Salah satu konten yang banyak ada di dunia internet adalah blog dan website. Dua hal ini merupakan bagian dari konten internet yang mungkin paling banyak peminatnya. Baik website ataupun blog biasanya berisi banyak artikel dengan berbagai macam tujuan. Meskipun begitu, ada berbagai perbedaan antara blog dan website.
Dalam banyak hal kini website dan blog sudah banyak digunakan, setidaknya untuk penyebaran informasi. Dengan cara pembuatannya yang mudah website dan blog dianggap memiliki pengaruh yang sangat besar. Dengan biaya yang dianggap lebih murah namun dengan efek yang lebih masif website dan blog menjadi salah satu alat untuk berpromosi yang sangat efektif
Apa Itu Blog dan Website?
Salah produk digital yang sering kita jumpai adalah website adalah blog. Keduanya merupakan produk internet yang biasa dibuat untuk menyebarkan informasi. Dua hal ini dianggap sebagai cara paling efektif untuk melakukan penyebaran berbagai informasi. Dengan cara yang mudah dan murah namun efek yang ditimbulkan sangatlah besar.
Meskipun biasa digunakan untuk tujuan yang sama, sebenarnya blog dan website merupakan hal yang berbeda. Keduanya memiliki pengertia dan cara kerja masing – masing. Adapun pengertian dari keduanya adalah :
Website
Secara mudah website bisa diartikan sebagai halaman online yang tersimpan dalam sebuah domain. Website ini biasanya dikelola oleh sebuah tim dengan setiap anggota tim yang ada memiliki peran dan fungsi masing – masing.
Jika diibaratkan, website adalah sebuah rumah yang di dalamnya terdapat banyak kamar dengan fungsi masing – masing. Setiap kamar itu dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu namun akan tetap terintegrasi dengan rumah utama. Kamar – kamar tersebut tetap diisi oleh pemilik rumah yang sama.
Biasanya website digunakan oleh sebuah lembaga, instansi, ataupun lainnya sebagai identitas mereka di dunia maya. Website bisa menjadi “alamat rumah di dunia maya” bagi berbagai lembaga tersebut. Selain itu website juga bisa menjadi tempat berbagai toko untuk menjual produknya secara online. Biasanya website yang digunakan untuk hal seperti ini biasa disebuat dengan official store.
Anda bisa mengetahui lebih lengkap mengenai website dengan membaca artikel terkait Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan Website (Lengkap).
Blog
Blog merupakan kependekan dari web log. Dari sini bisa diartikan jika blog merupakan dari website. Jika website merupakan rumah dengan banyak kamar yang masih dihuni oleh pemilik yang sama, maka blog adalah kamar yang menjadi bagian dari sebuah rumah namun bisa kamar tersebut bisa jadi disewakan ke orang lain.
Blog bisa menjadi bagian dari sebuah website yang ada atau bahkan menjadi bagian dari sebuah domain. Blog biasanya akan banyak diisi dengan opini, pengalaman pribadi, ataupun hal lain yang diinginkan penulis. Di dalam blog biasanya kontennya jauh lebih bebas daripada website
Seringkali blog juga dijadikan sebagai bagian dari website, di mana blog akan menjadi tempat untuk menjelaskan banyak hal yang tidak bisa dituliskan pada website.
Perbedaan Blog dan Website
Jika melihat pengertian keduanya seperti di atas maka akan sangat terlihat jika keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Semua blog merupakan bagian dari website, tapi tidak semua website memiliki bagian blog.
Sangat sering kita lihat, sebuah website produk sepatu memiliki blog yang berisi tentang segala hal yang berhubungan dengan sepatu. Seperti misalnya cara membedakan sepatu asli dan kw, cara membersihkan sepatu, dan hal lainnya. Blog di sini akan berfungsi sebagai media untuk menjelaskan banyak hal yang tidak bisa ditulis pada website.
Selain itu, ada juga blog yang berdiri sendiri tanpa web. Namun meski demikian, blog ini biasanya tetap akan menjadi bagian dari sebuah domain. Blog seperti ini yang biasanya berisi konten seperti opini, cerita pemiliknya, aktivitas pemilik, dan lain sebagainya. Blog seperti ini biasanya dimiliki secara personal
Sementara website, Anda akan lebih sering menjumpai sebuah website di mana isinya adalah informasi – informasi penting dari sebuah lembaga, perusahaan, instansi, atau semacamnya. Website ini akan menjadi media mereka untuk berinteraksi dengan pengguna.
