Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Cara Membuat Blog Hanya Dalam 10 Menit (WordPress dan Blogspot)

14 min read

cara membuat blog yang menghasilkan jutaan rupiah

Pada dasarnya, cara membuat blog itu mudah. Tinggal klik saja, blog Anda akan langsung jadi dalam beberapa menit. Kalau cuma seperti itu, semua orang bisa. Tapi, tidak banyak orang yang bisa membuat blog yang sukses. Maksud sukses di sini yaitu dapat menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Mungkin, masih banyak orang yang masih belum tahu kalau blog bisa menghasilkan uang. Itulah mengapa banyak orang yang menulis artikel supaya artikelnya tampil di Google.

Bayangkan ketika Anda mencari sesuatu di internet, kemudian Anda mendapatkan informasi tersebut gratis , tanpa membayar kepada pemilik blog/website. Nah, itulah kerjaan dari blogger. Menulis artikel supaya blognya ramai pengunjung dan mendapatkan banyak pemasukan.

Dari jutaan blog di dunia, mungkin hanya beberapa saja yang bisa menghasilkan banyak uang. Sisanya, tidak menghasilkan apa-apa. Apabila Anda membaca artikel ini, mungkin Anda terpengaruh dengan orang lain yang mengatakan bahwa blog dapat menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat.

Jika Anda beranggapan bahwa blog merupakan media terbaik dan tercepat untuk menghasilkan uang, sebaiknya hapus anggapan Anda. Serius. Sebelum Anda membuat blog, sebaiknya Anda perlu tahu beberapa fakta di bawah.

Fakta Blog yang Belum Anda Tahu

1. Bukan Cara Cepat Dapat Uang

Sebagian besar orang membuat blog hanya karena tergoda dengan uang. Banyak para pakar yang menyesatkan mereka bahwa cara mendapatkan uang dari blog sangatlah mudah.

Tapi, kenyataannya tidak demikian. Jangan pernah berpikiran bahwa Anda bisa mendapatkan penghasilan dari blog dengan cepat dan mudah. Serius.

Pada blog ini, sebelum saya mendapatkan puluhan juta, saya juga harus berjuang selama berbulan-bulan. Artinya, saya membesarkan blog/website ini tanpa dibayar sepeser-pun selama berbulan-bulan. Jadi, apabila Anda sedang butuh uang dalam waktu yang cepat, jangan membuat blog untuk mendapatkan uang. Ini sebagian bukti saya mendapat penghasilan dari blog.

penghasilan makinrajin

Tapi jika membuat blog dan membesarkannya merupakan hobi Anda, silakan lakukan. Itu karena diperlukan konsistensi dalam membuat blog yang dapat menghasilkan uang.

Jangan sampai terpengaruh dengan omongan orang lain. Apabila mereka pamer penghasilan, pasti ada perjuangan yang berat untuk dapat membuat blognya menjadi sebesar itu. Intinya, kerja online ataupun offline itu sama saja susahnya. Jangan pernah beranggapan bahwa kerja online itu mudah karena hanya duduk di depan laptop.

2. Niche Blog Harus Sesuai dengan Minat dan Keahlian (untuk Pemula)

Kebanyakan para pemula terjebak pada kesalahan yang satu ini. Banyak orang yang membuat blog dengan niche (topik) yang tidak mereka pahami atau minati, namun potensinya besar. Sebenarnya, tidak masalah apabila Anda ingin membuat blog dengan niche yang bukan bidang Anda.

Namun, Anda perlu perjuangan yang lebih besar dibandingkan jika membuat blog dengan niche yang Anda kuasai. Mengapa begitu?

Itu karena Anda perlu belajar memahami niche blog Anda supaya dapat menulis artikel yang berkualitas. Apabila Anda saja tidak paham atau tidak suka dengan topik blog Anda sendiri, bagaimana Anda dapat membuat artikel yang bagus?

Selain itu, Anda akan lebih konsisten apabila membuat blog dengan niche yang Anda suka. Misalnya, Anda suka membahas tentang travelling, maka Anda bisa membuat blog tentang travelling yang membahas tentang tips travelling, review tempat wisata, dll.

Logikanya, apabila Anda mencintai sesuatu, pastinya akan lebih konsisten dan sepenuh hati dalam menjalankannya. Anda juga tidak perlu menjadi seseorang yang ahli di bidang Anda, namun setidaknya Anda sudah lebih tahu dari orang awam.

