Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Mengenal Apa itu Influencer, Jenis, dan Tips Memilihnya

5 min read

Mengenal Apa itu Influencer, Jenis, dan Tips Memilihnya

Di tengah perkembangan digital seperti saat ini, influencer adalah salah satu profesi yang paling banyak diminati dan dicari dalam bisnis. Hal ini karena influencer bisa membantu Anda dalam memasarkan bisnis.

Apa itu Influencer?

Di dalam dunia marketing, arti influencer adalah perseorangan atau sekelompok orang yang bisa mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap merek yang ditandai dengan banyaknya pengikut yang dimilikinya.

Pengikut dapat dilihat dari banyaknya jumlah followers Instagram atau media sosial lainnya dari seorang influencer. Influencer ini bisa berasal dari golongan artis, tenaga ahli, politikus, seniman, akademisi, pemuka agama, dan pemuka masyarakat.

Banyaknya jumlah UMKM dan perusahaan besar saat ini membuat tingkat persaingan semakin tinggi dan sulitnya membangun kepercayaan terhadap brand. Jadi, ulasan dari influencer terkait merek atau perusahaan Anda bisa membantu menumbuhkan kepercayaan target konsumen terhadap brand Anda. 

Jenis Influencer

Berikut ini jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah followersnya.

1. Nano Influencer

Nano influencer adalah jenis influencer yang memiliki pengikut kecil dengan jumlah follower biasanya lebih dari 1000 namun tidak kurang dari 10.000 orang. Walau sedikit, namun nano influencer ini memiliki kelebihan yaitu kemungkinan jenis influencer ini bisa saling mengenal dan engagement yang tercipta semakin kuat.

Adanya engagement yang kuat ini membuat tingkat kepercayaan followers-nya juga semakin tinggi terkait produk Anda. Biaya yang harus Anda keluarkan jika ingin menggunakan jenis influencer ini terbilang murah dan lebih terjangkau.

2. Micro Influencer

Micro influencer adalah influencer yang memiliki jumlah followers 10.000 sampai 100.000. Pada dasarnya masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap influencer jenis ini daripada jenis nano.

Nah karena hal inilah yang membuat jenis influencer tersebut memiliki biaya yang lebih mahal. Untuk itulah biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan jasa micro influencer akan lebih tinggi.

3. Macro Influencer

Macro influencer artinya influencer dengan followers antara 100.000 hingga 1.000.000 pengikut. Dengan jumlah followers lebih banyak, tentu saja jangkauannya lebih luas, namun biaya yang harus Anda keluarkan juga lebih besar. 

4. Mega Influencer

Mega influencer artinya orang yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut di media sosial. Pada umumnya influencer jenis ini berasal dari golongan artis atau pemuka masyarakat yang terkenal. Untuk itulah influencer ini biasanya memiliki jangkauan skala lebih besar.

Jumlah followers yang sangat banyak memungkinkan perusahaan Anda lebih cepat diketahui dan kemungkinan mendapatkan keuntungan dari produk yang influencer tawarkan juga semakin besar. Namun karena hal ini jugalah yang membuat biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan jasa mega influencer sangat besar.

Mengapa Perlu Menggunakan Influencer untuk Bisnis?

Influencer adalah strategi pemasaran bisnis yang cukup efektif. Berikut pentingnya menggunakan influencer marketing untuk kepentingan bisnis:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Influencer marketing bermanfaat untuk memperluas jangkauan dan posisi Anda di pasar. Hal ini karena followers dari influencer biasanya tidak hanya dari satu kalangan jadi kemungkinan besar bisa meningkatkan brand awareness

Namun dalam hal ini, sebaiknya Anda bermitra dengan influencer yang mampu menggerakkan emosi dan dekat dengan audiens-nya. Hal ini karena influencer ini biasanya akan memiliki tingkat brand awareness yang baik. 

2. Memudahkan dalam Menjangkau Target 

Sebelum Anda memutuskan untuk kerjasama dengan influencer, tentu Anda perlu mengetahui karakteristik dari influencer tersebut seperti bagaimana konten yang dia buat dan fokus bidang yang ditekuninya. Selanjutnya, pastikan produk Anda sesuai dengan konten yang dia buat juga. 

Selain itu, biasanya konsumen juga mencari influencer ketika sedang ingin membeli produk dan memerlukan saran produk yang harus mereka beli. Untuk itulah, sebaiknya Anda bener-bener memilih influencer yang tepat.