Jika dilihat dari hal seperti di atas, maka bisa dikatakan jika seorang blogger bisa mengupdate kontennya kapanpun dia mau namun seorang admin website tidak bisa mengupdate kontennya dengan sembarangan. Website memerlukan tindakan dan perlakuan yang lebih khusus jika dibanding blog. Konten pada website pun biasanya adalah informasi penting yang akan disampaikan kepada user. Berbeda dengan blog di mana kita bisa menaruk konten apapun di dalamnya.
Jika dilihat dari berbagai sisi maka akan banyak terlihat perbedaan blog dan website. Meskipun berada pada platform yang sama namun website dan blog memiliki banyak sekali perbedaan. Berikut adalah perbedaan website dan blog jika dilihat dari beberapa sisi
1. Konten
Salah satu sisi dimana website dan blog terlihat berbeda adalah masalah konten. Sebuah blog biasanya berisi konten dengan tema tertentu dan biasanya sangat spesifik. Biasanya konten dari sebuah blog berisi artikel atau video. Secara umum konten dari blog juga biasanya berisi opini, cerita pengalaman ataupun aktivitas dari si pemilik blog. Biasanya isi dari sebuah blog sangat bersifat personal sesuai dengan pemiliknya.
Seorang blogger bisa membuat konten sesuka hati mereka dengan tema yang mereka pilih. Mereka bisa membuat blog dengan tema teknologi, fashion, tips dan trik, dan juga tema lainnya. Konten sebuah blog biasanya berisi apa yang sedang dipikirkan oleh pemiliknya.
Sedangkan pada sebuah website biasanya kontennya lebih terkonsep. Pada sebuah website biasanya berisi informasi yang penting tentang suatu hal. Website biasanya digunakan untuk sesuatu yang formal dan resmi. Website sering digunakan oleh perusahaan, instansi, organisasi, atau lembaga lainnya untuk kepentingan penyebaran informasi. Dalam dunia bisnis juga sebuah website akan menjadi toko online resmi milik sebuah produk untuk berjualan di dunia maya.
2. Peran Pengunjung
Belakangan ini kata subscribe menjadi satu kata yang cukup menarik di dunia digital. Subscribe akan identik dengan pelanggan setia yang tidak ingin ketinggalan hal baru tentang apa yang mereka suka. Termasuk dalam dunia blog dan website, subscribe menjadi satu cara untuk membuat pelanggan setia selalu update dengan konten yang baru pada blog ataupun website.
Namun peran subscribe atau subscriber pada blog dan website ini akan sangat berbeda. Pada blog para pelanggan ini menjadi subscriber karena mereka tidak ingin ketinggalan konten terbaru yang ada pada blg tersebut. Mereka para subscriber ini akan menjadi orang pertama yang tahu jika blog tersebut melakukan update konten.
Sementara pada website, para subscriber ini akan menjadi orang pertama yang mendapatkan penawaran terbaru jika website tersebut mengeluarkan sebuah produk. Ini biasa berlaku pada website yang dijadikan sebagai official store. Para subscriber ini juga akan mendapatkan banyak keuntungan ketika mereka mengikuti atau berlangganan pada website tersebut.
3. Update Konten
Jika dilihat dari seberapa seringnya melakukan update terhadap konten, maka Anda akan melihat jika sebuah blog akan lebih sering memperbaharui kontennya daripada sebuah website. Pemiliki blog biasanya akan melakukan update terhadap isi blog nya dalam periode yang berkala. Bisa setiap hari, setiap minggu, atau lainnya.
Dalam dunia blog, melakukan update merupakan sebuah kewajiban. Ini akan menunjukan kalau blog tersebut hidup. Melakukan update terhadap konten juga akan menjaga performa dari blog itu sendiri. Sebuah blog akan lebih mudah terindeks ketika isinya selalu diperbaharui. Pengunung juga akan merasa jika blog itu bisa dipercaya ketika ada konten yang baru dalam jangka waktu tertentu.