Oh iya, apabila Anda melihat blog dengan bahasa inggris lebih potensial, tidak masalah untuk membuatnya asalkan Anda benar-benar bisa bahasa inggris. Jangan sampai Anda membuat blog berbahasa inggris tapi Anda sendiri tidak bisa bahasa inggris.

Tentunya akan sangat aneh ketika blog Anda dibaca oleh orang luar. Namun, jika Anda ingin membuatnya hanya sekedar untuk belajar, tidak masalah. Apabila Anda ingin mendapatkan penghasilan dari blog bahasa inggris, caranya ada dua:

  • Bayar penulis profesional untuk menulis artikel bahasa inggris
  • Belajar bahasa inggris

3. Tanpa Traffic, Mustahil Memperoleh Pemasukan

Di sini biasanya orang-orang sering terjebak. Para pemula yang baru saja mulai membuat blog langsung memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari blognya. Padahal, blognya baru saja dibuat.

Tentunya, belum ada traffic menuju blog Anda. Logikanya seperti ketika Anda membuka toko fisik. Bayangkan apabila tidak ada orang yang mengunjungi toko Anda, tentunya mustahil Anda akan mendapatkan penghasilan dari toko tersebut.

Nah, sama halnya dengan blog. Apabila traffic blog/website Anda masih sedikit (sekitar kurang dari 500 visitors per-hari), lebih baik fokus mendatangkan pengunjung dahulu. Untuk urusan penghasilan, kalau sudah punya banyak pengunjung nanti tinggal diatur saja media penghasilannya.

banyak traffic = banyak uang

4. SEO itu Penting, Tapi Tidak Penting

Nah, bingung kan? Sebenarnya SEO itu penting. Tapi, jangan sampai seluruh waktu Anda hanya dihabiskan untuk melakukan optimasi SEO.  Karena, fokus kita sebagai blogger yaitu membuat konten yang bermanfaat bagi pengunjung.

Apabila pengunjung puas dengan konten Anda, maka peringkat artikel Anda akan tinggi pada hasil pencarian. Seberapa SEO website Anda, apabila kontennya tidak berkualitas dan pemasarannya tidak bagus, maka website Anda tidak mungkin mendapatkan peringkat tinggi pada mesin pencari.

Ada beberapa jenis website:

  • Blog
  • Toko online
  • Sosial media
  • Search engine, dll

Apabila Anda belum paham apa itu webste, bisa baca panduan ini.

Nah, blog adalah salah satu jenis website yang paling sederhana. Isinya hanya berupa artikel saja. Tidak seperti toko online maupun jenis website yang lain. Untuk itulah, Anda tidak perlu belajar SEO dengan sangat mendalam. Anda hanya perlu dasar-dasarnya saja.

Banyak para pemula yang sibuk mengotak-atik template, meningkatkan skor kecepatan website, skor SEO. Padahal, komponen tersebut tidak memiliki pengaruh yang besar. Pengaruhnya sangat kecil dan tidak masalah jika diabaikan saja.

Parahnya lagi, tidak sedikit orang yang melakukan kegiatan yang justru membahayakan blog mereka, seperti:

  • Web 2.0
  • PBN
  • Blog Zombie, dll

Saya kurang paham dengan teknik SEO seperti di atas. Intinya, kalau teknik tersebut tidak bermanfaat bagi pengunjung, jangan dilakukan.

Anda hanya perlu tahu beberapa teknik seperti di bawah:

5. Sumber Pendapatan dari Blog Sangat Banyak

Pasti, sebagian dari Anda berfikir bahwa sumber pendapatan dari blog hanyalah dari Google AdSense dan sejenisnya. Tentunya, tidak. Masih ada banyak sekali sumber pendapatan yang bisa Anda maksimalkan ketika blog/website Anda sudah memiliki pengunjung di atas 500 per-harinya.

Apabila Anda serius dalam mengembangkan blog supaya ingin menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta perbulannya, lebih baik jangan menggunakan Google AdSense. Mengapa?

Penghasilan dari Google AdSense sangatlah kecil dibandingkan dengan jenis penghasilan lainnya. Misalnya gini: Website/blog Anda memiliki pengunjung sekitar 1000/hari. Nah, rata-rata yang klik iklan Anda (CTR) itu sekitar 1-3%. Sementara itu, biaya per-klik (CPC) hanya sekitar Rp500-1.000.

