Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Email Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

7 min read

Email Marketing - Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya (1)

Melakukan suatu marketing atau promosi adalah satu hal yang wajib Anda lakukan untuk mensukseskan bisnis. Promosi yang tepat akan sangat berpengaruh pada meningkatnya kualitas dan nama brand untuk dapat dikenal banyak orang. 

Marketing atau promosi ini sendiri mempunyai banyak jenisnya, baik itu iklan, sales marketing, ataupun promosi langsung seperti CTA (Call To Action), telepon, pesan SMS, atau Email marketing.

Pada zaman pandemi yang mengharuskan kita melakukan protokol kesehatan sekarang ini, sudah banyak perusahaan-perusahaan atau pemilik bisnis yang memperbanyak promosi mereka dengan cara promosi langsung dimana para sales atau penjual akan menghubungi langsung para calon pembeli. 

Selain lebih praktis, pihak perusahaan bisa langsung mendapatkan respon dari pembeli mereka tentang produk bisnis yang diinfokan. Nah, lalu sebenarnya apa sih hal-hal yang perlu Anda tahu tentang email marketing?

Apa Itu Email Marketing?

Seperti namanya, email marketing adalah suatu bentuk pemasaran langsung dari penjual ke pembeli tentang produk mereka dengan menggunakan pesan elektronik atau email. 

Jenis pemasaran seperti ini sangat menguntungkan karena dapat menjangkau hampir keseluruhan para pelanggan untuk dapat menerima informasi apapun yang ada pada sebuah bisnis. 

Informasi-informasi yang biasanya ada pada email marketing juga cukup beragam, seperti penawaran produk, promo atau diskon pada produk-produk tertentu, atau bisa juga untuk menawarkan seseorang agar bisa menjadi salah satu pemegang membership pada perusahaan tersebut.

Cara kerjanya juga cukup simple, sebuah email akan terkirim secara otomatis kepada semua alamat email yang Anda inginkan. Contoh dari email marketing adalah pengiriman informasi email dari gmail ataupun email perusahaan. 

Biasanya alamat-alamat email para calon pelanggan ini adalah email-email yang telah terdaftar aktif melalui database perusahaan.

Manfaat Email Marketing Untuk Bisnis

Jika Anda memiliki sebuah bisnis, ada beberapa manfaat yang bisa Anda ambil jika menggunakan email marketing untuk mempromosikan produk Anda. Manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Pendekatan Kepada Pelanggan

Usaha bisnis yang baik haruslah berawal dari pendekatan kepada para pelanggan. Itulah tujuan utama dari sebuah marketing atau promosi. Semakin dekat sebuah brand bisnis kepada para pelanggannya, maka akan semakin meningkat lah kepercayaan pelanggan terhadap produk-produk yang Anda jual.

Nah, itulah mengapa memakai email marketing untuk promosi adalah suatu hal yang tepat karena email marketing adalah promosi langsung kepada para pelanggan. Biasanya informasi yang ada terkirim melalui email marketing ini adalah informasi promo yang akan menguntungkan para pelanggan.

Agar membuat email marketing Anda semakin baik, hendaklah email tersebut menggunakan kalimat dan kosa kata yang teratur sehingga gampang terbaca dan tidak bertele-tele.

2. Menghemat Biaya

Manfaat lain dari Email marketing adalah menghemat biaya pemasaran yang sering kali cukup besar. Besarnya biaya pemasaran ini biasanya karena perusahaan bisnis membuat flyer, spanduk, atau booth. Dengan menggunakan Email marketing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk itu karena hanya menggunakan email saja.

Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk tim kreatif yang mendesain bentuk pemasaran dan kata-kata promosi yang menarik.

3. Informasi yang Lebih Cepat dan Praktis

Informasi yang akan Anda sampaikan kepada para pembeli ataupun calon pelanggan Anda akan lebih cepat dan praktis. Berbanding terbalik dengan mengirimkan surat dari kantor pos ataupun dalam perantara sales, informasi tersebut akan tidak secepat email marketing.