Sementara sebuah website biasanya berisi dengan konten yang statis. Sebuah website tidak perlu melakukan update setiap waktu. Hanya ketika ada informasi yang ingin disampaikan saja maka konten harus terupdate. Website tidak memiliki kewajiban untuk melakukan update hanya untuk menjaga performa. Sebuah website resmi akan selalu muncul teratas ketika kata kunci yang berkaitan dengan dirinya dicari.
4. Homepage
Hal lain yang juga merupakan perbedaan blog dan website adalah masalah tampilan pada homepage. Homepage sebuah blog biasanya akan berisi konten – konten yang ada pada blog tersebut. Homepage dari sebuah blog akan dipenuhi oleh hal – hal tersebut.
Sementara pada website homepage nya akan diisi oleh keterangan dan informasi yang ingin mereka sampaikan. Homepage dari sebuah website juga biasanya akan dibuat seefisien mungkin. Pada website juga homepage ini akan dibuat dengan semenarik mungkin
5. Gaya Komunikasi
Tentu yang menjadi pembeda paling jelas antara blog dan website adalah masalah gaya komunikasi. Sebagai pengelola blog, maka Anda bisa menggunakan gaya komunikasi sesuka hati. Anda tidak terlalu dipusingkan dengan figur pembaca nantinya seperti apa. Anda bisa menggunakan kata kamu, lu, Anda, atau panggilan lainnya dengan bebas. Blog membolehkan penulisnya untuk menggunakan gaya komunikasi yang informal. Tujuannya adalah membuat komunikasi di dalam blog lebih terasa personal.
Meski demikian, satu hal yang harus selalu diperhatikan ketika berkomunikasi pada blog adalah gunakan gaya komunikasi yang sopan. Tidak menggunakan umpatan kasar, tidak memaki, ataupun mencela. Ini mungkin akan menjadi panduan umum yang seharusnya sudah diketahui oleh semua blogger.
Sementara pada website, maka gaya komunikasi yang digunakan cenderung lebih resmi dan formil. Para pembuat konten website akan sangat memikirkan panggilan apa yang pas dan cocok dengan profil target pasar mereka. Jika website mereka memiliki segmentasi kelas atas maka tidak mungkin mereka menggunakan panggilan “lu” ataupun “gue”. Dalam hal website, masalah gaya komunikasi ini akan sangat dipikirkan.
Gaya komunikasi pada website ini juga akan mencerminkan sikap dan profesionalitas dari si pemilik website tersebut. Sebuah website miliki instansi pemerintah harus menunjukan identitasnya sebagai lembaga resmi dengan tidak menggunakan gaya komunikasi yang asal.
6. Arah Komunikasi
Jika Anda sering mendengar cara berkomunikasi satu atau dua arah, maka hal ini juga berlaku untuk website dan blog. Blog akan identik dengan cara berkomunikasi dua arah. Baik penulis maupun pembaca sama – sama bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Salah satunya adalah adanya fitur komentar untuk setiap postingan. Meskipun fitur ini bisa dinon – aktifkan. Arah komunikasi dua arah ini juga yang membuat perkembangan blog menjadi cepat.
Blog dianggap menjadi salah satu sarana diskusi yang cukup menarik. Karena selain penulis dengan pembaca yang bisa saling berkomentar, antar pembaca pun bisa saling mengeluarkan pendapat mereka.
Arah komunikasi ini akan berbeda dengan website. Pada website, maka arah komunikasi yang ada cenderung satu arah. Kita hanya bisa mendapatkan informasi dari website tersebut tanpa bisa memberikan komentar apa – apa. Kalaupun ada cara untuk kita berkomentar, biasanya prosesnya lebih lama dan berliku ketimbang cara berkomentar di blog.
7. Administrator
Seorang administrator adalah mereka yang akan mengelola sesuatu. Jika dikaitkan pada web atau blog, maka administrator ini adalah mereka yang mengelola baik web atau blog tersebut. Administrator atau admin ini juga merupakan sisi yang akan menunjukan perbedaan dari kedua hal ini.
Pada blog, seorang admin atau yang lebih terbiasa dengan sebutan blogger adalah orang yang membuat, menulis, mengisi, dan mengelola blog tersebut. Secara tidak langsung admin blog ini adalah mereka yang benar – benar mengurus blog baik seorang diri maupun dalam tim. Biasanya tugas dan tanggung jawab yang dimiliki pun akan dilakukan secara kolektif.