Berarti, ada sekitar 30 orang yang klik iklan Anda (3%) dikali dengan Rp1.000. Anda hanya mendapatkan Rp30.000 setiap harinya dengan traffic sebesar itu.

Coba bayangkan apabila Anda menjual produk pada website Anda. Misalnya, yang beli sekitar 1% (10 orang) dengan keuntungan tiap produknya Rp15.000. Anda sudah bisa mendapatkan Rp150.000 setiap bulannya. Itu baru satu produk. Anda bisa menjual lebih dari satu produk.

Untuk itulah jika Anda ingin membuat blog yang dapat menghasilkan puluhan juta bahkan ratusan juta, sebaiknya jangan gunakan Google AdSense dan sejenisnya. Untuk jenis-jenis sumber pendapatan dari blog akan dibahas di bagian akhir.

6. Pilih Satu Niche (Topik)

Coba bayangkan, apabila teman Anda sakit gigi, yang mana yang lebih Anda rekomendasikan?

  • Dokter umum
  • Dokter gigi

Semua orang pasti merekomendasikan untuk pergi ke dokter gigi. Mengapa? Itu karena dokter gigi lebih spesifik dan dianggap ahli dalam menangani masalah gigi dibandingkan dengan dokter umum. Dokter umum itu bisa berbagai jenis penyakit, namun hanya yang simpel saja. Bayaran dokter gigi pun lebih tinggi.

Sama halnya dengan sebuah blog. Apabila blog memiliki banyak topik, orang akan menganggap blog/website Anda biasa-biasa saja. Anda tidak akan dikenal sebagai orang yang ahli di suatu bidang.

Mirisnya, para pemula sering melakukan ini. Mereka membuat blog dengan berbagai topik, atau yang sering disebut dengan blog gado-gado karena lebih mudah dan banyak ide.

Membuat blog gado-gado menjadi besar dan punya banyak pengunjung setia sangatlah susah. Sama dengan kasus dokter di atas. Tidak ada yang merekomendasikan karena Anda tidak punya spesialisasi.

pilih blog dengan satu niche

7. Kualitas Jauh Lebih Penting dari Kuantitas

Pasti Anda pernah dengar kata-kata seperti ini, “Terbitkan artikel setiap hari kalau mau blognya sukses“. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar, tapi tidak juga salah. Kemudian, para pemula melakukan apa yang para pakar katakan.

Mereka pun menerbitkan konten setiap hari. Kualitas nomor sekian. Setelah berbulan-bulan menunggu, artikel mereka tidak kunjung muncul di peringkat pertama ataupun halaman pertama mesin pencari. Bahkan, artikel mereka tidak ada di 10 halaman pertama mesin pencari.

Mereka-pun frustasi lalu mengatakan bahwa mendapatkan penghasilan dari blog adalah hal yang mustahil. Padahal sebenarnya teknik mereka yang salah. Tidak masalah mau menerbitkan konten setiap hari ataupun seminggu sekali, bahkan sebulan sekali. Asalkan, kualitas konten tetap terjaga.

Tapi, pada praktiknya para pemula membuat konten setiap hari tanpa memikirkan kualitas dan pembahasan artikel. Makanya tidak ada pengunjung yang datang walaupun mereka sudah punya banyak artikel.

Kalau Anda ingin menerbitkan artikel setiap hari, maka Anda perlu membayar penulis. Para pakar mengatakan bahwa blog harus menerbitkan konten setiap hari karena mereka sudah punya penulis sendiri.

Jangan takut gagal jika lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas artikel. Beberapa website atau blog sukses di bawah merupakan contoh website yang tidak menerbitkan artikel setiap hari.

  • Yodhia Antariksa, pemilik blog Strategi Manajemen. 1 artikel setiap minggu (700 kata)
  • Darmawan, pemilik blog PanduanIM. 1 artikel setiap bulan (3000 kata)

Jika Anda berfikir bahwa blog yang tidak rutin update akan jelek di mata Google, memang benar. Namun, sebuah blog masih dikatakan fresh walaupun sudah sebulan tidak update. Jadi, jangan terus bermalas-malasan untuk tidak update.

Nah, itulah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui sebelum memulai membuat blog yang menarik dan dapat menghasilkan banyak uang. Sekarang, kita lanjut ke tutorial cara membuat blog.

