Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

SEO Marketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

8 min read

SEO Marketing Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

SEO marketing adalah salah satu bagian teknik pemasaran yang dilakukan secara online melalui situs bisnis. Praktik ini sangat membantu untuk meningkatkan peringkat tinggi website bisnis di mesin pencari dan menjangkau audiens melalui content marketing.

Namun, untuk mengoptimalisasi SEO pada website bisnis, harus dilakukan secara benar. Tanpa memahami bagaimana cara kerja mesin pencari, cara kerja SEO, dan bagaimana audiens menemukan website Anda secara online, semua strategi SEO yang sudah Anda buat tidak akan bekerja secara maksimal.

Untuk memahami lebih jelas kenapa Anda perlu membuat strategi SEO marketing, mari simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu SEO Marketing?

Berdasarkan laman Moz.com, SEO adalah singkatan dari search engine optimization, yang berarti serangkaian praktik yang dibuat untuk meningkatkan visibilitas dan posisi halaman website dalam pencarian organik.

Sebab, halaman website yang muncul di bagian paling atas adalah yang paling menonjol. Sehingga, audiens yang mencari sebuah informasi dapat menemukan dan mengakses halaman website Anda.

Sedangkan SEO Marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfungsi untuk mengoptimalkan halaman website di mesin pencari. Dengan melakukan praktik ini, website bisnis Anda akan lebih mudah untuk “dirayapi” atau dievaluasi oleh mesin telusur.

Hasilnya, mesin telusur dapat merayapi website dan menilai kualitas konten, sehingga kemungkinan website Anda berada di paling atas meningkat dan mudah ditemukan oleh target audiens.

Bagaimana Cara Kerja SEO?

Beberapa orang memahami jika praktik SEO itu hanya menaruh dan menyebarkan query yang sering digunakan oleh audiens. Sebenarnya, cara kerja SEO lebih dari sekadar itu. Berdasarkan laman Digital Marketing Institute, ada 3 tahapan cara kerja SEO, yaitu:

1. Crawling

Cara kerja SEO yang pertama adalah crawling. Crawling yang berarti perayap ini bertugas untuk menemukan halaman baru dan mencatat seluruh informasi tentang websitenya. Beberapa digital marketer menyebut crawling ini sebagai “spiders” atau “robot”.

Selain mencari halaman baru, crawling juga bertugas untuk memeriksa keseluruhan konten di setiap halaman yang pernah mereka kunjungi untuk melihat apakah pemilik website tersebut telah mengubah isi konten atau memperbaruinya.

Dalam proses ini, biasanya mesin pencari merayapi setiap halaman website dan mengikuti setiap tautan yang ada di dalam halaman tersebut. Misalnya, di halaman artikel terdapat link internal yang menuju ke beranda atau ke halaman produk. 

Maka, si crawler ini akan terus mengikuti setiap link tautan dan menyimpan seluruh informasinya di dalam robot.

2. Indexing

Proses yang kedua adalah indexing yang bertugas untuk memutuskan apakah konten yang sudah ditelusuri atau dirayapi bisa dimasukkan ke dalam mesin telusur atau tidak. Jika pada proses indexing ini konten Anda dianggap layak, maka dia akan otomatis menambahkan halaman itu di indeksnya.

Proses indexing adalah tahapan penilaian akhir. Saat sebuah halaman website atau bagian dari konten ada di indeks, mereka akan mengajukan dan menyimpan informasi di dalam database.

Sebagian besar halaman website dengan konten yang unik dan informatif akan ditempatkan di dalam indeks. Sedangkan konten yang dinilai kurang, tidak akan ditempatkan di dalam indeks, jika:

  • Kontennya duplikat atau sama dengan website lain.
  • Isi konten bernilai rendah atau berisi sampah.
  • Halaman tidak bisa di crawling.
  • Halaman atau domain tidak memiliki inbound links.

3. Ranking

Cara kerja SEO yang ketiga adalah ranking atau peringkat. Proses ini bisa terjadi apabila tahapan crawling dan indexing telah selesai. Ini artinya, setelah mesin telusur telah merayapi dan mengindeks website Anda, mereka sudah bisa menilai dan memberikan peringkat atas konten tersebut.

Proses ini memiliki lebih dari 200 sinyal yang digunakan mesin telusur untuk menyortir maupun memberikan peringkat terhadap konten sesuai dengan tiga pilar SEO, yakni technical optimization, on page optimization dan off-page optimization.

Berikut adalah beberapa contoh sinyal yang digunakan mesin telusur untuk memutuskan peringkat terhadap sebuah halaman:

  • Kata kunci di judul tag: Apakah halaman itu menggunakan kata kunci di dalam judul maupun halaman?
  • Kecepatan akses website: Apakah halaman itu bisa diakses dengan cepat dan mobile friendly?
  • Reputasi website: Apakah halaman itu dianggap memiliki reputasi atau kredibilitas yang baik untuk topik yang dicari?