Namun pada website, admin ini akan memiliki berbagai tugas dan fungsi. Tugas admin ini lebih cenderung untuk dikerjakan oleh sebuah tim. Admin ini akan bertugas untuk melakukan web developing, maintenance, design, copywriting, dan lain sebagainya.
Tugas pengelolaan pada website ini juga biasa dilakukan oleh para ahli dalam sebuah lembaga atau instansi. Mereka ini biasanya akan bertanggung jawab untuk tugas mereka masing – masing.
8. Pembagian Isi Konten
Meskipun perbedaannya cukup minor, namun dari sisi ini juga Anda bisa melihat perbedaan dari web ataupun blog. Pada blog setiap konten biasanya dibagi berdasarkan kategori ataupun tag. Hal ini digunakan untuk memudahkan pencarian dan klasifikasi dari berbagai konten itu sendiri
Sementara pada website biasanya pembagian konten ini lebih mengarah ke tujuan dan layanan yang diberikan. Pembagian konten pada website lebih dimaksudkan untuk memudahkan pengguna ketika mereka membutuhkan sesuatu. Pembagian konten ini juga akan bertujuan untuk membuat konten menjadi rapi dan tidak tumpang tindih.
9. Histori Konten
Dalam sebuah blog akan sangat lazim ditemukan daftar konten yang pernah diposting pada blog tersebut. Semua histori ini akan tersusun dengan rapi mulai dari yang terbaru sampai dengan yang terlama. Ini juga akan menunjukan seberapa aktif blog tersebut. Semua postingan yang pernah diupdate akan dengan mudah ditemukan pada blog.
Sementara pada website hal seperti ini jarang ditemukan. Seorang admin website biasanya jarang memunculkan apa saja yang pernah dibuat. Bahkan dalam beberapa kasus semua konten yang dianggap terlalu lama akan dihapus dan tidak bisa ditemukan lagi.
10. Cara Pembuatan
Perbedaan blog dan website yang selanjutnya adalah tentang bagaimana keduanya dibuat. Sebuah blog akan dengan mudah diciptakan hanya dengan mendownload template yang ada, Bahkan sebuah blog bisa diciptakan dengan sebuah domain yang menyediakan fasilitas tersebut. Bisa dikatakan untuk membuat sebuah blog maka tidak diperlukan sebuah pemahaman tentang coding atau sejenisnya.
Berbeda dengan cara pembuatan website. Sebuah website akan dibangun dengan menggunakan banyak sekali koding. Mereka yang membua website setidaknya harus paham dengan berbagai bahasa pemograman. Website tidak bisa dibangun hanya dengan menggunakan template yang ada. Itulah mengapa pada proses pembuatannya maka akan sangat diperlukan pengetahuan terhadap bahasa pemograman itu sendiri.
Mungkinkah Ada Blog di dalam Website?
Setelah membahas tentang perbedaan blog dan website, apakah mungkin bakal ada blog di dalam website? Jika Anda bertanya seperti itu, maka jawabannya adalah mungkin. Sebuah website sangat mungkin memiliki blog di dalamnya.
Contohnya adalah sebuah website untuk official store sebuah produk sepatu. Sangat memungkinkan jika di dalamnya ada blog yang isinya spesifik tentang sepatu. Mungkin isi blog tersebut bisa menceritakan tentang bagaimana cara merawat sepatu, cara membersihkan sepatu dengan benar, memilih mana sepatu dan asli dan KW, dan lain hal lainnya.
Tujuan Membuat Blog di dalam Website
Tentu membuat blog di dalam website memiliki maksud dan tujuan. Tidak hanya karena keduanya sama lalu digabungkan begitu saja. Menggabungkan blog dengan website tanpa tujuan hanya akan membuat salah satu atau bahkan keduanya menjadi berantakan.
