword tersebut ke konten Anda.
Baca Juga: Cara Riset Keyword dengan Mudah untuk Mendapatkan Pengunjung Tertarget
3. Gunakan Penelusuran Terkait
Selain lewat kotak pencarian, Anda juga bisa menemukan referensi kata kunci LSI dengan mencarinya di “penelusuran terkait” yang ada di halaman paling bawah Google.
Cobalah ketik satu kata yang menjadi keyword utama Anda. Setelah itu, scroll sampai ke ujung paling bawah halaman pencarian. Nah, di sana Anda bisa menemukan beberapa kata-kata yang umumnya relevan dengan keyword utama.
Hampir sama dengan metode sebelumnya, Anda bisa memasukkan beberapa kata maupun kalimat yang tersedia dan menambahkannya di konten. Cara ini akan membuat konten Anda semakin relevan dengan topik artikel yang Anda buat.
4. Manfaatkan “Orang Juga Bertanya”
Jangan berhenti untuk memanfaatkan fitur yang Google sediakan. Selain tiga metode sebelumnya, Anda masih bisa memanfaatkan fitur Google lainnya, yaitu “orang juga bertanya” atau “people also ask”.
Sama seperti tiga metode sebelumnya, Anda bisa mendapatkan fitur ini dengan hanya melakukan pencarian di Google. Ketik dan carilah satu kata, setelah itu Google akan menunjukkan hal-hal yang paling sering ditanyakan oleh pengguna internet terkait dengan kata kunci yang Anda cari.
Apakah ini bisa dijadikan sebagai LSI keyword? Tentu saja, Anda bisa menambahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut di konten Anda. Entah Anda selipkan di kata pembuka maupun di bagian FAQ.
Namun, alangkah baiknya untuk memasukkan pertanyaan-pertanyaan tersebut di section FAQ dari konten. Anda bisa menambahkan dua sampai tiga pertanyaan beserta jawabannya.
5. Memanfaatkan Google Trends
Cara terakhir yang bisa Anda coba lakukan untuk mencari kata kunci LSI adalah dengan memanfaatkan software Google, yaitu Google Trends. Software ini adalah satu tools dari Google yang sangat bisa diandalkan untuk mengoptimalkan website Anda.
Ketika menggunakan Google Trends, Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi terkait kata kunci apa yang sedang naik daun. Serta, kata kunci apa yang paling banyak pengguna internet cari.
Mendapatkan informasi-informasi seperti ini tentu akan memudahkan Anda untuk menentukan kata yang paling relevan dengan keyword utama dari konten.
Sudah Paham dengan Apa itu LSI Keyword?
LSI keyword telah menjadi hal yang tak boleh luput dari Anda saat sedang membuat konten. Melalui beragam manfaatnya untuk meningkatkan kualitas konten dan memudahkan website masuk ke halaman pencarian Google. Tentu saja, Anda wajib menerapkan penggunaan kata kunci satu ini!

I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development