Jenis SEO Marketing

SEO Marketing terbagi menjadi empat kategori yang masing-masing jenisnya memiliki peran penting dalam strategi pemasaran SEO. Berikut adalah jenis-jenis yang perlu Anda ketahui:

1. On-Page SEO

On page SEO adalah hal yang paling dasar untuk meningkatkan visibilitas situs Anda. Di dalam kategori ini, terbagi 6 jenis yang perlu Anda lakukan di website bisnis, yaitu:

  1. Title Tag: Judul halaman yang terdiri dari 60 karakter atau kurang. Di dalam judul ini harus memiliki kata kunci utama, kata kunci turunan, dan nama merek bisnis.
  2. Meta description: Ringkasan singkat yang terdiri dari 160 karakter atau kurang, yang memberi tahu sedikit tentang isi konten website. Di dalam meta description ini harus mengandung kata kunci dan latent semantic intent (LSI).
  3. Gambar: Optimalisasi judul foto, nama file, keterangan, dan alt text yang berguna untuk dibaca oleh mesin pencari maupun penyandang disabilitas netra.
  4. Struktur URL: Hindari menggunakan struktur URL bawaan CMS (WordPress) yang mengandung deretan angka tanggal. Akan lebih baik jika struktur URL ini terdiri dari protokol, subdomain, nama domain, path, dan halaman. Contoh, https://makinrajin.com/blog/apa-itu-seo.
  5. Internal Link: Internal link atau tautan internal disematkan di dalam website maupun konten. Hal ini akan membuat pengunjung tetap berada di situs dan bisa mengeksplor lebih banyak informasi.
  6. Konten: Merupakan artikel atau blog yang orisinal dan berkualitas tinggi. Di dalam konten ini, harus mengandung kata kunci di bagian awal, tengah, serta akhir paragraf dan heading.

2. Off-Page SEO

Off page SEO merupakan praktik yang terjadi di luar situs website Anda. Biasanya, bentuk off-page SEO ini dalam bentuk ulasan yang berada di situs berbeda yang mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda.

Kegiatan ini berfungsi untuk memberi tahu mesin telusur, bahwa banyak audiens yang percaya dengan kredibilitas website Anda, sehingga DA maupun peringkat konten Anda bisa meningkat di Google.

Jenis-jenis SEO off-page, meliputi:

  1. Backlink: Ketika situs web dengan DA tinggi menautkan link ke situs Anda. Tautan ini akan membantu meningkatkan DA dan kredibilitas website.
  2. Review: Sebuah ulasan yang diberikan oleh pelanggan di Google My Business.
  3. Brand Signals: Sebuah tindakan yang dimana orang menuliskan nama bisnis ke dalam kolom pencarian dan menunjukkan kepada Google bahwa bisnis tersebut eksis.

3. Local SEO

Local SEO sangat berguna untuk Anda yang memiliki toko fisik. Dengan mendaftarkan bisnis di Google My Business, toko Anda bisa ditemukan dengan mudah oleh calon pelanggan. Jenis SEO Lokal meliputi:

  • Mendaftarkan nama, alamat, dan nomor telepon di setiap situs web.
  • Membuat profil Google My Business.

4. Teknikal SEO

Jenis SEO yang satu ini memang tidak berhubungan dengan pemasaran. Akan tetapi, teknik SEO memiliki peran penting dalam arsitektur situs website, seperti pengindeksan dan perayapan.

Untuk melakukan technical SEO ini, diperlukan seorang web developer ahli yang mampu memantau kinerja dan memperbaiki kesalahan yang ada di dalam website. Tidak hanya itu, web developer juga akan membantu Anda mengatasi:

  1. Kesalahan situs.
  2. Memastikan website Anda mobile friendly.
  3. Meningkatkan kecepatan akses.
  4. Membuat peta situs.
  5. Menghindari adanya duplikat konten.

Kenapa SEO Marketing? Apa Fungsinya?

SEO marketing adalah praktik yang sangat berguna terhadap visibilitas website Anda. Tanpa melakukan praktik ini, kemungkinan website berada di posisi pertama atau di halaman pertama Google akan sangat rendah. Berikut penjelasan lebih lengkap kenapa SEO penting dalam aktivitas pemasaran:

1. Meningkatkan Visibilitas dan Ranking Website

Salah satu alasan kenapa Anda perlu melakukan SEO Marketing adalah untuk meningkatkan visibilitas website bisnis, supaya prospek dapat menemukan website Anda melalui keyword yang Anda gunakan di halaman maupun artikel.

Kata kunci yang Anda gunakan di setiap halaman maupun artikel dapat mendorong peringkat situs secara organik, sehingga potensi situs Anda di peringkat pertama semakin besar. Dengan kata lain, kegiatan ini memungkinkan prospek melihat dan mengklik website bisnis Anda melalui mesin pencari.