Cara Membuat Blog dengan Mudah

Nah, di sini kita akan belajar cara membuat blog. Ada 2 platform yang paling populer yang sering digunakan para blogger untuk membuat blog, yaitu WordPress dan Blogspot. Sebelum lanjut, disarankan untuk membaca artikel di bawah ini:

Setelah Anda membaca artikel di atas, Anda perlu memutuskan platform/CMS mana yang akan digunakan. Kalau Anda tidak ingin membaca artikel di atas, saya jelaskan secara singkat di sini.

1. WordPress atau Blogspot?

Sebagian besar blog dibuat dengan menggunakan WordPress ataupun Blogspot (Blogger). Tapi, ada yang perlu Anda ketahui. WordPress dibagi menjadi 2. Berikut detailnya:

  • WordPress.com: Gratis (hosted)
  • Blogspot: Gratis (hosted)
  • WordPress.org: Berbayar (self-hosted)

Di sini, WordPress.com berbeda dengan WordPress.org. Hosted itu website kita disimpan di hosting lain. Sedangkan self-hosted itu website kita disimpan di hosting kita sendiri. Untuk itulah Anda perlu membayar untuk membeli web hosting.

Apabila menggunakan WordPress.org, maka:

  • Anda perlu menyiapkan biaya untuk membeli web hosting.
  • Website atau blog Anda terlihat lebih profesional (direkomendasikan jika Anda punya bisnis).
  • Alamat domain website: domain.com
  • Fitur dan tampilan lebih banyak dan lengkap

Jika Anda ingin menggunakan WordPress.com atau Blogger.com, maka:

  • Anda tidak perlu menyiapkan biaya untuk web hosting.
  • Website kurang profesional (jika Anda punya bisnis, jangan pakai ini).
  • Alamat domain website: domain.wordpress.com atau domain.blogspot.com. (Anda bisa membayar untuk beli domain)
  • Fitur dan tampilan terbatas.
  • Tidak support JavaScript sehingga tidak bisa dipasang Google AdSense (WordPress.com).

Untuk lebih detailnya, Anda bisa membaca artikel tentang perbandingan WordPress dan Blogspot. Saran saya, Anda menggunakan WordPress.org saja. Untuk biaya web hosting sangatlah murah. Hanya dengan Rp400.000-an Anda sudah dapat web hosting selama setahun. Jika Anda ingin menggunakan WordPress.org, Anda perlu membaca beberapa artikel di bawah:

Namun, apabila Anda tidak ingin membaca semua artikel, saya berikan rekomendasi web hosting terbaik. Anda bisa menggunakan web hosting dari Niagahoster (Indonesia) ataupun Bluehost (Dunia). Link-nya ada di bawah:

  • (Pakai kode voucher MAKINRAJIN supaya dapat diskon tambahan 10%)

Pemilihan web hosting disesuaikan saja dengan lokasi pembaca Anda. Apabila pembaca Anda kebanyakan dari Indonesia, maka sebaiknya menggunakan web hosting Indonesia.

2. Mencari Topik Blog

Setelah Anda memilih platform yang akan digunakan untuk membuat blog, sekarang saatnya menentukan topik (niche) blog Anda. Tadi, sudah dibahas bahwa blog dengan niche yang Anda kuasai dan sukai serta terfokus 1 niche akan lebih cepat dan mudah untuk sukses.

Anda perlu membuat blog dengan niche yang Anda kuasai dan sukai karena:

  • Efektifitas waktu dan tenaga
  • Supaya tidak mudah bosan (karena suka)
  • Supaya lebih mudah dalam menjelaskan
  • Ada banyak hal yang harus Anda pelajari, seperti SEO, content marketing, dll

Sedangkan alasan Anda membuat blog dengan satu niche adalah:

  • Supaya blog punya pengunjung loyal
  • Anda akan dianggap ahli di bidangnya
  • Lebih mudah dalam menjual produk/jasa

Anda harus bisa menemukan minat Anda sendiri. Apapun kegiatan yang Anda suka, bisa dijadikan niche blog. Untuk mengetahui niche yang cocok dengan minat Anda, coba jawab pertanyaan di bawah:

  • Pekerjaan apa yang paling Anda suka?
  • Hal apa yang suka Anda pelajari?

Namun, selain minat, Anda juga perlu memilih niche yang Anda kuasai. Logikanya, jika Anda saja tidak menguasai topik tersebut, bagaimana bisa Anda mengajari orang lain yang lebih awam? Untuk memilih niche yang cocok dengan kemampuan, Anda bisa mencoba menjawab beberapa pertanyaan ini:

  • Hal apa yang sering Anda pelajari?
  • Apa prestasi Anda?