Respon yang akan Anda terima juga lebih cepat karena email marketing akan langsung masuk ke akun pribadi pembeli Anda yang notabene pasti akan langsung terlihat. Apalagi tidak seperti surat maupun sales yang menjumpai pembeli melalui tatap muka yang terkadang sulit, melalui email marketing, para pelanggan bisa membuka informasi Anda kapanpun. Selain itu, sudah banyak orang membuka email pada ponsel mereka, jadi hal tersebut akan menambah tingkat kepraktisan.

4. Anda Bisa Mengevaluasi Tingkat Keberhasilan Promosi

Manfaat menggunakan email marketing selanjutnya adalah Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan promosi Anda dengan menjumlahkan feedback yang Anda dapat. Selain itu, Anda juga bisa mengevaluasi bagaimana jenis email marketing yang banyak mendapatkan tanggapan dari pelanggan.

Contohnya, banyak pelanggan Anda yang lebih sering menjawab email dengan banyak gambar dan sedikit tulisan, atau Anda juga bisa menganalisis apakah para pelanggan menyukai informasi yang berbagian-bagian, dan lain-lain.

5. Mudah Tersebar

Email marketing mempunyai manfaat lain dari ke ciri khasannya. Dengan berciri khas penuh dengan tulisan-tulisan informatif, para pelanggan dapat mengakses informasi tersebut berulang kali sesuka yang mereka inginkan. Selain itu, para pelanggan juga dapat membagikan informasi promosi yang ada pada usaha bisnis Anda kepada orang lain.

Hal itu tentu saja akan membuat jaringan yang Anda punya akan semakin luas dan semakin banyak. Jika dibandingkan dengan informasi promosi menggunakan flyer, banyak orang yang langsung membuang kertas flyer tersebut tanpa membacanya terlebih dahulu.

Baca Juga: Funnel Marketing – Pengertian, Tahapan, dan Tips Menerapkannya

Strategi Email Marketing yang Perlu Anda Coba

Selain manfaatnya, Anda perlu membuat berbagai macam strategi untuk memulai marketing melalui email dapat menarik dan berhasil mencuri perhatian para pelanggan Anda. Nah, strategi-strategi yang banyak sekali berhasil dan wajib Anda ketahui adalah sebagai berikut ini:

1. Memilih Tools Email Marketing

Strategi pertama yang perlu Anda lakukan dalam merencanakan email marketing adalah dengan memilih tools email. Seperti yang kita tahu, mempromosikan suatu produk ataupun memberikan informasi menggunakan email kepada para pelanggan adalah salah satu cara paling populer sekarang ini. Maka dari itu, banyak sekali penyedia layanan yang memberikan tools-tools yang bisa Anda pakai dengan keunggulan yang variatif.

Nah, untuk itu, ada beberapa tips dalam memilih tools email marketing yang bisa Anda lakukan, antaranya:

  • Kemudahan Tools Tersebut

Dalam menggunakan teknik marketing melalui email, Anda perlu melakukan banyak perencanaan seperti menyusun daftar alamat atau kontak email para pelanggan Anda yang akan menerima email. Atau mengelompokkan alamat email tersebut menjadi beberapa kategori. Maka dari itu, Anda tentunya harus memilih para penyedia layanan tools email marketing yang mudah untuk Anda gunakan.

  • Kecepatan Tools

Memilih layanan tools berdasarkan kecepatan mereka dalam mengirim email juga perlu Anda pikirkan. Kecepatan tersebut akan sangat berpengaruh kepada cepat atau lambatnya email Anda terkirim kepada para pelanggan. Maka dari itu pilihlah layanan tools yang memiliki kecepatan pengiriman yang tinggi.

  • Kesesuaian Harga

Perlu Anda ingat bahwa harga yang mahal tidak selalu bagus, jadi pilihlah layanan tools yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Mengumpulkan Leads

Leads adalah orang yang memiliki ketertarikan atau rasa penasaran terhadap jenis produk yang Anda tawarkan. Para lead ini nantinya akan berubah menjadi buyers atau pembeli. 