2. Meningkatkan Web Traffic

Selain meningkatkan visibilitas dan peringkat, SEO berfungsi untuk meningkatkan traffic website bisnis Anda. Hal ini tentu sangat penting, sebab berada di halaman pertama pencarian Google akan sangat membantu untuk mendapatkan klik yang lebih banyak.

Sedangkan “Featured Snippet” yang berada di bagian paling atas penelusuran merupakan “hadiah” dari Google. Biasanya, konten yang berada di tempat ini sudah menjawab seluruh pertanyaan yang sering dicari orang-orang. 

Maka dari itu, jika Anda ingin blog atau artikel mendapat di posisi ini, Anda perlu membuat artikel yang berkualitas dan orisinil.

3. Meningkatkan Page Authority (PA)

Alasan terakhir kenapa SEO marketing itu penting adalah untuk mendapatkan page authority (PA) yang tinggi. PA ini berperan penting dalam SEO, sebab semakin tinggi nilai PA, berarti kualitas website tersebut bisa dikatakan kredibel dan relevan dengan apa yang dicari audiens.

Biasanya, nilai PA ini berkisar dari 1 sampai 100. Anda dapat melihat peringkat PA website dengan menggunakan SEO tools seperti Moz, Ubersuggest, Ahrefs, atau SEMRush. 

Beberapa pakar SEO meyakini, bahwa penilaian PA ini berkaitan dengan external link atau backlink. Pasalnya, Google akan menilai bahwa website yang banyak ditautkan seperti ini memiliki sumber yang kredibel, yang bisa dipercaya oleh orang banyak.

Baca Juga: Apa itu Domain Authority? Apakah Masih Tetap Penting?

Cara Menjalankan dan Contoh SEO Marketing

Setelah memahami pentingnya melakukan SEO marketing, kali ini kami akan membagikan cara menjalankan SEO marketing yang benar untuk bisnis Anda. Dari tips ini, Anda bisa mendapat banyak ide bagaimana strategi SEO yang baik untuk kebutuhan bisnis masing-masing:

1. Buat Penampilan Website Lebih Menarik

Mari kita anggap halaman website sebagai toko fisik bisnis Anda. Jika Anda melihat suasana toko berantakan dan tidak beraturan, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dan kesal, bukan?

Begitu pula dengan website. Siapapun pasti akan langsung meninggalkan sebuah situs, jika penampilannya tidak menarik, navigasi yang buruk, dan tidak bisa menemukan produk yang benar-benar dibutuhkan.

Maka dari itu, memperbaiki penampilan website adalah langkah pertama yang sangat penting Anda lakukan demi keberhasilan SEO marketing nantinya.

2. Mengetahui Apa yang Diinginkan Audiens

Tips yang kedua adalah memahami keinginan dan kebutuhan audiens. Misalnya, Anda menjual produk kacamata anti blue ray yang bisa menjaga mata dari paparan cahaya gadget.

Pasalnya, beberapa dari mereka belum tentu tahu jika kacamata anti blue ray itu adalah solusi dari masalah yang mereka hadapi. Maka, Anda bisa menggunakan kata kunci yang paling umum dicari oleh banyak orang, misalnya “kacamata anti radiasi”. 

Kata kunci tersebut itu jauh lebih umum digunakan banyak orang, karena faktor kalimat “radiasi”nya. Selain faktor kata kunci, Anda juga harus menjelaskan kenapa mereka butuh kacamata ini. 

Mari kita ambil contoh SERP yang dibuat oleh Optik Seis berikut ini.

contoh SERP yang dibuat oleh Optik Seis

Di dalam SERP itu, Optik Seis bertanya, “Mata lelah di depan komputer/gadget? Segera gunakan kacamata ini untuk mengurangi stress mata.”

Mata lelah dan mengurangi stress mata adalah masalah yang mereka hadapi saat ini. Mereka yang melihat iklan ini tentu sedang mencari solusi mengatasi mata lelah. Audiens yang melihat ini akan langsung mengklik link itu untuk mencari informasi lebih lanjut.

Setelah mereka berada di dalam halaman itu, mereka ditunjukkan beberapa model kacamata anti radiasi. Saat mereka mengklik salah satu model dan menuju halaman produk yang mereka inginkan, mereka akan diberikan informasi seperti berikut ini.

Informasi Produk Optik Seis

Pada kolom deskripsi produk, Optik Seis menjelaskan bahayanya sinar biru yang dikeluarkan oleh gadget dan kebiasaan semua orang yang sering terpaku pada gadget masing-masing. Entah untuk hiburan sampai pekerjaan.