Mungkin ada beberapa hal yang Anda suka dan kuasai. Setelah Anda menemukan beberapa hal yang cocok untuk dijadikan niche, sekarang Anda perlu memilih satu jenis saja. Misalnya, Anda suka design grafis, Anda bisa membuat blog tentang design grafis. Setelah saya cek, desain grafis memiliki trend yang cukup baik.

Google Treds

Anda bisa mengecek trend lainnya di Google Trends.

Akan lebih baik lagi jika niche blog sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Jadi, blog bisa digunakan untuk media pemasaran bisnis Anda. Kesimpulannya, jika Anda ingin membuat blog yang menghasilkan uang, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih niche, yaitu:

  • Niche harus fokus
  • Niche harus sesuai dengan hal yang Anda sukai dan kuasai
  • Niche sebaiknya sesuai dengan bisnis yang Anda jalani
  • Niche sebaiknya sesuai dengan trend atau permintaan.

Itu sangat sesuai dengan konsep Ikigai.

Konsep Ikigai

Setelah Anda mendapatkan niche yang cocok untuk Anda, sekarang Anda perlu melakukan analisis lagi terhadap niche yang telah Anda pilih. Apakah niche yang Anda pilih itu potensial? Dapat dijadikan bisnis?

Misalnya, jika Anda memilih niche programming, Anda bisa berbisnis dengan cara membuka jasa pembuatan aplikasi, atau menjual software. Soalnya, tidak semua niche dapat dijadikan bisnis. Kalau niche Anda tidak bisa dijadikan bisnis, tentunya pemasukan Anda akan kurang maksimal.

Apakah ada produk/layanan dari niche Anda? Apakah produk/layanan tersebut cukup diminati orang?

Setelah menentukan niche yang bisa dijadikan bisnis, kemudian Anda analisis konten dari niche tersebut. Apakah topiknya luas? Apakah ada banyak hal yang bisa dibahas? Misalnya, saya memilih topik tentang travelling, saya punya bisnis jual tiket pesawat. Nah, pembahasan dari blog saya bisa seperti ini:

  • Review tempat wisata dunia dan Indonesia
  • Review hotel dan tempat penginapan
  • Tips travelling, memilih tiket
  • Promo tiket pesawat, dll

Coba bayangkan apa saja topik yang bisa Anda bahas dan buat kerangka supaya tidak lupa. Oh iya, Anda tidak harus selalu membahas produk yang Anda pasarkan, tapi Anda juga bisa membahas sesuatu yang berhubungan dengan produk.

Contoh di atas ya seperti review tempat wisata. Itu tidak langsung bersinggungan dengan tiket pesawat yang saya jual.

Kalau Anda masih bingung dalam memilih niche, Anda bisa menggunakan program dalam membantu mengambil keputusan dengan menggunakan metode Weighted Product. Link-nya ada di sini.

3a. Pemilihan Web Hosting dan Domain (WordPress.org)

Tadi sudah dibahas untuk pemilihan platform bloggingnya. Jika Anda menggunakan WordPress.org, Anda bisa menyimak panduan ini. Tapi jika Anda memilih WordPress.com atau Blogger.com yang notabene gratis, Anda bisa lewati panduan ini.

Untuk yang belum tahu tentang hosting dan domain, Anda bisa membaca artikel tentang pengertian hosting dan domain. Sekarang kita akan coba melakukan pemesanan web hosting di Niagahoster.

a. Kunjungi

Niagahoster - web hosting terbaik

b. Klik tombol Pilih Sekarang. Lalu, Anda akan dihadapkan dengan tampilan seperti di bawah:

paket hosting niagahoster

c. Pilih paket Personal (saran saya) karena diskonnya bisa sampai 75%.  Oh iya, domain gratis hanya tersedia untuk paket Pelajar, Personal, dan Bisnis. Kemudian akan muncul halaman seperti di bawah.

diskon niagahoster makinrajin

d. Pilih yang 3 tahun dengan total harga Rp956.250. Itu jauh lebih murah dibandingkan dari biaya 1 tahun dengan harga Rp637.500. Setelah itu, scroll down dan pilih domain gratis Anda. Anda perlu membaca artikel tentang tips memilih domain yang baik.