Tanpa perencanaan yang jelas maka menggabungkan blog dengan website hanya akan membuang – buang waktu saja dan membuat konten menjadi tumpang tindih. Sementara dengan perencanaan yang matang, maka konsep menggabungkan blog dan website akan menghasilkan beberapa manfaat. Adapun tujuan dari membuat blog dan website diantaranya adalah :
1. Menaikan Performa Website
Sebenarnya tanpa perlu digabungkan dengna blog, sebuah website biasanya akan memiliki performa yang cukup baik. Apalagi jika website tersebut merupakan website resmi dari sebuah produk. Bisa dipastikan website tersebut akan selalu muncul di halaman teratas mesin pencarian.
Namun adakalanya performa dari website itu menjadi tidak sesuai harapan. Di sinilah peran dari menambahkan blog akan menjadi salah satu solusi. Dengan tingkat engagement yang lebih baik, diharapkan sebuah blog akan mampu mengangkat performa dari website utamanya.
2. Meningkatkan Traffic
Jika dibandingkan dengan blog, biasanya traffic pada website akan jauh lebih rendah. Ini karena secara cara kerja, website ini hanya akan dilihat ketika ada informasi yang dibutuhkan. Secara mudah bisa dikatakan tidak setiap hari orang akan melihat sebuah website. Hal ini karena tidak setiap hari juga sebuah website akan melakukan update terhadap konten.
Inilah mengapa sebuah website membutuhkan cara untuk tetap menjaga traffic nya, dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan blog. Blog akan menjadi cara mudah untuk menarik traffic. Blog akan menjadi cara untuk menaikan traffik dengan cara terus melakukan update konten.
3. Menjelaskan Banyak Produk dengan Lebih Detail
Pada sebuah website, copywriting merupakan hal yang sangat penting. Dalam website menulis deskripsi terlalu panjang merupakan sesuatu yang sebaiknya tidak dilakukan. Website harus bisa menyajikan sebuah copywriting dengan sesingkat mungkin namun sejelas mungkin.
Di sinilah fungsi blog akan diperlukan. Dengan adanya blog, maka akan banyak konten yang sulit dimasukan ke website bisa digunakan pada blog. Konten seperti deskripsi produk bisa dituliskan dengan lebih jelas pada blog ini. Biasanya konten blog ini selain berisi deskripsi produk juga bisa diisi dengan konten seperti tips dan trik yang berhubungan dengan produk website tersebut. Biasanya blog seperti ini akan identik dengan website penjualan. Blog ini akan menjadi bagian dari content marketing yang mana akan berfungsi juga sebagai penarik untuk calon konsumen.
Fungsi Blog dan Website
Meskipun ada banyak perbedaan antara blog dan website, kedua hal ini sebenarnya memiliki beberapa fungsi yang sama. Pada dasarnya, penggunaan blog dan website memang seringkali digunakan untuk hal yang sama. Beberapa fungsi dan website tersebut diataranya:
1. Media Publikasi
Blog dan website merupakan salah satu media publikasi yang efektif. Cara pembuatan web dan blog ini bisa dibilang mudah dan biaya yang diperlukan juga terbilang murah. Namun efek yang diberikan cukup masif. Sebagai tempat publikasi web ataupun blog dinilai memiliki jangkauan yang luas dan tidak terbatas.
Selain itu web ataupun blog juga merupakan tempat yang cocok untuk melakukan publikasi dengan target yang sangat spesifik. Anda bisa menjangkau para calon konsumen dengan lebih mudah ketika melakukan publikasi dengan menggunakann web ataupun blog ini.
2. Menambah Kepercayaan Pelanggan
Dengan era yang sudah serba online seperti sekarang ini, banyak orang yang lebih mudah percaya terhadap suatu produk ketika mereka bisa menemukan alamat web nya. Blog ataupun website dianggap menjadi salah satu faktor untuk menambah tingkat kepercayaan dari para pelanggan.
Dengan adanya website resmi mereka akan beranggapan jika mereka sama seperti berbelanja ke toko nya secara langsung. Masalah kepercayaan pelanggan ini juga yang membuat saat ini banyak pemilik produk yang mencoba untuk membuat website resmi mereka.
3. Branding
Website dan blog bisa juga menjadi salah satu cara untuk melakukan branding. Website biasanya berisi desain yang unik dan berbeda dengan yang lain. Tentu ini akan menjadi salah satu ciri khas dari branding produk yang Anda miliki.