Selain deskripsi produk, Optik Seis juga menuliskan harga, ketersediaan produk, dan tautan link pembelian kacamata secara online. Konten ini memang sengaja dibuat supaya audiens yang sudah tertarik bisa langsung membeli produk tanpa basa-basi.

3. Buat Konten yang Relevan dengan Bisnis dan Kebutuhan Audiens

Tips berikutnya adalah membuat konten atau artikel blog yang relevan dengan bisnis Anda. Saat menulis artikel ini, pastikan seluruh isi kontennya berkualitas dan sesuai dengan apa yang dicari oleh audiens Anda.

Jika Anda tidak tahu masalah atau pertanyaan apa saja yang selalu dicari oleh audiens, Anda bisa coba menuliskan kata kunci di mesin pencari Google. Sebagai contoh, Anda bisa masukkan kata kunci ”Apa itu SEO”. Setelah itu, gulir sedikit kebagian bawah dan Anda akan menemukan seksi “People also ask”.

People also ask

Baca satu persatu pertanyaan yang sering dicari oleh audiens dan masukkan di dalam artikel blog. Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda buat dalam bentuk heading, supaya dapat penilaian lebih dari Google.

Jika Anda atau tim tidak memiliki keterampilan untuk menulis artikel blog, Anda bisa menggunakan jasa penulis artikel SEO dari Makinrajin yang memiliki tim penulis berkualitas.

4. Hindari Penggunaan Iklan Berlebihan

Terkadang, beberapa website ternama kerap menggunakan iklan atau Google Adsense di halaman blog mereka. Hal ini sebenarnya tidak apa-apa, sebab mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari Adsense ini.

Selain Adsense, banyak juga website bisnis yang memanfaatkan fitur pop-up untuk menampilkan promosi atau kampanye marketing yang sedang berjalan.

Semua itu sah saja. Satu hal yang perlu Anda ingat, yaitu jangan berlebihan! Fokus utama Anda tentu menjual produk yang dijual bukan dari iklan. Terlebih lagi, banyak audiens yang sangat tidak menyukai banner iklan yang mengganggu penampilan halaman.

Dari yang suka muncul tiba-tiba, tulisan tidak terbaca, tidak sengaja klik, dan masih banyak lainnya. Kalau ibarat pedagang Tionghoa, kalau ada pelanggan yang datang, jangan sampai membuat mereka tidak nyaman hingga tidak beli apapun.

Kiasan ini juga berlaku di website bisnis. Seperti yang sudah dijelaskan di poin 1, jaga penampilan website bisnis sebaik dan senyaman mungkin. Sebab, pelanggan akan kabur jika melihat website yang berantakan dan tidak terstruktur.

Cara menjalankan SEO marketing selanjutnya adalah memanfaatkan internal link di seluruh halaman dan artikel blog website Anda. Hal ini bertujuan supaya proses crawling dan indexing dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, dengan menambahkan internal link di artikel blog dan halaman akan membantu audiens menemukan informasi atau produk jualan Anda.

6. Gunakan Kata Kunci yang Memiliki Volume Pencarian Terbaik

Untuk yang satu ini, para pemula biasanya sering melakukan kesalahan dalam memilih kata kunci. Kenapa? Sebab, tidak semua kata kunci bisa Anda gunakan, karena adanya persaingan yang tinggi dari website kompetitor atau kata kunci tersebut hanya bisa digunakan untuk keperluan tertentu saja.

Contoh, Anda ingin menulis artikel dengan menggunakan keyword Xiaomi 12T. Jika dilihat di Google, tentu website Xiaomi.com akan berada di paling atas. Sebab, dialah pemilik produk tersebut.

Setelah itu, cobalah gulir sedikit ke bawah. Anda akan melihat website dengan PA dan DA tinggi seperti GSM Arena, Tokopedia, sampai CNBC Indonesia. Jika sudah melihat website-website ini, sebaiknya jangan gunakan kata kunci “Xiaomi 12T”.

Contoh kata kunci Xiaomi 12T

Kenapa? Sebab, mereka sudah pasti akan berada di halaman pertama dan akan sulit untuk dikejar oleh website baru yang belum memiliki rating yang tinggi. Solusinya, Anda bisa mencari keyword alternatif seperti “Kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T”.

Kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T

Jika melihat 3 teratas, tidak terlihat portal atau website e-commerce seperti Kompas.com, Detik.com, Tokopedia, brand itu sendiri, maka persaingan kata kunci “kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T” relatif lebih rendah dibandingkan “Xiaomi 12T” saja.

Anda Tertarik Menerapkan SEO Marketing?

Tujuan utama melakukan SEO marketing ini adalah untuk menaikkan peringkat website dalam pencarian organik. Sehingga, akibat jika tidak menggunakan SEO dapat Anda minimalisir demi meningkatkan jumlah kunjungan. Jadi, target angka penjualan bisnis pun lebih mudah tercapai.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development