domain gratis niagahoster

e. Apabila ada tulisan “Domain yang Anda cari tersedia”, itu artinya Anda bisa menggunakan domain tersebut. Jika tidak ada tulisan tersebut, berarti Anda harus cari nama domain yang lain. Jika sudah, klik tombol “Tambahkan ke Cart”. Setelah itu, akan muncul halaman seperti ini:

cara membuat blog - beli hosting di niagahoster

Jika ingin cepat, Anda bisa checklis bagian “Gratis Auto Install Website WordPress”. Namun, jika tidak juga tidak masalah. Untuk bagian “Rekomendasi Keamanan” dan “Rekomendasi Privasi” tidak perlu Anda checklis juga tidak apa-apa. Setelah itu, klik tombol “Checkout Sekarang”.

f. Masukkan Kode Voucher MAKINRAJIN supaya Anda mendapat diskon sebesar 10%. Pilih metode pembayaran dan lakukan pendaftaran. Pilih menu “Daftar”, jangan “Login” supaya voucher bisa digunakan. Setelah itu, klik “Checkout Sekarang”.

kode voucher MAKINRAJIN di Niagahoster

g. Setelah berhasil melakukan pendafaran dan pemesanan, akan muncul halaman seperti di bawah. Klik saja tombol “Klik di sini untuk cara dan konfirmasi pembayaran”.

halaman konfirmasi niagahoster

h. Anda akan diarahkan ke halaman di bawah.

halaman tagihan niagahoster

Scroll ke bawah dan Anda akan menemukan petunjuk pembayaran. Lakukan pembayaran segera. Apabila Anda memilih untuk pembayaran otomatis, maka setelah Anda membayar tidak perlu konfirmasi ulang.

Setelah berhasil melakukan pembayaran, maka sekarang saatnya untuk membuat blog dengan WordPress.org.

3b. Instalasi WordPress.org di Hosting

Untuk panduan lengkapnya, Anda bisa mengikuti panduan install WordPress dengan softaculous yang ada di bawah.

Cara Install WordPress.org

 

Setelah Anda berhasil install WordPress.org pada web hosting, langkah selanjutnya Anda perlu menginstall theme dan plugin untuk website Anda. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Masuk halaman dashboard Anda (domainanda.com/wp-admin)
  2. Login dengan email dan password yang telah Anda daftarkan sebelumnya
  3. Jika sudah berhasil, maka tampilannya akan seperti di bawah:halaman dashboard wp
  4. Nah, di bagian kiri ada tulisan “Appearance”. Nah, Anda bisa arahkan mouse ke tulisan itu lalu klik tulisan “Themes”. Setelah itu, akan muncul halaman seperti ini:cara install theme di wordpress
  5. Klik tombol “Add New” untuk menambahkan theme. Kemudian, akan muncul halaman seperti di bawah:pilihan theme wordpress
  6. Anda bebas memilih theme mana yang sesuai dengan selera Anda dengan cara klik tombol “Install” pada theme. Theme di situ bisa Anda dapatkan dengan gratis. Anda juga bisa mencari theme di internet jika tidak sesuai dengan yang ada di WordPress. Kami juga menyediakan berbagai theme dan plugin premium yang bisa Anda gunakan.
  7. Setelah berhail install theme, Anda perlu install plugin supaya website atau blog Anda memiliki fitur yang sesuai dengan harapan. Caranya adalah klik “Plugins” pada bagian kiri (Sidebar) lalu klik tombol “Add New”.
  8. Setelah berhasil, tampilannya seperti di bawah:cara install plugin
    Untuk install plugin, Anda hanya perlu klik tombol “Install Now”. Bingung plugin mana yang ingin Anda gunakan? Baca artikel kami tentang plugin terbaik WordPress yang harus Anda install.
  9. Setelah itu, Anda tinggal rutin membuat postingan supaya menarik perhatian pengunjung. Caranya adalah dengan klik tulisan “Posts” pada bagian kiri (sidebar), kemudian klik tulisan “Add New”. Lalu, tampilannya akan seperti di bawah:
    cara membuat artikel di wordpress
  10. Apabila Anda sering menggunakan Ms. Word, pasti tidak asing dengan tampilan seperti di atas. Jika Anda ingin menambahkan gambar pada isi artikel, Anda bisa klik tombol Add Media. Anda juga bisa mengatur format, seperti ukuran font, warna, align, dll pada atas kotak untuk mengisi artikel.
  11. Setelah artikel selesai dibuat, Anda bisa menggunakan kategori dan feature image. Kategori itu untuk mengelompokkan artikel berdasarkan pembahasan tertentu. Sedangkan feature image adalah gambar utama artikel Anda. Sangat disarankan untuk mengisi bagian ini.
  12. Setelah selesai, Anda bisa klik tombol Publish lalu artikel Anda akan terbit dan bisa dilihat oleh jutaan orang.