Nah, untuk mengumpulkan leads, Anda perlu menerapkan strategi seperti strategi lead generation. Untuk mengumpulkan leads, Anda juga bisa memakai cara-cara berikut:

  • Menentukan Kriteria Leads

Dari kriteria penentuan leads ini, Anda dapat tahu apakah seseorang ataupun pelanggan Anda tersebut dapat Anda ubah menjadi leads atau mereka hanya sebagai cold audiens (orang-orang yang baru pertama kali mengenal toko Anda). Setelah itu, Anda perlu menyiapkan lead magnet supaya target Anda tertarik dan mau memberikan kontak mereka dengan sukarela.

  • Memanfaatkan Social Media

Anda juga bisa mengumpulkan leads dengan memberikan informasi tentang bisnis Anda dengan tujuan untuk menarik para penonton untuk dapat berkunjung kepada toko atau website Anda. Anda bisa coba memanfaatkan teknik social media marketing untuk bisa meningkatkan brand awareness bisnis Anda.

3. Klasterisasi List

Klusterisasi list atau pengelompokan list juga Anda perlukan dalam strategi membentuk email marketing yang baik. List ini adalah daftar email para pelanggan yang potensial. Nah, untuk itu Anda perlu membuat segment yaitu memilih daftar email pelanggan Anda sesuai dengan kriteria tertentu. Pembagiannya bisa seperti berikut ini:

  • Subscriber baru
  • Orang-orang yang mendaftarkan diri mereka melalui website
  •  Pelanggan pada lokasi tertentu
  • Open rate
  •  Pelanggan yang kurang aktif dan memberikan feedback
  • Pelanggan yang sudah memasukkan produk milik Anda ke keranjang namun belum melakukan checkout.

4. Rutin Menggunakan Email Blast

Email Blast adalah suatu kegiatan saat Anda mengirimkan email kepada banyak alamat email atau pelanggan Anda dalam waktu bersamaan. Saat Anda menggunakan email blast, pastikan Anda mengetikkan konten yang menarik sehingga para pelanggan Anda dapat tertarik untuk mengetahui bisnis usaha yang Anda punya.

Nah, untuk itu, Anda memerlukan kemampuan copywriting untuk mempercantik tulisan informatif Anda. Untuk membantu Anda dalam membuat suatu konten copywriting, Anda juga bisa memilih jasa copywriting terpercaya yang mampu meningkatkan penjualan produk Anda.

5. Analisis Performa

Strategi terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan menganalisis performa yang email Anda timbulkan. Analisis performa ini bertujuan untuk mengukur apakah email marketing yang Anda lakukan termasuk campaign yang efektif atau tidak.

Ada beberapa hal yang perlu Anda analisis dalam suatu pengiriman email marketing, yaitu:

  • Open Rate

Seberapa banyak pelanggan Anda yang membuka email marketing milik perusahaan Anda.

Jenis ini mengukur seberapa banyak pelanggan Anda yang membuka email mengklik call to action. Nah, CTA ini adalah link yang Anda sematkan di dalam email Anda.

  • Bounce

Anda perlu menganalisis persentase orang untuk menutup email milik Anda menggunakan bounce ini. Jadi Anda bisa tahu apakah ada kemungkinan orang-orang tersebut hanya membuka email tersebut namun tidak membacanya.

  • Deliverability

Mengukur apakah email Anda sudah masuk kepada para pelanggan Anda.

  • Unsubscribes

Mengukur seberapa banyak para pelanggan Anda yang berhenti berlangganan email dari Anda.

Tips Supaya Email Anda Tidak Masuk Spam

Salah satu kendala yang perlu Anda hindari dalam mengirimkan email marketing kepada pelanggan adalah email yang Anda kirimkan terdeteksi sebagai spam. 

Jika email yang Anda kirimkan terdeteksi menjadi Spam, maka kesempatan email milikmu terbaca oleh para pelanggan akan semakin kecil. Hal ini karena email spam hanya akan masuk ke menu spam, dan bukan ke menu kotak masuk yang berada pada halaman depan.

Sebenarnya, email yang masuk ke halaman spam masih bisa terbaca oleh para pelanggan, namun tidak akan masuk ke notifikasi pesan masuk, mengakibatkan akan sulit menjangkau pelanggan milikmu ketika email Anda terdeteksi sebagai spam.