3. Cocok untuk Segala Bisnis

Influencer biasanya memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Contoh keahlian influencer adalah kesehatan, kebugaran, traveling, kuliner, kecantikan, bisnis, dan sebagainya. Untuk itulah, apapun bisnis yang sedang Anda geluti sekarang, menemukan influencer sangatlah mudah.

4. Memberikan Benefit Jangka Panjang

Mirip dengan SEO, influencer marketing bersifat jangka panjang. Maksud jangka panjang disini adalah influencer tersebut akan sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda hingga di masa mendatang. Namun karena hal ini jugalah, Anda bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang dari menggunakan influencer.

5. Hemat Waktu

Untuk  menghemat banyak waktu, influencer marketing akan membuat merek bisnis Anda dipromosikan setiap hari di berbagai saluran oleh orang-orang populer. Terutama di saat pasar sedang stagnan, ini akan sangat membantu membuat produk Anda menjadi semakin populer.

Konten terkait perusahaan atau brand Anda yang dibuat oleh influencer juga dapat diposting ulang sebagai bentuk kampanye marketing. Bahkan ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa melibatkan dengan content creator, pebisnis bisa menghemat 41% dari anggaran untuk produksi konten.

6. Hemat Biaya Promosi

Saat ini, semua perusahaan merasakan kesulitan dalam memulai bisnis akibat dari biaya untuk kegiatan promosi yang mahal. Disinilah peran influencer marketing dapat membantu menekan biaya promosi Anda.

Hal ini erat kaitannya dengan peran dari influencer marketing dalam membantu Anda meningkatkan penjualan dan menghemat lebih banyak biaya promosi. Ada pun jika Anda ingin menurunkan biaya dengan influencer adalah dengan melakukan negosiasi hingga menghasilkan kesepakatan biaya bersama influencer tersebut.

7. Membantu Kegiatan Marketing

Memproduksi konten yang baru dan menarik tidak selamanya mudah karena ketertarikan setiap orang berbeda-beda setiap waktunya. Jika Anda kehabisan ide, influencer bisa membantu Anda dalam proses pengembangan konten brand.

Bekerja sama dengan influencer bisa membantu membuat konten Anda tampil lebih berkualitas, estetik, dan menyenangkan. Hal ini secara tidak langsung akan sangat membantu dalam kegiatan marketing Anda. 

8. Membangun Kredibilitas Kepercayaan

Influencer terutama yang sudah memiliki banyak pengikut biasanya telah membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan penggemar mereka. Umumnya orang-orang akan sangat menghormati konten dan rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti.

Nah jika produk Anda dibagikan oleh seorang influencer, maka kemungkinan produk tersebut mendapat perhatian juga semakin besar. Saat mendapat perhatian audiens, mereka akan bisa membagikan konten Anda sehingga ada engagement dan menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap merek Anda.

9. Memberikan Value

Influencer dalam kegiatan pemasaran bertujuan agar didapatkan solusi atas suatu masalah dalam proses promosi sehingga tujuan untuk menarik audiens bisa tercapai. Selain itu, influencer juga tahu kebutuhan pengikut mereka sehingga akan sangat membantu Anda agar mendapatkan sebuah konten yang menarik audiens. 

10. Menarik Generasi Milenial

Saat ini, kaum milenial semakin menyukai media digital. Jadi, jika Anda ingin menarik para milenial untuk membeli produk Anda, maka pemasaran dengan metode ini sangat penting untuk Anda lakukan.

Apalagi jika mengingat fakta bahwa generasi milenial saat ini memandang media sosial sebagai sumber informasi untuk berbelanja. Bahkan dari sebuah studi yang telah dilakukan ditemukan fakta bahwa 75% keputusan untuk membeli pada generasi milenial dipengaruhi oleh media sosial.

Tips Memilih Influencer untuk Bisnis Anda

Jika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan influencer, bisa coba tips berikut dalam memilihnya. Adapun tips dalam memilih influencer adalah:

1. Lakukan Penelitian

Misalnya Anda sudah punya satu atau beberapa kandidat, maka langkah pertama adalah lakukan riset pada kandidat tersebut.

Coba cari tahu seperti apa konten-kontennya, berapa banyak followers-nya, rate card influencer, jumlah engagement rate, seberapa populer, adakah berita negatif tentangnya akhir-akhir ini, dan sebagainya. Lalu dari hasil riset tadi, Anda tentukan apakah semuanya cocok dengan brand/produk Anda atau tidak. 

Sebaiknya dalam memilih influencer tidak hanya berdasarkan jumlah followers, karena tidak semua yang followersnya banyak disukai oleh masyarakat dan bisa memberikan positive impact.