Nah, sekarang Anda sudah bisa membuat blog dengan WordPress.org. Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara membuat blog pada Blogger.com dan WordPress.com.

4a. Cara Membuat Blog di Blogger.com

Cara membuat blog di blogspot ini sangatlah mudah. Anda juga bisa melakukannya di HP. Oke, sekarang akan kita bahas.

1. Buka Blogger.com dan akan muncul tampilan seperti ini

cara membuat blog di blogger

2. Klik tombol Create your Blog jika Anda belum memiliki akun. Kemudian, ada tampilan seperti di bawah

membuat bllog di blogspot

3. Silakan pilih akun yang ingin didaftarkan untuk blog. Setelah klik akun, Anda akan diminta memasukkan password yang telah didaftarkan sebelumnya.

4. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di bawah. Isi saja dengan nama Anda

panduan bikin blog di blogger

5. Klik tombol Buat Blog Baru.

bikin blog

6. Nah, Anda akan melihat tampilan di bawah.

pilihan theme di blogspot

Judul: Kita isi judul blog kita

Alamat: Kita isi alamat URL blog kita. Jika tulisannya “Tidak tersedia”, maka Anda harus ganti alamat blog.

Tema: Kita isi tampilan blog kita. Anda bisa menggantinya dengan tampilan lain yang ada di internet setelah membuat blog.

7. Setelah mengisi data-data blog, kita klik tombol Buat blog!.

dashboard blogger

Keterangan.

  • Tombol Entri Baru: Untuk membuat artikel baru pada blog Anda
  • Postingan (di bagian kiri): Untuk melihat daftar artikel Anda
  • Statistik: Untuk melihat traffic pada blog Anda
  • Komentar: Melihat komentar pada blog
  • Halaman: Melihat halaman/page blog. (Halaman berbeda dengan postingan).
  • Tata Letak: Untuk mengatur letak dan posisi komponen blog
  • Tema: Untuk mengganti template blog Anda
  • Setelan: Untuk mengatur bahasa, judul blog, alamat, dll.

Nah, Anda telah berhasil membuat blog dengan blogspot.com. Sekarang kita saatnya membuat blog dengan WordPress.com.

4b. Cara Membuat Blog di WordPress.com

1. Buka WordPress.com lalu akan muncul tampilan seperti ini.

cara membuat blog di wordpress

2. Klik tulisan Get Started pada pojok kanan atas. Setelah itu, muncul halaman seperti di bawah. Isikan email, username dan password. Setelah itu, klik tombol Create your Account.

mendaftarkan blog di wordpress

3. Setelah itu, Anda pilih Blog karena kita akan membuat blog.

membuat blog di wp.com

4. Anda bisa memilih kategori yang dibahas di blog. Kemudian klik tombol Continue.

pilih kategori blog

5. Anda bisa mengisi judul blog Anda di sini. Setelah itu, klik tombol Continue.

membuat judul blog

6. Anda diminta untuk mengisi alamat domain blog Anda pada halaman di bawah

memilih domain di wp

Setelah menemukan halaman seperti di atas, pilih yang free, yaitu contohdomainsaja.video.blog.

8. Klik tulisan Start with a free site.

cara membuat blog di wordpress.com

9. Blog sudah jadi. Anda bisa membuat postingan baru

fitur di wordpress

  • My Home: Halaman beranda admin Anda
  • Stats: Melihat traffic blog
  • Plan: Untuk upgrade blog menjadi berbayar
  • Site: Melihat dan menambahkan artikel, halaman, media, dll.
  • Design: Untuk mengubah theme
  • Tools: Untuk manajemen plugin (hanya untuk WordPress berbayar)

Sekarang, kita sudah selesai membuat blog. Tapi, langkah kita tidak sampai situ saja. Kita perlu mengintegrasikan blog dengan kedua tools dari Google yang sangat ampuh untuk menganalisis performa website/blog kita, yaitu Google Analytics dan Google Search Console.