Ada beberapa alasan sebuah email bisa masuk ke daftar spam yaitu konten email yang terdeteksi terdapat scam, email yang tidak memiliki opsi unsubscribe, email yang mengirimkan kontennya ke alamat email yang illegal atau mendapatkan alamat email random, atau bisa jadi sang penerima membuat email yang masuk tersebut ke dalam daftar spam.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah email promosi Anda masuk ke menu spam. Tips-tips tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mintalah Persetujuan Pelanggan

Tips pertama untuk mengirim email promosi tanpa mengganggu pelanggan adalah meminta persetujuan dari awal. Saat para pelanggan bisnis mu ingin menjadi subscriber, buatlah satu opsi yang mengatakan apakah mereka bersedia untuk menjadi penerima email yang berkala dari perusahaanmu.

Untuk menghindari adanya pelanggan yang tidak ingin menjadi salah satu penerima email, Anda bisa membuat opsi tersebut adalah salah satu opsi wajib. Dengan itu setidaknya pelanggan Anda mengetahui bahwa Anda akan mengirim email secara berkala.

2. Mengirim Email yang Berisi Konten Relevan dan Jangan Spam

Tips lainnya adalah pastikan untuk mengirim email yang berisi konten relevan dari produk perusahaan Anda. Hindari untuk mengirim email yang berkala dan terus menerus akan informasi yang sama. Untuk memastikan konten email Anda terlihat, Anda bisa mengirimkan email dengan konten yang sama namun maksimal sebanyak 1 kali 3 hari.

3. Menggunakan Email Menggunakan Domain Perusahaan

Domain perusahaan adalah sebuah alamat website yang khusus untuk bisnis Anda. Nah, menggunakan email dengan domain perusahaan yang Anda miliki akan semakin meningkatkan kredibilitas Anda sebagai sebuah usaha bisnis yang terpercaya. 

Artinya, email marketing yang menggunakan domain perusahaan berkesempatan lebih besar untuk terhindar menjadi spam.

Contoh alamat email yang tidak menggunakan domain perusahaan seperti gmail, atau yahoomail. Menggunakan email pribadi yang mengatasnamakan sebuah usaha bisnis dapat membuat kecurigaan para pelanggan akan semakin besar. Selain itu, banyak sekali keuntungan dengan menggunakan domain perusahaan.

Tips berikutnya dalam mencegah email marketing Anda terdeteksi menjadi spam adalah dengan menambah link unsubscribe. Hal ini sangat perlu Anda lakukan karena para pelanggan Anda mempunyai hak untuk berhenti berlangganan. 

Jika Anda tidak mengaktifkan fitur unsubscribe, Anda juga akan terdeteksi menjadi spam oleh sistem keamanan dan hal tersebut akan terjadi secara otomatis.

Banyak dari perusahaan tertentu yang memendekkan link yang akan mereka kirim menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu seperti bit.ly. Awalnya bertujuan hanya untuk mempermudah para pelanggan agar dapat membaca email masuk, namun ternyata hal ini justru membuat email Anda terdeteksi menjadi spam.

6. Menghindari Kata-Kata yang Memicu Terdeteksinya Spam

Ada banyak sekali kata-kata spam yang biasanya terkirim secara otomatis kepada para pengguna email. Nah, jika sebuah email mempunyai kata-kata ini di dalamnya maka sistem keamanan email akan membaca dan mendeteksi kata-kata tersebut menjadi spam karena adanya fitur spam filter. Keseringan, kata-kata spam tersebut adalah sebagai berikut :

–          Click

–          Click to remove

–          Click below

–          Subscribe now

–          Search engines

–          Don’t delete

–          Marketing solution.  

Terapkan Strategi Email Marketing Sekarang Juga!

Itulah beberapa penjelasan tentang apa itu email marketing, manfaat dan bagaimana strategi serta tips agar email Anda tidak masuk ke dalam daftar spam. Mengingat betapa pentingnya email dalam digital marketing, maka Anda perlu melakukannya demi meningkatkan performa jual produk milik Anda. Semoga artikel ini dapat membantu!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development