2. Cek Riwayat Influencer

Tips selanjutnya yaitu dengan mengecek riwayat influencer. Anda bisa memulai dengan mencari informasi mengenai brand atau produk apa saja yang pernah bekerja sama dengan influencer tersebut. Hal ini penting agar Anda tahu apakah ada kompetitor yang pernah bermitra dengannya atau tidak.

Melalui cara ini, Anda bisa tahu seperti apa kualitas dari influencer tersebut. Jika ada banyak brand berkualitas yang pernah bekerja sama dengan influencer tersebut, maka Anda bisa tahu bahwa dia cocok untuk Anda ajak kerjasama.

3. Pertimbangkan Orisinalitas Influencer

Dalam memilih influencer, sebaiknya Anda hati-hati, jangan sampai Anda tertipu dengan jumlah follower dan like. Hal ini karena pada kenyataanya, banyak pengguna media sosial yang sering membeli pengikut palsu untuk menaikkan angka followersnya.

Jadi jika Anda tidak hati-hati dan malah mendapatkan influencer yang seperti ini, kemungkinan besar Anda akan rugi karena produk Anda tidak tepat sasaran. Untuk itu, sebaiknya coba cek dulu keaslian dari followers influencer pilihan Anda. 

4. Sesuaikan dengan Biaya

Anggaran adalah bagian penting yang harus Anda perhatikan dalam melakukan strategi pemasaran. Mirip dengan semua hal yang Anda siapkan selama berbisnis, memilih influencer juga perlu dianggarkan.

Jadi sebaiknya, dalam memilih influencer, Anda tidak hanya berpatokan pada kepopuleran seorang influencer tapi juga biaya kerjasamanya. Jangan sampai biayanya melebihi jumlah anggaran untuk promosi karena bisa membuat manajemen keuangan bisnis berantakan.

Misalnya Anda sudah punya beberapa kandidat, coba Anda hubungi mereka dan tanyakan biaya kerjasamanya. Kalau memang over budget, Anda bisa ganti ke influencer lainnya.

5. Cocok dengan Target Pasar Bisnis

Supaya kegiatan promosi bisnis nanti hasilnya bisa maksimal, Anda perlu cocokkan target pasar dengan follower dari influencer tersebut. Misalnya target pasar Anda adalah kaum milenial dengan usia berkisar antara 20-27 tahun, maka Anda bisa pilih influencer dengan rentang usia tersebut karena biasanya pengikutnya juga berusia sama.

6. Harus Memiliki Reputasi Baik

Sebaiknya Anda juga perlu memerhatikan reputasi dari influencer tersebut. Kalau Anda memilih influencer dengan reputasi buruk, maka kemungkinan besar merek bisnis Anda juga bisa saja kena dampaknya.

7. Memiliki Engagement yang Tinggi

Engagement rate bisa jadi salah satu tolok ukur tentang keberhasilan suatu kegiatan promosi, apakah kegiatan promosi yang Anda lakukan bisa memikat hati audiens atau tidak. 

Jadi, Anda perlu lihat seperti apa engagement/hubungan antara influencer dengan follower, apakah follower tersebut benar-benar fans, atau justru lebih banyak haters?

8. Intensitas Update Konten yang Baik

Agar Anda tahu mengenai intensitas update konten dari influencer tersebut, Anda perlu memantau media sosialnya dengan baik selama beberapa waktu. Anda bisa melihat bagaimana intensitas upload kontennya, apakah sering atau sebaliknya.

Kalau ingin hasil promosi yang maksimal, sebaiknya Anda pilih influencer yang tidak over dalam membuat konten dan hindari promosi melalui story karena akan cepat hilang.

9. Siapkan Perjanjian Kerjasama dengan Baik

Sekecil apapun bisnis yang sedang Anda jalankan, kerjasama di atas materai adalah hal yang harus Anda perhatikan. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah di kemudian hari yang bisa merugikan salah satu atau kedua pihak dan sebaiknya. Isi dari kerjasama harus jelas, lengkap, dan tidak terlalu memberatkan.

10. Pilih dengan Bijak

Dalam memilih seorang influencer, tentunya Anda sebagai pelaku usaha harus bijak.  Anda harus netral, tidak boleh gegabah, dan jangan campurkan dengan urusan pribadi dalam memilih influencer, karena ini menyangkut masa depan bisnis Anda.

Sudah Tahu Influencer dan Tips Memilihnya?

Arti influencer adalah seseorang yang mampu memengaruhi masyarakat terhadap brand. Untuk itulah sebaiknya Anda menggunakannya untuk mempromosikan bisnis. Dalam memilih influencer Anda bisa menerapkan beberapa tips seperti pada penjelasan sebelumnya.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development