Berikut adalah fungsi dari kedua tools tersebut:

  • Google Analytics: Melihat blog Anda dari segi pengunjung (Jumlah pembaca, bounce rate, time site, dll)
  • Google Search Console: Melihat blog Anda dari segi search engine (peringkat, jumlah klik, impression, dll)

Sekarang, langsung saja kita integrasikan blog kita dengan kedua tools tersebut.

5. Integrasikan Blog dengan Tools Analisis

a. Google Analytics

halaman google analytics

Buka halaman Google Analytics

Klik tombol Mulai mengukur. Setelah itu, Anda akan dihadapkan dengan beberapa form pendaftaran seperti di bawah. Isikan saja sesuai dengan kebutuhan.

integrasi blog dengan google analytics
integrasi blog dengan google analytics
integrasi blog dengan google analytics
integrasi blog dengan google analytics

Setelah itu, Anda akan berhasil masuk ke halaman dashboard Google Analytics. Anda akan diberikan kode JavaScript yang berfungsi sebagai alat tracking bagi Google terhadap blog/website Anda. Tampilannya seperti di bawah:

memasang tracking code google analytics

Nah, Anda bisa copy kode tersebut setelah tag <head>. Jika pada WordPress, Anda bisa buka dashboard admin, kemudian masuk ke menu Appearance > Theme Editor

menempelkan tracking code google analytics di wordpress

Setelah itu, Anda cari file dengan nama header.php. Kemudian, cari tag <head> dan paste kode dari Google Analytics setelah tag <head>. Begitulah cara memasang tracking code Google Analytics di WordPress. Jika pada Blogspot, Anda bisa ke menu Tema > Edit HTML lalu cari tag <head>.

b. Google Search Console

Sekarang saatnya kita mengintegrasikan blog kita dengan Google Search Console. Sebenarnya kedua tools ini tidak wajib. Namun jika Anda ingin melakukan SEO, Anda harus menggunakan kedua tools ini supaya bisa melakukan analisis dengan tepat.

Pertama, kita buka Google Search Console.

menghubungkan blog dengan google search console

Ada 2 cara memasang kode Google Search Console pada blog, yaitu dengan domain atau URL prefix. Untuk pilihan Domain, tidak bisa dilakukan dengan blogspot ataupun wordpress.com. Saya belum pernah memasang Google Search Console pada wordpress.com atau blogspot. Di sini, saya beri contoh untuk WordPress.org.

  1. Domain

Masukkan domain Anda. Kemudian, Anda akan mendapatkan kode seperti gambar di bawah. Copy saja kode tersebut.

memasang google search console

Setelah itu, masuk ke cpanel Anda dengan mengetikkan domain.ext/cpanel. Contoh: rangkingkelas.com/cpanel.

Kemudian, cari menu Zone Editor pada tab Domains.

mengisi record google sc

Setelah itu, isikan seperti di bawah dan paste kode tadi ke dalam Record.

mengisi record google sc

Setelah itu kembali ke Google Search Console dan klik tombol Verify. Jika muncul seperti gambar di bawah, maka Anda sudah berhasil. Hanya menunggu waktu sekitar 2-5 hari untuk dapat melihat data website/blog Anda pada GSC.

berhasil memasang gsc

   2. URL Prefix

Sebenarnya ada banyak cara ketika kita memilih menggunakan URL Prefix. Tapi, saya akan coba menggunakan HTML file saja. Langkahnya pun sangat mudah. Pertama, download dahulu file HTML yang telah disediakan oleh pihak Google.

menyambungkan blog dengan google search console

Setelah itu, bukan cPanel Anda. Lalu, pilih menu File Manager. 

upload file html di cpanel

Kemudian, upload file HTML tersebut di dalam folder public_html. Setelah itu, kembali ke halaman GSC lalu klik tombol Verify.

Nah, kita sudah membahas tentang cara membuat blog dengan WordPress.org, Blogger.com, dan WordPress.com. Selanjutnya apa? Anda perlu konsisten dalam mengembangkan blog seperti membuat artikel, SEO, dll. Semua itu sudah ada di panduan optimasi blog ini.

Setelah kita belajar cara membuat blog yang ramai, Anda bisa melakukan monetize dengan berbagai contoh peluang usaha online.

WordPress atau Blogspot (Panduan Sebelumnya)

 

Panduan Belajar SEO (Daftar Isi)

 

Optimasi SEO On-page (Panduan Selanjutnya)

 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development