Sementara pada blog, terutama jika blog tersebut merupakan blog pribadi maka hal tersebut bisa membantu memperkenalkan siapa diri Anda kepada orang lain. Dengan desain yang unik, tulisan yang baik, dan konten yang menarik tentu ini akan menjadi personal branding tersendiri untuk Anda.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Website SEO dengan Harga Terjangkau
4. Menghasilkan Keuntungan
Fungsi terpenting dari kedua hal ini adalah bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Baik website ataupun blog keduanya jika dikelola dengan baik maka bisa menjadi salah satu cara untuk Anda mendapatkan penghasilan tambahan.
Website yang dibuat menjaidi official store akan membuat orang menjadi semakin mudah untuk mendapatkan produk yang Anda jual. Ini tentu akan menguntungkan karena Anda tidak perlu lagi membuka toko secara konvensional.
Sementara pada blog, dengan konten yang unik maka hal tersebut bisa Anda gunakan untuk menarik beberapa produk untuk bekerja sama dengan Anda. Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan kekuatan mereka di dunia digital ini untuk mencoba mendapatkan penghasilan tambahan, bahkan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan utama bagi mereka.
Tips Membuat Website dan Blog
Baik website ataupun blog keduanya memiliki tujuan yang sama. Yaitu meningkatkan awareness orang – orang terhadap apa yang kita buat. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu salah satu caranya adalah dengan memastikan blog ataupun website kita berada di posisi atas mesin pencarian.
Semakin atas maka semakin mudah orang – orang menemukan blog atau website kita. Tentu ini akan menjadi semakin terhadap performa dari web atau blog tersebut. Untuk mendapatkan performa baik tersebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan seperti :
1. Buatlah Konten yang Menarik
Setiap orang pasti akan tertarik mengunjungi sebuah web ataupun blog ketika mereka merasa sesuai dengan konten yang ada. Pemilihan konten ini tentu tidak bisa sembarangan. Perlu persiapan dan riset yang benar – benar matang untuk menentukan konten apa yang paling banyak disukai dan dicari. Konten ini juga akan sangat berpengaruh terhadap branding dari web atau blog Anda nantinya.
2. Gunakan Visual yang Nyaman
Selain masalah konten, hal lain yang perlu untuk diperhatikan juga adalah masalah visual. Visual ini akan sangat berhubungan dengan desain. Cara memilih desain juga merupakan hal penting yang harus sangat menjadi perhatian.
Konten yang baik namun dengan pemilihan desain yang buruk cenderung akan membuat pengunjung jadi malas untuk mengakses. Masalah desain ini akan sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan dari pengunjung, dan juga akan menentukan apakah pengunjung akan kembali lagi atau tidak.
3. Jangan Lupakan SEO
Ini hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan. Membuat web atau blog terutama yang berisi tulisan, maka tidak sembarang kata yang bisa dimasukan. Ada satu teknik yang bisa membuat web atau blog yang Anda miliki akan mempunyai performa yang baik. Teknik tersebut adalah SEO.
Secara mudah SEO adalah suatu cara di mana web atau blog Anda menemukan apa yang banyak orang cari. Dengan tahu apa yang banyak di cari maka Anda bisa mencoba untuk menyediakan hal tersebut.
4. Fokus di Satu Niche
Tidak perlu menyediakan segalanya untuk bisa memiliki performa yang baik. Tentukan saja satu niche yang akan menjadi fokus Anda. Fokuslah pada niche tersebut. Kebanyakan web atau blog menjadi gagal karena terlalu banyak niche yang mereka coba jangkau sehingga kontennya menjadi berantakan.
Satu hal yang perlu diingat, sangat disarankan untuk memilih niche yang paling Anda kuasai. Karena, dengan begitu Anda akan lebih paham tentang pembuatan kontennya.
5. Rutin Melakukan Optimalisasi
Cara yang juga penting untuk bisa menjaga performa dari web atau blog Anda adalah dengan melakukan optimalisasi. Optimalisasi ini menjadi penting karena bisa membuat web atau blog tetap berada pada performa terbaik walaupun memiliki banyak konten.
Sudah Paham Perbedaan Blog dan Website?
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui tentang perbedaan website dan blog termasuk tips membuatnya. Kedua hal ini akan menjadi dua hal yang akan sering ditemukan di Internet karena penggunaannya yang masif.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development